Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana BPPKB Kab.Labuhan Batu. Selanjutnya sebagai tindak lanjut dari Perda tersebut perlu adanya penjabaran mengenai
kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berncana. Badan Pemberdyaan Perempuan dan Keluarga Berencana
mempunyai tugas pokok dan kewenangan Otonomi Daerah di Bidang Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Dengan diundangkannya
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, antara Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kota Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 82, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4737 ; bahwa Bidang Pemberdayaan Masyarakat , Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana menjadi urusan wajib yang harus dilaksanakan oleh daerah.
3.2 Landasan Hukum
a. TAP MPR No. IV1999 Tentang Garis Besar Haluan Negara GBHN
b. Undang-Undang No. 221999 Tentang Otonomi Daerah
c. Undang-Undang No. 101992 Tentang PKPKS
d. Undang-Undang No. 252000 Tentang Program Pembangunan Nasional
e. Undang-Undang No. 322004 Tentang Pemerintahan Daerah
f. Peraturan Pemerintah No. 211994 Tentang Pembangunan Keluarga Sejahtera
g. Peraturan Pemerintah No. 271994 Tentang Perkembangan Kependudukan
Universitas Sumatera Utara
h. Keputusan Presiden No. 1032001
i. Keputusan Presiden No. 1102001
j. Keputusan Presiden No. 92004
k. Keputusan Mentri Ka.BKKBN No. 102001
l. Keputusan Mentri Ka.BKKBN No. 702001
3.3 Visi dan Misi
a. Visi
Mewujudkan masyarakat sejahtera yang dihuni oleh keluarga berkualitas dan berwawasan gender.
b. Misi
1. Membangun masyakarat sejahtera dengan tetap mengedepankan norma
dan budaya lokal agar tumbuh keberdayaan masyarakat; 2.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pada tingkat rukun warga;
3. Mewujudkan keluarga yang kecil dan sejahtera sebagai pondasi awal
pembentukan masyarakat; 4.
Meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
Universitas Sumatera Utara
5. Mengembangkan jejaring kerja dan meningkatkan kemitraan strategis
pemberdayaan masyarakat dan perempuan, perlindungan anak serta keluarga berencana dan keluarga sejahtera pada semua sektor.
3.4 Filosofi dan Strategi
a. Filosofi
Menggerakkan peran serta masyarakat dalam Keluarga Berencana KB .
b. Strategi
1. Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program
KB . 2.
Menata kembali pengelolaan program KB. 3.
Memperkuat SDM operasional program KB. 4.
Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui pelayanan KB.
5. Meningkatkan pembiayaan program KB.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Tugas Pokok
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.6 Fungsi