dari keamanan dan kenyamanan dalam bekerja masih sangat jauh dari standar keselamatan kerja yang telah ada. Hubungan antara pekerja atau buruh dengan
pengusaha juga masih menampilkan adanya jurang pemisah diantara keduanya. Pekerja atau buruh masih sering dianggap sebagai bawahan dan diabaikan hak-
hak yang melekat pada diri pekerja perempuan tersebut yang harus memberikan seluruh tenaga dan waktunya demi kepentingan pemilik
perusahaan. Pengusaha sebagai pemilik perusahaan masih menempatkan para pekerja atau buruh satu tingkat di bawah mereka. Situasi tersebut memberikan
gambaran adanya perbedaan tingkat sosial dalam masyarakat. Hak dan kesejahteraan pekerja khususnya perempuan juga masih sering terabaikan
karena kurangnya kesadaran dari pemilik perusahaan akan kebutuhan hidup pekerja atau buruh. Khususnya pada bidang reproduksi yang meliputi : Hak
cuti haid, Hak cuti hamil dan melahirkan, Hak cuti keguguran, Hak atas penyediaan tempat menyusui, bidang kesehatan dan keselamatan kerja, dan
kehormatan perempuan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis merasa
penting untuk melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Hak-Hak Tenaga Kerja Perempuan yang Bekerja Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan
07.00 Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Nomor: KEP. 224MEN2003”
B. Rumusan Permasalahan
Dalam suatu penelitian, perumusan masalah merupakan hal yang penting, agar dalam melakukan suatu penelitian dapat lebih terarah dan
terperinci sesuai dengan tujuan yang dikehendaki, adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Implementasi Hak-Hak Tenaga Kerja Perempuan yang
Bekerja Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00 Menurut Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 224MEN2003 di PT. Hartono Istana Teknologi Polytron Kabupaten Kudus ?
2. Kendala apa yang dihadapi Perusahaan untuk Memenuhi Kewajiban
terhadap Tenaga Kerja Perempuan yang Bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00 Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 224MEN2003 di PT. Hartono Istana
Teknologi Polytron Kabupaten Kudus ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendiskripsikan dan menganalisis tentang Implementasi Hak-Hak Tenaga Kerja Perempuan
yang Bekerja Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00 Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP.
224MEN2003 di PT. Hartono Istana Teknologi Polytron Kabupaten Kudus.
2. Untuk mengetahui Kendala apa yang dihadapi Perusahaan untuk
Memenuhi Kewajiban terhadap Tenaga Kerja Perempuan yang Bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00 Menurut Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 224MEN2003
di PT. Hartono Istana Teknologi Polytron Kabupaten Kudus.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan baik dari Aspek Akademis maupun Praktis,
diantaranya: 1.
Secara Akademis Penelitian ini berkaitan dengan penulisan skripsi sehingga penelitian
ini dapat memberikan acuan kepada semua pihak yang berkepentingan tentang Implementasi Hak-Hak Tenaga Kerja
Perempuan yang Bekerja Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00 Menurut
Undang-Undang Nomor
13 Tahun
2003 Tentang
Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 224MEN2003.
2. Secara Praktis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan semua pihak mengerti tentang Implementasi Hak-Hak Tenaga Kerja Perempuan yang Bekerja
Antara Pukul 23.00 Sampai Dengan 07.00 Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: KEP. 224MEN2003 di PT. Hartono Istana Teknologi Polytron Kabupaten Kudus.
E. Metode Penelitian