PENUTUP 91 Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA

xiv 4.2.3 Pembahasan Hasil Senyawa Metabolit Sekunder Pada Akar Tumbuhan Gempol Nauclea Orientalis L.. 74 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar 76 4.3.1 Kejelasan Potensi 76 4.3.2 Kesesuaian Dengan Tujuan Belajar 77 4.3.3 Ketepatan Sasarannya 77 4.3.4 Kejelasan Informasi Yang Diungkapkan 78 4.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi 78 4.3.6 Kejelasan Perolehan Yang Diharapkan 78 4.3.6.1 Analisis Hasil Penelitian 79 a. Fakta Yang Terungkap 80 b. Konsep Yang Dikembangkan 83 c. Pengembangan Perinsip 84 d. Perumusan Hukum 85 e. Pemakaian Terminologi 85 4.3.6.2 Pengembangan Penelitian Dalam Organisasi Instruksional. 85 a. Seleksi MateriKonsep Esensial 86 b. Perencanaan Dalam Program Instruksional 87 c. Rencana Program Pembelajaran 89 d. Evaluasi Proses Dan Hasil Kegiatan Belajar 90

BAB V PENUTUP 91

5.1 Kesimpulan 91 5.2 Saran 92 DAFTAR PUSTAKA 93 LAMPIRAN 97 xv DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 1 Golongan Utama Terpenoid Tumbuhan 12 Tabel 2 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Triterpenoid Dan Steroid 52 Tabel 3 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Saponin 53 Tabel 4 Hasil Skrining Fitokikia Senyawa Alkaloid 54 Tabel 5 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Fenol 56 Tabel 6 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Tanin 58 Tabel 7 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid 59 Tabel 8 Hasil Uji KLT Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Terpenoid 61 Tabel 9 Hasil Uji KLT Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Saponin 63 Tabel 10 Hasil Uji KLT Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Alkaloid 65 Tabel 11 Hasil Uji KLT Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Fenol 66 Tabel 12 Hasil Uji KLT Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Flavonoid 68 xvi DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar 1 Alur Biosintesis Terpenoid Dalam Tumbuhan 11 Gambar 2 Rumus Kimia Monoterpena 13 Gambar 3 Rumus Kimia Seskuiterpenoid 14 Gambar 4 Struktur Beberapa Karotenoid 17 Gambar 5 Struktur Beberapa Alkaloid Berdasarkan Sistem Cicinya 18 Gambar 6 Struktur Dasar Flavonoid 20 Gambar 7 Tumbuhan Gempol Nauclea Orientalis L. 26 Gambar 8 Daun Dan Batang Tumbuhan Gempol Nauclea Orientalis L. 27 Gambar 9 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Triterpenoid 51 Gambar 10 Hasil Metode Forth Senyawa Saponin 52 Gambar 11 Reaksi Reaksi Hidrolisis Saponin Dalam Air 53 Gambar 12 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Alkaloid 54 Gambar 13 Reaksi Uji Wagner 55 Gambar 14 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Fenol 56 Gambar 15 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Tanin 57 Gambar 16 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid 58 Gambar 17 Hasil KLT Senyawa Terpenoid 61 Gambar 18 Hasil Uji Penegasan Senyawa Saponin 62 Gambar 19 Hasil KLT Senyawa Saponin 63 Gambar 20 Hasil KLT Senyawa Alkaloid 64 Gambar 21 Hasil KLT Senyawa Fenol 65 Gambar 22 Hasil KLT Senyawa Flavonoid 67 xvii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman Lampiran 1 Rancangan Program Pembelajaran RPP 98 Lampiran 2 Format Penilaian Proses 108 Lampiran 3 Format Penilaian Produk 109 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Dari Laboratorium Kimia UMM 110 Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian Dari Laboratorium Bioteknologi UMM 111 Lampiran 6 Foto Penelitian Di Laboratorium Kimia UMM 112 Lampiran 7 Foto Penelitian Di Laboratorium Bioteknologi UMM 113 xviii DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Abdolah, Rachmy Fatma. 2009. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tanaman Rumput Kebar Biophytum Petersianum Klotzsch. Skipsi, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Askives. 2013. Nauclea Orientalis. online. http:www.askives.comnauclea-orientalis- lin.html. diakses 9 Februari 2014 Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Desmiaty, Y.; Ratih H.; Dewi M.A.; Agustin R. 2008. Jurnal Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda Guazuma ulmifolia Lamk dan Daun Sambang Darah Excoecaria bicolor Hassk. Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus. 8, 106-109. Djaswir, Darwis. 2006. Teknik Penelitian Kimia Anorganik Bahan Alam. FMIPA. Universitas Andalas: Medan. Dorly, 2005. Potensi Tumbuhan Obat Di Indonesia Dalam Pengembangan Indistri Agromedis Pengantar Falsafah Sains PPS 702. Sekolah Pasca SarjanaS3 Institut Pertanian Bogor: Bogor. Edeoga, H.O., D.E. Okwu B.O. Mbaebie. 2005. Phytochemical Constituents of Some Nigerian Medicinal Plants. African Journal of Biotechnology. 4 7, pp 685-688, online, http:www.academicjournals.org AJB, diakses 23 Februari 2014. Fassenden. 1989. Kimia Anorganik. Jakarta : Erlangga Grritter, Roi J: Bobbitt, James M: Scahwarting, Arthur E. 1991. Pengantar Kromatografi Edisi Kedua. Bandung : ITB. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung terbitan kedua: Bandung. Hart, H, Craine, L.E Hart, D.J. 2003. Kimia Organik.Jakarta : Erlangga. Indrayani, Lany et al. 2006. Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pecut Kuda Stachytarpheta Jamaicensis L. Vahl Terhadap Larva Udang Artemia Salina Leach. Fakultas Sains Dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. 12 57 –61 93 xix Kartika, Unoviana. 2013. Awas, Jamu Berbahaya Masih Beredar, online, http:health.kompas.comread201301301700486Awas..Jamu.Berbahaya.Ma sih.Beredar, diakses pada 28 Februari 2014. Key, Erik. 2013. Senyawa Terpenoid. online. http:payalintiny.blogspot.com 201303 senyawa- terpenoid.html, diakses 2 Februari 2014. Khopar S.M. 1985. Konsep Dasar Kimia Analitik. Terjemahan Saptoraharjo . 1990. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Kosasih, Engkos: Ana, Eddy: Safari, Ali. 2011. Informasi Singkat Benih Gempol Nauclea orientalis L.. Madura: Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2012. Dokumen kurikulum 2013. online. http:kangmartho.com. diakses tanggal 23-5-2014. Linnaeus,C. 1763. Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas Edisi 2. Missouri Botanical Garden. Malangngi ,Liberty P.; Sangi,Meiske S.; Paendong ,Jessy J. E. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksi dan Ekstrak Biji Buah Alpukat Persea americana Mill.. Jurnal MIPA Unsrat Online vol.1 1 5-10. Manado : Jurusan Kimia FMIPA Unsrat. Mardani, yusuf. 2013. Identifikasi senyawa Metabolit sekunder pada tanaman sirsak Annona muricata L, Srikaya Annona squamosa L., dan Mimba Azadirachta indica A. Juss. Skipsi, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Marlinda,Mira: Sangi,Meiske S.: Wuntu ,Audy D. 2012. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat Persea americana Mill.. http:ejournal.unsrat.ac.idindex.phpjmuo, diakses 2 maret 2014. Markham K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung : ITB Prees. Marliana, Soerya dewi: Suryanti, Venty; Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam Sechium edule Jacq. Swartz. dalam Ekstrak Etanol. Jurnal Biofarmasi 3 1: 26-31, Pebruari 2005, ISSN: 1693-2242. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kopetensi. Bandung : Remaja Rosda. 94 xx Mulyasa.2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Nahrstedt, A dan Butterweck .1997. Biologically active and other chemical constituents of the herb of Hypericum Perforatum L. Jurnal Pharmacopsychiatry, No.30. :129-134. Nuringtyas, Tri Rini: Purwanto, Hari : Rochayati. 2007. Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Muda Dan Tua Empat Jenis Tanaman Pakan Alami Ulat Atakas Attacus Atlas L.. Database Jurnal Indonesia. vol.6 1:63-70. onlinehttp:isjd.pdii.lipi.go.idindex.phpSearch.html?act=tampilid=39827i dc=35.Diakses 28 Januari 2014. Widodo,Nur. 1990. Study Diversitas Plankton Pada Perairan Sungai Semangu Yang Terkena Limbah Dari Proses Pembuatan Bahan Baku Pabrik Kertas PN. Blabak Sebagai Sumber Belajar Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Kehidupan Organism Bagi Siswa SMA. Skripsi. IKIP Yogyakarta Partanto dan Dahlan. 1991. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arloka Raghavamma S. T. V; Rao N. Rama ; Rao Sambasiva; Rao G. Devala. 2011. In vitro antioxidant potential of crude extract from leaves of Nauclea orientalis Linn. Journal of Pharmacy Research 2011,45,1548-1549 Rasyid, A. 2012. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder- Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Anti Oksidan Ekstrak Metanol Tripang Stichopus Hermani. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, vol.4, No.2, Hal. 360-368. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB Press. Roth, Herman J dan Blaschke, Gottfried. 1994. Analisis Farmasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Saha, Ery. 2013. Senyawa Terpenoid. online. http:haba2haba.blogspot.com 201303terpenoid-adalah.html. diakses 2 Februari 2014. Sangi, M.; Runtuwene, M.R.J.; Simbala, H.E.I. dan Makang, V.M.A. 2008 Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal chemistry Progress, vol 1,47-53. Septyaningsih, Dyah.2010. Isolasi Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Biji Buah Merah Pandanus conoideus Lam k.. Skipsi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan Alam Universitas sebelas maret. Simbala, Hari E.I. 2009. Analisis Senyawa Alkaloid Beberapa Jenis Tumbuhan Obat Sebagai Bahan Aktif Fitofarmaka. Pacific jurnal. vol. 1: 489-494. 95 xxi Soeyono, A. 2008. Induksi Pembentukan Senyawa metabolit sekunder Tanaman Sidaguri Sida rhombifolia L. Melalui Perlakuan cerkaman Air, Jurnal. Fakultas MIPA, Institute Pertanian Bogor. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Sumaryono, W. 1996 .“Pengkajian Metabolit Sekunder dan Prospeknya Dalam Perkembangan Industri Nasional ”. online Kuliah Tamu Pada Forum Himpunan Mahasiswa, FMIPA - ITS, PP 3 -4, diakses 2 Februari 2014. Sunarminingsih. 2002. Metabolit Sekunder: Manfaat Dan Perkembangannya Dalam Dunia Farmasi. online Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, diakses 2 Februari 2014. Tobing, Rangke.L. 1989. Kimia Bahan Alam. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Wikipedia. 2013. Nauclea Orientalis. online. http:en.wikipedia.orgwikiNaucleaorientalis. diakses 9 Februari 2014. worldagroforestry-centre.2013. Nauclea Orientalis. online. http:www.worldagroforestry-centre.orgSEAProductsAFDbases- AFaspSpeciesInfo.asp?SpID=17928. Diakses 9 Februari 2014. 96 1

BAB I PENDAHULUAN