Wilayah Osaka GAMBARAN UMUM TENTANG OSAKA

Pada zaman Edo, kawasan di Osaka dibangun gudang-gudang, kanal, dan jembatan – jembatan yang mendorong lajunya perdagangan. Pada saat itu , Osaka dikenal sebagai Tenka no Daidokoro Dapur negeri karena Osaka merupakan pusat distribusi bahan makanan untuk seluruh Jepang. Pemerintah Keshogunan Edo mengutus Osaka-cho Bugyo polisi keshogunan Osaka untuk membagi pemukiman penduduk berdasarkan lokasinya, yaitu Kita-gumi rukun utara ; Minami rukun selatan; Temma-gumi rukun Tenmangu. Rukun utara dan selatan berada di distrik yang sekarang disebut Chuo-ku, sedangakan Tenmangu berada di sekitar kuil Osaka Temmangu yang terletak di Kita-ku. Pada saat itu, Osaka disebut dengan nama Osaka san-go tiga distrik osaka, yang merupakan gabungan dari tiga rukun tersebut. Sesudah Restorasi Meiji 1868, pemerintah meiji kemudian membentuk Prefektur Osaka yang terdiri dari Osaka san-go dan wilayah yang ada di sekelilingnya. Nama kota juga di kembalikan seperti semula, menjadi Osaka tanpa akhiran san-go dan penggantian huruf kanji kata saka yang di gunakan untuk menulis kata Osaka. Berdasarkan peraturan pembagian wilayah Gun-ku-cho-son, kata Osaka kemudian di bagi menjadi empat distrik; Kita-ku, Higa-ku, Nishi-ku dan Minami-ku.

2.2 Wilayah Osaka

Sebelum menjelajahi wilayah ini , ada baiknya kita mengenal Osaka lebih dekat. Hal ini untuk menghindari kita tersesat. Di bawah ini akan di jelaskan beberapa wilayah dan tempat yang patut dikunjungi di Osaka. 1. Distrik Kita Umeda yang menjadi pusat kotanya. Distrik ini di kelilingi JR Osaka Stasiun dan Stasiun Umeda yang menghubung beberapa kota 2 Distrik Minami, merupakan pusat kebudayaan dan perdagangan tradisional. Distrik ini terdiri atas Chuo dan Naniwa. Ada beberapa tempat terkenal di distrik ini , antara lain: Stasiun Namba yang merupakan stasiun tersibuk, ada di pusat perbelanjaan; Shinsaibishi dan Horie merupakan area mode dan buti; Universitas Sumatera Utara Dotonbori tempat favorite untuk wisata kuliner; Yodoyabashi, Doujima, dan Hommachi merupakan pusat bisnis; serta Kitaham sebagai pusat keuangan. 3 Tennoji, dikenal dengan sejarah Shitennoji kuil, Di daerah ini juga terdapat kebun binatang tennoji yang berada di dalam wilayah Taman Tennoji. Di selatan daerah ini terdapat Stasiun JR Tennoji, Abeno, dan stasiun subway Tennoji.Di sebelah barat terdapat Shinsekai yang dulunya daera hiburan dan sekarang menjadi tempat kumuh. 4 Istana Osaka Osaka Castle salah satu tempat yang harus di kunjungi ketika di Osaka . Di Utara istana ini terdapat OBP Osaka Bussines Park, yaitu Kyobashi. 5 Osaka Utara, yang mencakup Shin-Osaka dan Juso. 6 Osaka Timur, yang mencakup daerah pinggiran Osaka. 7 Osaka Selatan, terdiri atas beberapa wilayah, misalnya Sumiyoshi dan Grand Shrin. 8 Osaka Bay Area merupakan area hiburan dengan fasilitas yang sangat besar. Pemegang Japan Rail Pass JR pass tidak dikenakan biaya lagi untuk menggunakan layanan Shinkansen Hikari atau Kodama. Kecepatan Hikari Kodama lebih lambat daripada Nozomi. Jika tidak mempunyai JR pass, kita dapat membeli tiket di Puratto Kodama. Kita akan mendapatkan potongan harga jika membeli tiket Kodama. Selain itu bisa memesan tempat duduk dan mendapatkan minuman gratis. Shinkansen Kodama ini hanya ada setiap satu jam sekali dan tiketnya tidak bisa digunakan pada pagi hari. Ada banyak moda transportasi yang dipakai untuk mengelilingi Osaka. Seperti kereta api, bus, kapal fery, dll. Berikut beberapa jalur kereta yang menghubungkan Osaka dengan kota lain. 1. Dari Kyoto, jalur Shin-kaisoku special rapid JR,kereta cepat tetapi sangat mahal,hanya berhenti di Stasiun Osaka. Alternatif yang murah dan agak lambat Universitas Sumatera Utara yaitu Hankyu Railway limited express berhenti di Stasiun Umeda. Di Kyoto, Kereta Keihan dan Hankyu tidak terhubung dengan Stasiun JR kyoto. 2. Dari Kobe, JR lebih mahal daripada jalur Hankyu. Alternatif lainnya menggunakan Hanshin Railway menuju stasiun Osaka atau ditempuh selamat 20 menit. 3. Dari Nara, JR berhenti di Stasiun Tennoji dan Osaka,sedangkan jalur Kintetsu berhenti di stasiun Namba. Stasiun Kintetsu di Nara dekat dengan Toda-ji di Nara Park yang di tempuh selama 35-45 menit. 4. Dari Nagoya, alternatif selain Shinkansen yaitu jalur Kintetsu Premium Limited Express yang langsung berhenti di Stasiun Namba. Perjalanan ini di tempuh selama 120 menit dengan biaya 4.150 yen Jenis – jenis tiket yang bisa digunakan untuk Osaka dan sekitarnya, yaitu; 1. ICOCA smart card, digunakan untuk kereta, subway dan jaringan bus di area Kansai, Okayama, Hiroshima, Nagoya Kintetsu, Tokyo JR East, Kartu ini tersedia dan bisa diisi ulang di vending machine yang berada di stasiun dengan tarif 2.000 yen Sudah termasuk 500 yen untuk deposit 2. Unlimited Kintetsu Railpass, bisa dibeli di Bandara Internasional Kansai. Kartu ini sangat efektif untuk berkeliling tak terbatas selama lima hari di area Kansai, Kyoto, Nara, nagoya. Tiket ini bisa dibeli dengan biaya 3.700 yen. 3. Wide Kintetsu Rail Pass, bisa di beli di Bandara Internasional Kansai. Kartu ini hampir sama dengan unlimited Kintetsu Rail Pass, perbedaannya hanya kartu ini bisa termasuk tiket pergi – pulang dari Bandara Kansai ke Stasiun Osaka Uehommachi dan berkeliling tak terbatas dengan bus Mie Kotsu di area Ise- Shima. Harga tiketnya 5.700 yen. 4. Osaka Unlimited Pass One-Day Pass, baik digunakan selama satu hari penuh untuk naik kereta kecuali kereta JR dan bus di Osaka dan sekitarnya. Harga tiket 2000 yen. 5. Osaka Unlimited Pass Two-Day Pass, dioergunakan untuk berkeliling Osaka dan sekitarnya, dengan naik bus dan subway selama dua hari penuh. Harga Universitas Sumatera Utara tiket 2700 yen. Kita juga mendapatkan peta Osaka, kupon, dan informasi penting lainnya. 6. Multiple Ride Card, bisa digunakan untuk subway, bus dan trem. Biaya tiket 3.300 yen. Jaringan kereta JR dan kereta swasta menghubungkan Osaka dengan kota-kota di daerah Kansai. Dari Shin-Osaka, bisa terhubung ke pusat kota dengan jalur kereta bawah tanah Midosuji terhubung dengan JR lokal ke beberapa tujuan. Jaringan kereta bawah tanah di Osaka merupakan yang terluas kedua setelah Tokyo. Pusatnya, jalur Shin-Osaka, Umeda Shinsaibashi, Namba dan Tennoji. Harga tiketnya dari 200 yen asampai 360 yen, tergantung jarak tempuh. Sesuai dengan namanya, JR Osaka loop adalah jalur kereta JR yang melingkari kota Osaka dan sekitarnya, yang berhenti di Umeda, Tennoji, dan Istana Osaka. Namba dan Universal Studios Japan terhubung ke JR Osaka loop. Tiketnya mencapai 120 yen-250 yen, tergantung pada jarak. Selain itu ada juga moda transportasi untuk jalur jalur Tokyo dari Osaka ke Jepang. Moda transportasi ini menggunakan shinkansen. Stasiun Shinkansen bernama Shin-Osaka. Rute dari Tokyo ke Osaka dengan menggunakan : • Shinkansen Nozomi ke Osaka hanya di tempuh selama 135 menit dengan 14.050 yen. • Shinkansen Hikari ke Osaka di tempuh selama 180 menit tanpa berhenti. • Shinkansen Kodama di tempuh selama 240 menit dengan biaya 13.750 yen. Penduduk di Osaka terkenal dengan pebisnis dan bergdagang. Setahun sekali daerah ini di adakan Festival Toka Ebisu pada tanggal 9, 10, 11 januari. Pada festival ini para pedagang dan pemilik bisnis akan berkunjung ke kuil Ebis agare lancar dalam berbisnis. Kuil Ebisu yang paling terkenal di Osaka adalah Imamiya – Ebisu yang terletak di dekat mall Namba Parks. Osaka pun memiliki beberapa jenis makanan yang patut untuk di coba. Berikut beberapa jenis makanan enak di Osaka : Universitas Sumatera Utara 1. Takoyaki adalah makanan berbentuk bola-bola kecil yang dibuat dari adonan tepung terigu, lalu didalamnya diisi dengan potongan gurita. 2. Okonomiyaki adalah makan yang di buat dari tepung terigu yang di encerkan dengan airatau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut, atau daging babi, dan di goreng diatas penggorengan datar teppan. 3. Kushikatsu adalah makan yang isinya ditusuk dengan bambu kemudian di lumurkan dengan tepung panir dan di goreng. Isiannya dapat berupa sayuran, daging sapi atu lain semacamnya dan hewan laut. Cara makannya celupkan dulu ke dalam saus lalu di santap. 4. Udon merupakan makanan sejenis mie, tapi tebal dari mie biasanya. 5. Awa-okoshi semacam berondong manis yang terbuat dari beras , dan sering dijadikan oleh oleh khas Osaka, dan 6. Kombu merupakan rumput laut yang di keringkan dan merupakan oleh-oleh. Universitas Sumatera Utara

BAB III WISATA DI OSAKA