Ringkas Sitepu : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang Solanum tuberosum L. Terhadap Pupuk Kalium Dan Paklobutrazol, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan gambar 3 dapat dilihat bahwa hubungan bobot umbisampel dengan konsenterasi paklobutrazol bersifat kuadratik positif artinya setiap
peningkatan konsentrasi paklobutrazol akan meningkatkan bobot umbisampel sampai taraf 0.32 g, selanjutnya peningkatan konsentrasi tidak diikuti oleh
peningkatan bobot umbisampel.
3. Bobot UmbiPlot
Berdasarkan data pengamatan dan daftar sidik ragam lampiran 11 dan 12 dapat dilihat bahwa perlakuan pupuk kalium dan paklobutrazol berpengaruh
nyata terhadap bobot umbi per plot sedangkan interaksi dari kedua perlakuan tersebut berpengaruh tidak nyata terhadap bobot umbiplot tanaman kentang.
Rataan bobot umbiplot pada berbagai perlakuan pupuk kalium dan paklobutrazol dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Rataan bobot umbiplot pada berbagai perlakuan Dosis kalium dan
paklobutrazol.
Dosis Kalium Konsentrasi Paklobutrasol
RATA - RATA P0
P1 P2
P3 K0
9.99 10.68
10.56 8.77
10.00c K1
11.13 10.47
11.78 11.98
11.34a K2
11.91 11.69
11.98 8.77
11.09b K3
11.73 12.29
11.79 9.93
11.44a RATA - RATA
11.19b 11.08b 11.53a
9.86c Keterangan : Notasi huruf yang berbeda pada kolom dan baris yang sama
menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5 menurut uji Duncan.
Ringkas Sitepu : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang Solanum tuberosum L. Terhadap Pupuk Kalium Dan Paklobutrazol, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa perlakuan pupuk kalium berpengaruh nyata terhadap bobot umbiplot. Bobot umbiplot tertinggi terdapat
pada perlakuan K3 dengan rataan 11.44 kg berbeda nyata dengan perlakuan K0 dan K2 tetapi tidak berbeda nyata dengan K1. Sedangkan terendah terdapat pada
perlakuan K0 dengan rataan 10.00 kg, berpengaruh nyata dengan perlakuan K1, K2 dan K3.
Hubungan antara bobot umbiplot dengan dosis kalium dapat dilihat pada gambar 4.
y = 11.781+ 2.407K r = 0.874
9.00 10.00
11.00 12.00
32 64
96
Dos is Kalium g
B o
b o
t U m
b iP
lo t
kg
Gambar 4. Hubungan Antara Bobot Umbi Perplot Tanaman Kentang dengan
Dosis Kalium.
Berdasarkan Gambar 4 dapat dilihat bahwa hubungan antara bobot umbiplot dengan dosis kalium bersifat linier positif artinya semakin tinggi dosis
kalium yang diberikan maka bobot umbiplot semakin tinggi.. Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat bahwa perlakuan konsentrasi
paklobutrazol berpengaruh nyata terhadap berat umbiplot. Berat umbiplot tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan rataan 11.53 kg berbeda nyata dengan
perlakuan P0, P1 dan P3 sedangkan bobot umbiplot terendah terdapat pada perlakuan P3 dengan rataan 9.86 kg berbeda nyata dengan P0, P1 dan P2.
Ringkas Sitepu : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang Solanum tuberosum L. Terhadap Pupuk Kalium Dan Paklobutrazol, 2007.
USU Repository © 2009
Hubungan antara bobot umbiplot dengan konsentrasi paklobutrazol dengan bobot umbiplot dapat dilihat pada gambar 5.
=
11.087+3.781P - 7.0333P
2
R
2
= 0.87 max = 11,58 kg pada P = 0,268 gl
9.00 10.00
11.00 12.00
0.25 0.5
0.75
Konsentrasi Paklobutrazolg
B o
b o
t U m
b iP
lo t
k g
Gambar 5. Hubungan Antara Bobot UmbiPlot Tanaman Kentang Dengan Konsentrasi Paklobutrazol.
Berdasarkan gambar 5 dapat dilihat bahwa hubungan antara bobot umbiplot dengan kosentrasi paklobutrazol bersifat kuadratik positif artinya setiap
peningkatan konsentrasi paklobutazol akan meningkatkan bobot umbi sampai 0.268 gl dan jika melebihi dosis ini akan menurunkan bobot dari umbi tanaman
kentang. 4. Jumlah UmbiSampel
Data pengamatan dan daftar sidik ragam Lampiran 13 dan 14 dapat dilihat bahwa perlakuan pupuk kalium dan konsentrasi paklobutrazol serta
interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah umbisampel. Rataan jumlah umbisampel pada perlakuan pupuk kalium dan
paklobutrazol dapat dilihat pada Tabel 4.
Ringkas Sitepu : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang Solanum tuberosum L. Terhadap Pupuk Kalium Dan Paklobutrazol, 2007.
USU Repository © 2009
Tabel 4. Rataan jumlah umbisampel pada berbagai perlakuan dosis kalium dan paklobutrazol.
Dosis Kalium Konsentrasi Paklobutrazol
RATA - RATA P0
P1 P2
P3 K0
6.92 6.50
6.67 6.42
6.62 K1
6.82 7.56
6.83 5.75
6.74 K2
7.25 6.92
6.50 5.58
6.56 K3
6.25 6.42
6.67 5.67
6.25 RATA - RATA
6.81 6.85
6.66 5.85
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda pada kolom dan baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5 menurut uji
Duncan.
Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa taraf perlakuan K0 tidak berbeda nyata terhadap K1, K2 dan K3. Perlakuan paklobutrazol P0 tidak berbeda nyata
dengan P1, P2 dan P3. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kalium dan paklobutrazol tidak berpengaruh terhadap jumlah umbisampel.
Setelah dimasukkan kedalam kelas – kelasnya, maka didapat perlakuan pupuk kalium dan paklobutrazol serta interaksinya berpengaruh tidak nyata
terhadap persentase kelas umbi lampiran 15 dan 16. Rataan persentase kelas umbi pada perlakuan pupuk kalium dan
paklobutrazol serta interaksinya dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rataan jumlah persentase kelas umbi pada perlakuan dosis
kalium dan paklobutrazol.
Dosis Kalium Konsentrasi Paklobutrazol
RATA - RATA P0
P1 P2
P3 K0
11.22 9.88
10.06 11.93
10.77 K1
12.07 10.53
10.66 8.38
10.41 K2
10.37 9.33
8.58 11.06
9.84 K3
11.34 10.55
10.53 10.99
10.85 RATA - RATA
11.25 10.07
9.96 10.59
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda pada kolom dan baris yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5 menurut uji
Duncan.
Ringkas Sitepu : Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kentang Solanum tuberosum L. Terhadap Pupuk Kalium Dan Paklobutrazol, 2007.
USU Repository © 2009
Berdasarkan Tabel 5 terlihat bahwa taraf perlakuan K0 tidak berbeda nyata terhadap K1, K2 dan K3. Perlakuan paklobutrazol P0 tidak berbeda nyata
dengan P1, P2 dan P3. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kalium dan paklobutrazol tidak berpengaruh terhadap persentase kelas umbi tanaman kentang.
5. ShootRoot Ratio