Analisis Pola Produktivitas Penulis Artikel Bidang Perpustakaan Dan Informasi Di Indonesia : Suatu Kajian Bibliometrika

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL
BIDANG PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA :
SUATU KAJIAN BIBLIOMETRIKA

AGUS WAHYUDI

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Analisis Pola
Produktivitas Penulis Artikel Bidang Perpustakaan dan Informasi di Indonesia :
Suatu Kajian Bibliometrika adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor.
Bogor, September 2015
Agus Wahyudi
NIM G652110075



Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerjasama dengan
pihak luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerjasama yang terkait.

RINGKASAN
AGUS WAHYUDI. Analisis Pola Produktivitas Penulis Artikel Bidang
Perpustakaan dan Informasi di Indonesia : Suatu Kajian Bibliometrika. Dibimbing
oleh AZIZ KUSTIYO dan SULISTIYO BASUKI.
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan ilmu
pengetahuan adalah aktivitas penelitian di bidang ilmu bersangkutan. Penelitian
diperlukan untuk menjawab berbagai permasalahan, dan memperluas cakupan
ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Hasil penelitian perlu dipublikasikan agar
pihak lain dapat mengetahui, memahami atau bahkan memperbaiki gagasan dan
pemikiran si peneliti. Selain itu, dalam dunia intelektual akademis terdapat prinsip

publish or perish (terbit atau punah). Berdasarkan prinsip ini, akademisi dituntut
untuk mempublikasikan hasil karya (penelitian) mereka.
Untuk memperluas publikasi hasil penelitian diperlukan suatu sarana salah
satunya adalah jurnal. Hasil penelitian akademisi dalam bentuk karya ilmiah yang
dipublikasikan pada jurnal merupakan produktivitas ilmiah penulis. Hal ini
sedemikian pentingnya kedudukan jurnal ilmiah sehingga produktivitasnya
dijadikan indikator untuk menunjukkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
di sebuah negara. Untuk menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas
kepengarangan pada jurnal dapat dilakukan analisis bibliometrika.
Penelitian ini mengkaji produktivitas penulis pada bidang perpustakaan
dan informasi di Indonesia selama kurun waktu 2001-2010 dengan menggunakan
dalil Lotka. Populasi penelitian ini adalah seluruh jenis artikel yang terdapat
dalam jurnal bidang perpustakaan dan informasi yang terdaftar pada pangkalan
data Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (PDII-LIPI) dan terbit antara tahun 2001 – 2010. Penilaian partisipasi
penulis dilakukan dengan teknik ‘straight count’ (hitungan lurus/langsung).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu
mengambil semua artikel dalam jurnal bidang perpustakaan dan informasi. Dari
hasil pencarian data diperoleh jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian dan
berhasil ditemukan fisik atau bentuk digitalnya sebanyak 24 dan memuat 1085

artikel ditulis oleh 1018 penulis. Karena penelitian ini menggunakan teknik
hitungan lurus/langsung maka jumlah penulis yang diambil adalah 547 penulis
dari 1018 penulis. Hasil penghitungan diperoleh nilai n sebesar 1,92 dan C 0,6172,
artinya pada tahun 2001-2010 jumlah penulis yang berkontribusi satu artikel
adalah 61,72% dari total jumlah penulis. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan bahwa nilai deviasi maksimun sebesar 0,03244 dan nilai kritis pada
taraf nyata 0,05 sebesar 0,06733. Hal ini menunjukkan nilai deviasi maksimum
lebih kecil dari nilai kritis, sehingga menolak hipotesis alternatif dan menerima
hipotesis nol yaitu distribusi produktivitas penulis bidang perpustakaan dan
informasi di Indonesia kurun waktu 2001-2010 sesuai dengan dalil Lotka.
Berdasarkan data dapat diketahui bahwa penulis terproduktif berprofesi sebagai
pustakawan serta dosen yang berasal dari lingkungan perguruan tinggi namun
tidak ada satupun penulis yang masuk kelompok 7 terproduktif berasal dari
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau perpustakaan umum.
Kata kunci: Bibliometrika, Dalil Lotka, Ilmu perpustakaan dan informasi.

SUMMARY
AGUS WAHYUDI. The Analysis of Productivity Pattern of Authors of Library
and Information in Indonesia: A bibliometric study. Supervised by AZIZ
KUSTIYO and SULISTYO BASUKI.

One of the important factors that influenced the development of science is
research activity in those field. Research objectives and answering various
theoritical and practical problems will widen the sciences. The research’s results
should be published so that readers know, understand or even improve the
researchers' ideas and thoughts. In the academic field, there is a principle of
‘publish or perish’. Based on this principle, scientists are required to publish the
results of the work (research) or they contract will not be extended. The findings
of scientists in the form of scientific papers were published in journals to reflect
the authors’ scientific productivity. Because of the importance position of
scientific productivity, it is even used as an indicator to show the advancement of
science and technology in a nation. To illustrate the level of productivity of the
authorship of the journal, the bibliometric analysis is needed.
This research studied the authors’ productivity in the field of library and
information science in Indonesia during the year of 2001-2010 by using Lotka’s
law. The population are articles published in the library and information journals
in which the journal is listed in The Indonesian Institute of Sciences Center for
Scientific Documentation and Information (PDII-LIPI) databases and published
between the years 2001 to 2010. The author's participation assessment was
conducted by using 'straight count' (assessment of participation by the first author).
For sampling, saturated sample is used. There are 24 journals, either printed or in

digital form with 1085 articles written by 1018 authors. Due to this research used
'straight count' only 547 authors are counted from 1018 authors. The obtained
results of the value computation of the value of n worth 1,92 and c 0,6172. The
finding concluded, that in the year 2001-2010 the number of authors that
contribute one article is 61.72% of the total number of authors. Goodness-of-fit
test using Kolmogorov-Smirnov test showed that the maximum deviation value is
0,03244 and the critical value in 0,05 is 0,06733. Such computation showed that
the maximum deviation is larger than critical value, so the alternative hypothesis
is rejected and the null hypothesis accepted which means that the productivity of
authors library and information field in Indonesia for the years 2001-2010 are in
accordance with the argument of Lotka’s law. Based on data of the most
productive authors are librarian and lecturer, however, also none come from the
National Library or public library.
Key words: Bibliometrics, Library and information science, Lotka’s Law.

© Hak Cipta Milik IPB, Tahun 2015
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan
atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan
IPB
Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini
dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB

ANALISIS POLA PRODUKTIVITAS PENULIS ARTIKEL BIDANG
PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI DI INDONESIA : SUATU
KAJIAN BIBLIOMETRIKA

AGUS WAHYUDI

Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Profesional
pada
Program Studi Teknologi Informasi untuk Perpustakaan

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

2015

Penguji luar komisi pada ujian tesis: Ir Janti G Sujana, MA

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2014 ini ialah
bidang bibliometrika khususnya pengujian dalil Lotka, dengan judul Analisis Pola
produktivitas Penulis Artikel Bidang Perpustakaan dan Informasi di Indonesia :
Suatu Kajian Bibliometrika.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Aziz Kustiyo, S.Si,
M.Kom dan Prof. Dr. Sulistyo Basuki selaku pembimbing yang telah memberikan
saran dan masukan serta atas kesabarannya selama memberikan bimbingan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Janti G Sujana, MA yang
telah bersedia meluangkan waktunya untuk menjadi penguji pada sidang akhir.
Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh dosen Program Studi
Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan yang telah banyak memberikan
pengetahuan baru terkait dengan teknologi informasi khusunya di bidang
perpustakaan, serta tak lupa kepada Bapak Ruhyan dan Bapak Fiki yang telah

membantu dalam proses administrasi.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Sri Sularsih,
M.Si selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk mengenyam studi pada Program Studi Magister
Teknologi Informasi untuk Perpustakaan melalui jalur beasiswa. Bapak Supriyo
S.Sos dan Bapak Sukoyo S.Sos, M.Si yang senantiasa memotivasi dan
memberikan keleluasaan waktu bagi penulis dalam penyelesaian studi. Ungkapan
terima kasih juga disampaikan kepada bapak, ibu, serta seluruh keluarga, temanteman kuliah, rekan kerja di Perpustakaan Nasional RI dan para narasumber yang
telah memberikan bantuan, perhatian dan dukungan penuh selama menyelesaikan
penelitian hingga penyusunan karya ilmiah ini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.

Bogor, September 2015
Agus Wahyudi

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

vi


DAFTAR GAMBAR

vi

DAFTAR LAMPIRAN

vi

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian

1
1
2
2
2

2

2 TINJAUAN PUSTAKA
Majalah/Jurnal Ilmiah
Produktivitas Penulis
Dalil Lotka
Penelitian Produktivitas dengan Dalil Lotka
Kolmonogorov-Smirnov One Sample Test

3
3
4
4
8
9

3 METODE
Kerangka Pemikiran
Hipotesis Penelitian
Pendekatan Penelitian

Subjek dan Objek Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Prosedur Penelitian
Tempat Penelitian

10
10
10
11
11
11
11
12

4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Deskripsi Data
Perhitungan Nilai Parameter n dan C
Uji Kolmogorov-Smirnov
Temuan Lain

13
13
13
14
18
20

5 SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Saran

20
20
21

DAFTAR PUSTAKA

21

LAMPIRAN

24

RIWAYAT HIDUP

64

DAFTAR TABEL
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6

Beberapa penelitian tentang dalil Lotka
Contoh uji K-S perhitungan Lotka
Rekapitulasi jumlah penulis dan jumlah artikel
Perhitungan untuk menduga parameter dalil Lotka
Perhitungan untuk menduga parameter dalil Lotka
Jumlah penulis hasil pengamatan dan pendugaan teoretis dalil
Lotka dengan Pola Yx . x1,92076 = 0,61721
Tabel 7 Uji Kolmogorov-Smirnov tahun 2001-2010
Tabel 8 Nama penulis paling produktif dan jumlah artikel yang
dihasilkan dalam kurun waktu 2001-2010

9
9
14
15
16
17
19
19

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jumlah penulis dan jumlah artikel tahun 2001-2010
Gambar 2 Perbandingan jumlah penulis hasil pengamatan dan pendugaan
teoritis dalil Lotka

13
18

DAFTAR LAMPIRAN
1 Majalah/jurnal bidang perpustakaan dan informasi yang digunakan
dalam penelitian
2 Daftar artikel bidang perpustakaan dan informasi tahun 2001-2010
3 Rekapitulasi penulis utama

25
27
42

1

1 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan senantiasa mengalami perkembangan dari zaman prasejarah hingga saat ini. Perkembangan pemikiran manusia mendasari
perkembangan pemikiran dalam ilmu pengetahuan. Oleh karenanya, ilmu
pengetahuan berkembang sesuai dengan periodesasi pola pikir manusia (Santoso
1977). Menurut Lawanda (2006) perkembangan ilmu pengetahuan ditandai
adanya suatu bidang ilmu pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
1. Komunitas ilmiah, yaitu sekumpulan ahli dalam bidang tersebut dan saling
berkomunikasi. Komunitas ilmiah berupa asosiasi atau perkumpulan
profesi.
2. Paradigma yang menjadi acuan dan membedakannya dengan paradigma
bidang kajian lain.
3. Jurnal ilmiah, tempat dimana alumni dan ahli dapat saling
mengkomunikasikan hasil-hasil kajian ilmiahnya. Jurnal ilmiah
merupakan sarana
tidak langsung bagi ilmuwan untuk
mengkomunikasikan pemikiran dan gagasannya. Selain itu, jurnal juga
merupakan media untuk mentransfer pengetahuan dari satu pihak ke pihak
lain.
Faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu ilmu
pengetahuan adalah aktivitas penelitian di bidang ilmu bersangkutan. Penelitian
diperlukan untuk menjawab berbagai permasalahan dan memperluas cakupan
ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Dengan kata lain llmu pengetahuan adalah
produk penelitian karena ilmu berasal dan dikembangkan melalui penelitian
(Huda 2005). Semakin bertambahnya jumlah penelitian maka semakin bertambah
pula jumlah karya tulis atau hasil penelitian yang dipublikasikan. Dalam dunia
intelektual akademis terdapat prinsip publish or perish (terbit atau punah).
Menurut Shapiro (1998), prinsip ini populer atau diakui setelah Logan Wilson
menulis prinsip ini dalam bukunya The Academic Man pada tahun 1942.
Berdasarkan prinsip ini, akademisi dituntut untuk mempublikasikan hasil karya
(penelitian) mereka. Hal ini juga berarti bahwa menulis adalah tanggung jawab
intelektual. Melalui tulisan, setiap ide atau hasil penelitian dapat
terdokumentasikan dengan baik. Menurut Damaningtyas (2005), prinsip publish
or perish merupakan keniscayaan. Prinsip ini berlaku bukan pada sembarang
publikasi, tetapi pada publikasi yang mempunyai pengaruh dalam wilayah kajian
keilmuannya.
Hasil penelitian perlu dipublikasikan agar pihak lain dapat mengetahui,
memahami atau bahkan memperbaiki gagasan dan pemikiran peneliti. Untuk
memperluas komunikasi serta menyebarkan pikiran, pendapat, tulisan, komentar
maka ilmuwan memerlukan sarana komunikasi formal, yaitu majalah ilmiah
(Sulistyo-Basuki 1989). Sedemikian pentingnya kedudukan majalah ilmiah
sehingga produktivitasnya bahkan dijadikan indikator untuk menunjukkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di suatu negara (Purnomowati 2001).
Dapat disimpulkan produktivitas ilmiah penulis (selanjutnya disebut produktivitas

2
penulis) pada berbagai bidang ilmu dapat diukur melalui data jumlah karya ilmiah
yang ada.
Dalam menggambarkan tinggi rendahnya produktivitas penulis pada
majalah/jurnal perlu dilakukan analisis. Analisis dilakukan dengan menggunakan
dalil Lotka. Dalil Lotka menggambarkan frekuensi publikasi oleh penulis dalam
bidang tertentu. Dalil Lotka menyatakan bahwa dari semua penulis di bidang
tertentu yang memberikan kontribusi tunggal sekitar 60%. Jumlah penulis yang
berkontribusi n adalah sekitar 1/n2 dari penulis yang berkontribusi satu. Ini berarti
semua penulis di bidang tertentu, sebanyak 60% hanya membuat satu publikasi,
15% penulis ( ½2 x 60) membuat dua publikasi, 7% penulis (1/32 x 60) membuat
tiga publikasi, dan seterusnya (Zabed dan Anisur 2009).

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah pola produktivitas penulis artikel bidang perpustakaan dan
informasi di Indonesia selama kurun waktu 2001-2010 menurut dalil Lotka.

Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan tesis ini adalah :
1. Mengetahui pola produktivitas penulis artikel bidang perpustakaan dan
informasi di Indonesia selama kurun waktu 2001-2010.
2. Menguji kesesuaian distribusi frekuensi dalil Lotka dengan distribusi
frekuensi kepenulisan artikel bidang perpustakaan dan informasi di
Indonesia selama kurun waktu 2001-2010.

Manfaat Penelitian
Manfaat penulisan tesis ini adalah :
1. Memasyarakatkan dalil Lotka dalam pengembangan perpustakaan dan
informasi terutama pada kajian bibliometrika.
2. Menambah khasanah penelitian di bidang perpustakaan dan informasi
terutama pada kajian bibliometrika.
3. Sebagai acuan bagi penelitian selanjutnya di bidang bibliometrika
khususnya kajian tentang dalil Lotka.
4. Sebagai panduan seleksi bahan pustaka dalam pengadaan koleksi
perpustakaan.

Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah :
1. Artikel yang diteliti adalah artikel ilmiah, ilmiah populer, ilmiah
semipopuler yang dimuat dalam jurnal atau majalah bidang perpustakaan
dan informasi tahun terbit 2001-2010. Jurnal atau majalah tersebut memiliki

3
International Standard Serial Number (ISSN) dan terindeks pada pangkalan
data Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (PDII-LIPI).
2. Artikel/majalah/jurnal tersebut tersedia di Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia (Perpusnas RI), PDII-LIPI, Perpustakaan Universitas Indonesia
(UI) dan Perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB). Perpusnas RI dan
PDII-LIPI dipilih karena kedua lembaga pemerintah ini menjalankan fungsi
deposit sehingga diharapkan majalah/jurnal terdokumentasikan dengan baik.
UI dan IPB dipilih karena kedua lembaga pendidikan ini memiliki
jurusan/program studi ilmu perpustakaan dan informasi sehingga diharapkan
juga memiliki dokumentasi majalah/jurnal yang cukup.
3. Surat dari editor, tinjauan literatur, surat pembaca berupa; saran, pertanyaan,
atau sanggahan tidak termasuk dalam kriteria data yang akan diolah.
4. Teknik penghitungan partisipasi penulis dilakukan dengan teknik ‘straight
count’. Menurut teknik ini, kolaborasi penulis diabaikan hanya penulis
pertama/ utama/senior yang dihitung. Dalam penelitian ini penulis yang
dihitung adalah penulis pertama.

2 TINJAUAN PUSTAKA
Majalah/Jurnal Ilmiah
Salah satu media yang dijadikan sebagai sarana komunikasi bagi semua
kalangan, baik masyarakat ilmiah maupun masyarakat umum adalah
majalah/jurnal ilmiah. Majalah/jurnal ilmiah selain laporan penelitian ilmiah
merupakan sumber informasi primer dalam mempublikasikan hasil temuan atau
penelitian terbaru. Karena informasinya yang selalu mutakhir, majalah/jurnal
ilmiah menjadi salah satu sarana terpenting dalam mendukung perkembangan
ilmu pengetahuan.
Menurut Rifai (2001), jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet
berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Di Indonesia,
terbitan berkala ilmiah diatur secara resmi melalui Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2011 tentang Terbitan Berkala Ilmiah. Dalam
Permendiknas Nomor 22 tahun 2011 tersebut dinyatakan bahwa terbitan berkala
ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya ilmiah dan
diterbitkan secara berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik (pasal 1).
Terbitan berkala ilmiah dapat diterbitkan oleh perguruan tinggi, lembaga
penelitian dan pengembangan atau organisasi profesi (pasal 2). Terbitan berkala
ilmiah bertujuan meregistrasi kegiatan kecendekiaan, menyertifikasi hasil
kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah, mendiseminasikannya secara meluas
kepada khalayak ramai, dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan
kecendekiaan ilmuwan dan pandit yang memuatnya (pasal 3). Menurut SulistyoBasuki (2004), majalah disebut ilmiah bila sekali terbit memuat sedikit-dikitnya
empat artikel ilmiah.
Berdasarkan Surat Keputusan LIPI No. 1482/SK/Ket/J.10/81, LIPI
mengklasifikasikan majalah menjadi tiga, yaitu: majalah ilmiah, majalah ilmiah

4
semi populer, dan majalah ilmiah populer (Purnomowati 2001). Pada tahun 2012
PDII-LIPI dalam terbitannya yang berjudul ‘Pedoman Penerbitan Buku’
mendifinisikan jurnal sebagai majalah publikasi yang memuat karya tulis ilmiah
yang mengandung data dan informasi yang memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan ditulis sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan ilmiah serta
diterbitkan secara berkala. Majalah/Jurnal ilmiah wajib memenuhi persyaratan
administratif sebagai berikut :
1. Memiliki International Standard Serial Number (ISSN).
2. Memiliki mitra bestari paling sedikit 4 (empat) orang.
3. Diterbitkan secara teratur dengan frekuensi paling sedikit dua kali dalam
setahun, kecuali majalah ilmiah dengan cakupan keilmuan spesialisasi
dengan frekuensi satu kali dalam satu tahun.
4. Bertiras tiap kali penerbitan paling sedikit berjumlah 300 eksemplar,
kecuali majalah ilmiah yang menerbitkan sistem jurnal elektronik (ejournal) dan majalah ilmiah yang menerapkan sistem daring (online)
dengan persyaratan sama dengan persyaratan majalah ilmiah tercetak.
5. Memuat artikel utama tiap kali penerbitan berjumlah paling sedikit 5
(lima), selain dapat ditambahkan dengan artikel komunikasi pendek yang
dibatasi paling banyak 3 (tiga) buah.
Purnomowati (2001) menjelaskan bahwa sampai pertengahan tahun 1999
berdasarkan daftar majalah yang telah dinilai oleh anggota Panitia Penilai Jabatan
Peneliti (P2JP) LIPI, belum ada majalah bidang ilmu perpustakaan dan informasi
yang tergolong sebagai majalah ilmiah. Dari hasil penelusuran berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2011-2014 (Surat
Keputusan terakhir adalah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.
212/P/2014) mengenai hasil akreditasi terbitan berkala ilmiah belum ada satupun
jurnal bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang terakreditasi.

Produktivitas Penulis
Menurut Lotka (1926), produktivitas penulis adalah banyaknya karya tulis
yang dihasilkan oleh seseorang secara individual dalam subjek tertentu dan
diterbitkan pada jurnal-jurnal ilmiah dalam subjek bersangkutan dalam kurun
waktu tertentu. Produktivitas penulis disebut juga produktivitas ilmiah. Diodata
(1994), mendefinisikan produktivitas ilmiah sebagai jumlah penelitian yang
dihasilkan ilmuwan. Produktivitas ilmiah di berbagai bidang ilmu dapat diukur
melalui berbagai data seperti jumlah publikasi yang dihasilkan oleh penulis dan
jumlah kutipan dari publikasi penulis tersebut.
Dalil Lotka
Salah satu dalil dalam bibliometrika adalah dalil Lotka. Dalil Lotka
menggambarkan frekuensi publikasi oleh penulis dalam bidang tertentu. Dalil
Lotka merupakan kesimpulan dari penelitian Lotka. Menurut Lotka, terdapat
hubungan terbalik antara jumlah artikel yang ditulis dengan jumlah penulis yang
menulis artikel yaitu semakin banyak artikel yang ditulis, semakin sedikit penulis
yang menulisnya. Kesimpulan ini diperoleh Lotka setelah melakukan penelitian

5
mengenai produktivitas penulis dalam menghasilkan karya ilmiah bidang kimia
dan fisika yang terdapat dalam Chemical Abstract antara tahun 1907 sampai 1916
dan Auerbach’s Geschictstafeln der Physik sampai dengan tahun 1900. Pada
penelitiannya Lotka hanya menghitung penulis senior yang nama keluarganya
berawalan A dan B. Hasil penelitiannya kemudian diterbitkan dalam Journal of
the Washington Academy of Science, dengan judul The frequency distribution of
scientific productivity.
Artikel Lotka dipublikasikan tahun 1926. Pada tahun 1949 kesimpulan
penelitian Lotka disebut sebagai dalil Lotka (Sujana 2002). Dalil Lotka berbunyi:
“In the cases examined it is found that the number of persons making 2
contribution is about one-fourth of those making one; the number making n
contributions is about 1/n2 of those making one; and the proportion, of all
contributors, that make a single contribution, is about 60%” (Glanzel 2003;
Askew 2008).
Persamaan umum yang dibuat untuk dalil Lotka adalah:
Yx = C/xn
Dimana:
Yx = jumlah penulis dengan x artikel
C = 1,2,3,..., k (konstanta)
x = jumlah artikel yang disumbangkan oleh penulis secara individual
n = eksponen
Dalam penelitiannya, Lotka menentukan nilai konstanta C dan eksponen n sebagai
berikut :
1. Subjek Kimia: C = 0,5669 , n = 1,888  2
2. Subjek Fisika: C = 0,6079, n = 2,02  2
Dari perumusan tersebut diperoleh perhitungan produktivitas penulis sebagai
berikut:
0,6079/12 = 0,6079
0,6079/22 = 0,1520
0,6079/32 = 0,0675 .... dan seterusnya.
Lotka menyimpulkan bahwa dari semua penulis di bidang tertentu yang
memberikan kontribusi tunggal sekitar 60% dan jumlah penulis yang
berkontribusi n adalah sekitar 1/n2 dari mereka yang berkontribusi satu. Ini berarti
semua penulis di bidang tertentu, sebanyak 60% hanya membuat satu publikasi,
15% penulis ( 1/22 x 60) membuat dua publikasi, 7% penulis (1/32 x 60) membuat
tiga publikasi, dan seterusnya (Zabed dan Anisur 2009).
Pada kurun waktu berikutnya banyak dilakukan penelitian untuk menguji
validitas empiris dalil Lotka. Banyak hasil penelitian yang menyatakan kesesuaian
dalil Lotka pada bidang ilmu pengetahuan yang diteliti, tetapi tidak sedikit pula
hasil penelitian yang menyatakan ketidaksesuaian dalil Lotka. Menurut Askew
(2008), ketidaksesuaian tersebut dikarenakan metode penelitian yang digunakan
tidak sama dengan metode penelitian yang digunakan Lotka. Salah satu contohnya
adalah perlakuan terhadap kolaborasi penulis. Pada penelitiannya, Lotka hanya
menghitung penulis senior (kolaborasi penulis/penulis ke-2, ke-3 dan seterusnya
diabaikan), sementara pada penelitian lain kolaborasi penulis dihitung. Menurut
Potter (1981), Lotka hanya menghitung penulis senior dikarenakan pada masanya
kolaborasi penulis belum lazim dilakukan.

6
Dalam perkembangan selanjutnya, dikembangkan teknik penghitungan
partisipasi penulis pada suatu artikel. Menurut Diodata (1994) ada tiga cara teknik
menghitung partisipasi penulis yaitu:
1. Adjusted count (hitungan penyesuaian). Teknik penghitungan ini menilai
setiap penulis pada satu artikel. Perhitungan dilakukan dengan cara setiap
satu artikel dibagi jumlah penulisnya. Jadi setiap penulis mendapat
bagian yang sama dari artikel tersebut.
2. Complete count (hitungan lengkap). Perhitungan dilakukan dengan cara
setiap penulis mendapat nilai 1 (penuh) pada setiap artikel, walaupun
artikel tersebut ditulis oleh lebih dari satu penulis. Kontribusi masingmasing penulis diakui dan dinilai sama.
3. Straight count (hitungan lurus/langsung). Pada teknik ini, yang mendapat
nilai hanya penulis pertama/senior/utama. Penghitungan ini didasarkan
pada asumsi bahwa penulis pertama atau senior merupakan kontributor
utama pada artikel tersebut. Teknik penghitungan ini dilakukan oleh
Lotka.
Selain
berkembangnya
teknik
perlakuan
pada
penghitungan
partisipasi/kolaborasi penulis, berkembang pula teknik yang digunakan untuk
menguji kesahihan dalil Lotka dalam menentukan nilai ‘terbaik’ parameter n dan
C (Sulistyo-Basuki 1994). Teknik tersebut yaitu:
1. Teknik #1
Teknik #1 diawali dengan membuat persamaan linier dengan dua kaidah
logaritma, yaitu :
(i) log ab = log a + log b
(ii) log an = n log a
xn Yx = C ........................ (formula yang diajukan Lotka)
log xn Yx = log C
log xn + log Yx = log C
n log x + log Yx = log C
log Yx = log C - n log x ................ (persamaan 1.1)
misal Y = log yx
X = log x
a = log C
b = -n
maka Y = a + bX ..................... (persamaan 1.2)
dari ilmu statistika (metode least square) diketahui untuk mencari
pendugaan n sebagai berikut :
...................... (persamaan 1.3)
dan
........................ (persamaan 1.4)

7
Dimana :
N1 = banyaknya data
2. Teknik #2
Bila diketahui bahwa
Yx = .................. (persamaan 2.1)
maka n dapat dicari menggunakan regresi linier :
...................... (persamaan 2.2)
3. Teknik #3
Bila diketahui bahwa
=
maka nilai n dapat ditentukan dengan menggunakan regresi linier :

.................... (persamaan 3.1)
4. Teknik #4, di mana
Bila diketahui
yx =
maka n dapat dicari dengan menggunakan regresi linier dan nilai C dapat
ditentukan sedemikian rupa sehingga x2 dapat diminimumkan, artinya :
x2 =
ye
=
ye
sehingga
x2 =
- )
nilai C yang meminimumkan nilai x2 adalah :
=0
dan dapat ditunjukkan bahwa
C=

...................... (persamaan 4.1)

Hasil kajian Sulistyo-Basuki (1994), teknik #3 merupakan teknik terbaik
untuk menentukan nilai parameter n dan C.

8
Penelitian Produktivitas dengan Dalil Lotka
Penelitian terkait dalil Lotka di Indonesia telah banyak dilakukan. Penelitian
sebelumnya tentang dalil Lotka dan produktivitas penulis dilakukan oleh
Setyaningsih (2004) yang meneliti berlakunya dalil Lotka pada pola produktivitas
peneliti Batan bidang disiplin ilmu hayat dan ilmu lingkungan. Sebanyak 687
artikel yang dihasilkan peneliti Batan dalam kurun waktu 1993-2002 menjadi
objek penelitiannya. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa produktivitas
peneliti Batan sesuai dengan dalil Lotka. Nelisa (2009) melakukan penelitian
mengenai pola produktivitas penulis artikel bidang ilmu perpustakaan dan
informasi di Indonesia tahun 1978-2007. Artikel yang diteliti selain berasal dari
majalah/jurnal bidang ilmu perpustakaan dan informasi, juga artikel dari
majalah/jurnal lain yang membahas subjek-subjek yang ada dalam lingkup ilmu
perpustakaan dan informasi. Hasil penelitiannya adalah adanya perbedaan yang
signifikan antara distribusi teoritis dalil Lotka dengan distribusi penulis artikel
bidang ilmu perpustakaan dan informasi. Penelitian lainnya dilakukan oleh
Nurningsih (2012) yang melakukan penelitian mengenai produktivitas dosen tetap
Fakultas Kedokteran YARSI menurut dalil Lotka. Selain itu penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
dosen tetap Fakultas Kedokteran YARSI dalam penulisan artikel pada Jurnal
Kedokteran YARSI. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa produktivitas dosen
tetap YARSI sesuai dengan dalil Lotka.
Penelitian lain yang dilakukan di luar Indonesia selama kurun waktu satu
dekade terakhir juga telah banyak dilakukan. Mehta (2005), melakukan penelitian
produktivitas ilmuwan National Chemical Laboratory (NCL) India. Hasilnya
menunjukkan produktivitas ilmuwan NCL sesuai dengan dalil Lotka. Hasil
penelitian juga menggambarkan bahwa sebanyak 1% ilmuwan di NCL 10 kali
lebih produktif bila dibandingkan dengan produktivitas rata-rata ilmuwan lainnya.
Penelitian serupa dilakukan oleh Kumar (2010), yang meneliti produktivitas
ilmuwan yang ada di Council of Scientific and Industrial Research (CSIR) India.
Basis data yang diteliti adalah tahun 1988-1992 (6076 artikel) dan tahun 20042008 (17681 artikel). Hasilnya adalah produktivitas ilmuwan CSIR tidak sesuai
dengan kaidah dalil Lotka. Sobrino et al. (2008) meneliti tentang penerapan dalil
Lotka pada produktivitas ilmuwan bidang ilmu informasi tahun 1996-2007.
Hasilnya adalah sebanyak 79% ilmuwan menghasilkan 1 artikel. Ini berarti
terdapat kesesuaian dengan dalil Lotka.
Hal menarik adalah apa yang diutarakan oleh Askew (2008). Dalam
penelitiannya, Askew mempertanyakan hasil beberapa penelitian yang terkait
tentang penerapan dalil Lotka. Kritiknya terhadap penelitian-penelitian tersebut
terkait metodologi yang digunakan. Menurutnya model metodologi yang
digunakan untuk menguji dalil Lotka oleh peneliti tersebut tidak sama persis
dengan metodologi yang dilakukan Lotka sendiri. Jauh sebelum Askew, Pao
(1986) menyarankan agar metodologi penelitian terkait dalil Lotka seharusnya
dilakukan sebisa mungkin sama dengan metode yang dilakukan oleh Lotka.
Penelitian-penelitian tersebut menurut Askew (2008) diantaranya adalah Murphy
(1973) dengan judul “Lotka’s law in the Humanities” dan Schorr (1974) yang
menguji dalil Lotka pada jurnal Library Quarterly dan jurnal College & Research.
Sementara itu, hasil penelitian Askew – di mana ia mengklaim bahwa metode

9
penelitiannya sama dengan metode Lotka- menunjukkan bahwa terdapat
kesesuaian antara produktivitas penulis di bidang ilmu perpustakaan dan informasi
dengan kaidah dalil Lotka. Sen (2010), menyatakan bahwa dalil Lotka hanya bisa
diterapkan untuk mengetahui pola produktivitas penulis bukan untuk mengetahui
pola produktivitas penelitian. Menurut Sen (2010) bahwa antara produktivitas
penulis dan produktivitas penelitian adalah dua hal yang berbeda.
Tabel 1 Beberapa penelitian tentang dalil Lotka
Peneliti

Tahun

Murphy
Schorr
Setyaningsih

1973
1974
2004

Mehta
Askew

2005
2008

Sobrino MIM,
Caldes AIP,
Guerrero AP
Nelisa

2008

Kumar
Nurningsih

2010
2012

2009

Bidang/Disiplin
Ilmu/Jurnal
Kemanusiaan
Kepustakawanan
Ilmu Hayat dan
Lingkungan
Ilmu Kimia
Ilmu Informasi dan
Perpustakaan
Ilmu Informasi

Kesesuaian Dalil Lotka
Ya
Tidak
X
X
X
X
X
X

Ilmu Informasi dan
Perpustakaan
Ilmu Pasti dan Industri
Ilmu Kedokteran

X
X
X

Kolmonogorov-Smirnov One Sample Test
Penerapan dalil Lotka pada suatu data perlu diuji dengan menggunakan
suatu uji statistik. Coile (1977) menyarankan menggunakan tes KolmogorovSmirnov (tes K-S) untuk menguji kesesuaian dalil Lotka pada data yang
diobservasi. Hasil perhitungan uji K-S digunakan untuk membandingkan
frekuensi kumulatif secara teoritis dengan frekuensi kumulatif pengamatan.
Simpangan atau deviasi maksimum (Dmaks) dirumuskan sebagai berikut:
Dmaks = maks | F0 (x) – Sn (x) |
F0 (x) = fungsi frekuensi kumulatif secara teoritis
Sn (x) = fungsi frekuensi kumulatif pengamatan
Contoh uji K-S perhitungan Lotka untuk subjek fisika dapat dilihat pada
Tabel 2 (Mustafa 2009).
Tabel 2 Contoh uji K-S perhitungan Lotka
# makalah
1
2
3

Hasil
perhitungan
0,6079
0,1520
0,0675

Hasil
Observasi
0,5917
0,1540
0,0958

F0 (x)

Sn (x)

0,6079
0,7599
0,8274

0,5917
0,7457
0,8415

Dmaks
| F0 (x) – Sn (x) |
0,0162
0,0142
0,0141

10
# makalah
4
5
6

Hasil
perhitungan
0,0380
0,0243
0, 0169

Hasil
Observasi
0,0377
0,0249
0,0211

F0 (x)

Sn (x)

0,8654
0,8897
0,9066

0,8792
0,9041
0,9252

Dmaks
| F0 (x) – Sn (x) |
0,0138
0,0144
0,0186

Dmaks = 0,0186
N = 1325
Pada tingkat kepercayaan 0,05 maka statistik K-S = 1,36 = 1,36 = 0.0374
n 1325
Dalam contoh ini Dmaks = 0,0186 < K-S = 0.0374, maka tidak ada perbedaan
yang signifikan antara rumus dalil Lotka dengan data hasil pengamatan. Hal ini
berarti pola produktivitas ilmiah subjek fisika sesuai dengan dalil Lotka.

3 METODE
Kerangka Pemikiran
Ilmu pengetahuan adalah rangkaian pengetahuan yang digali, disusun, dan
dikembangkan secara sistematis dengan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh
metodologi ilmiah. Faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan suatu
ilmu pengetahuan adalah aktivitas penelitian. Penelitian adalah kegiatan yang
dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah. Penelitian diperlukan untuk
menjawab berbagai permasalahan dan memperluas cakupan ilmu pengetahuan
yang bersangkutan. Hasil penelitian perlu dipublikasikan agar pihak lain dapat
mengetahui, memahami atau bahkan memperbaiki gagasan dan pemikiran peneliti.
Selain itu, dalam dunia intelektual akademis terdapat prinsip publish or perish
(terbit atau punah). Berdasarkan prinsip ini, akademisi dituntut untuk
mempublikasikan hasil karya (penelitian) mereka karena prinsip publish or perish
merupakan keniscayaan.
Salah satu sarana untuk memperluas publikasi hasil penelitian adalah
majalah/jurnal ilmiah. Majalah/jurnal ilmiah merupakan sumber informasi primer
dalam mempublikasikan hasil temuan atau penelitian terbaru karena di dalamnya
termuat informasi terkini mengenai hasil penelitian yang ditulis oleh seorang atau
lebih peneliti. Hasil penelitian ilmuwan dalam bentuk karya ilmiah yang
dipublikasikan pada majalah/jurnal merupakan produktivitas penulis. Untuk itu
perlu dianalisis produktivitas penulis dengan menggunakan dalil Lotka.
Produktivitas penulis dalam menulis karya ilmiah atau hasil penelitian dapat
dijadikan indikator bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Hipotesis Penelitian
H0 : Distribusi produktivitas penulis bidang perpustakaan dan informasi di
Indonesia kurun waktu 2001-2010 sesuai dengan dalil Lotka.

11
H1 : Distribusi produktivitas penulis bidang perpustakaan dan informasi di
Indonesia kurun waktu 2001-2010 tidak sesuai dengan dalil Lotka.

Pendekatan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang
bertujuan untuk mengetahui kontribusi penulis dalam menghasilkan publikasi di
bidang perpustakaan dan informasi. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis bibliometrika untuk menguji berlakunya dalil Lotka pada bidang
perpustakaan dan informasi.
Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah artikel bidang perpustakaan dan informasi.
Objek penelitian ini adalah penulis artikel bidang perpustakaan dan informasi di
Indonesia selama kurun waktu 2001 – 2010.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah artikel yang terdapat dalam majalah/jurnal
bidang perpustakaan dan informasi di mana majalah/jurnal tersebut terdaftar pada
pangkalan data PDII-LIPI dan memiliki ISSN. Majalah/jurnal tersebut terbit
antara tahun 2001 – 2010 dan tersedia di Perpustakaan PDII-LIPI, Perpustakaan
Nasional RI, Perpustakaan UI dan Perpustakaan IPB.
Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh.
Menurut Sugiyono (2012) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dalam hal ini sampel yang
diambil yaitu mengambil seluruh artikel dalam majalah/jurnal bidang
perpustakaan dan informasi yang terdaftar (memiliki ISSN) pada pangkalan data
PDII-LIPI.

Prosedur Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara
dokumentasi, yaitu pengambilan data dari dokumen fisik dan dokumen elektronik
di perpustakaan PDII-LIPI, Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan UI dan
Perpustakaan IPB. Variabel yang diseleksi adalah sumber publikasi (nama
majalah/jurnal), judul artikel, tahun publikasi, nama penulis, profesi dan asal
lembaga penulis. Surat dari editor, tinjauan literatur, surat pembaca berupa; saran,
pertanyaan, atau sanggahan tidak termasuk dalam variabel data penelitian.

12
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Menentukan majalah/jurnal yang akan diteliti. Syarat
majalah/jurnal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Terdaftar di pangkalan data PDII-LIPI/mempunyai
ISSN
b. Terbit antara tahun 2001-2010
Pencarian
majalah/jurnal
dilakukan
melalui
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php
dengan
keywords
‘perpustakaan, informasi, ilmu perpustakaan dan informasi’ dan
deskriptor ‘library science, libraries, information science’.
2. Pencarian artikel baik berbentuk digital maupun fisik asli pada
empat lokasi yaitu; Perpusnas RI, Perpustakaan PDII-LIPI,
Perpustakaan UI dan Perpustakaan IPB.
3. Membuat daftar artikel (termasuk variabelnya) yang diurutkan
berdasarkan tahun publikasi.
4. Membuat rekapitulasi jumlah publikasi artikel per tahun.
5. Membuat rekapitulasi profesi dan lembaga penulis.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1.
Menentukan pola produktivitas penulis dengan menggunakan dalil
Lotka. langkah yang digunakan dalam tahap ini adalah:
a. Menentukan nilai partisipasi penulis dengan teknik Straight
count.
b. Menentukan nilai-nilai pendugaan parameter dalil Lotka
(parameter n dan C). Menurut Sulistyo-Basuki (1994), untuk
menentukan nilai ‘terbaik’ bagi n dan C dalam pengujian
kesahihan dalil Lotka, teknik terbaik yang digunakan adalah
Teknik 3, yaitu:
dimana b = -n

dan

2.

c. Menghitung distribusi teoritis Dalil Lotka. persamaan yang
digunakan adalah
Yx = C/xn
Pengujian terhadap dalil Lotka menggunakan uji KolmonogrovSmirnov (Uji K-S) dengan nilai kritis  = 0,05 (tingkat
kepercayaan 95%) untuk menentukan apakah hipotesis awal atau
hipotesis alternatif yang diterima.
Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan PDII LIPI,
Perpustakaan UI dan Perpustakaan IPB.

13

4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Hasil pencarian majalah/jurnal pada data base PDII LIPI dalam
http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php dengan keywords ‘perpustakaan, informasi,
ilmu perpustakaan dan informasi’ dan deskriptor ‘library science, libraries,
information science’ diperoleh sebanyak 50 majalah/jurnal bidang perpustakaan
dan informasi. Majalah/jurnal yang sesuai dengan kriteria penelitian dan berhasil
ditemukan fisik atau bentuk digitalnya sebanyak 24 dan memuat 1085 artikel.
Kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini setelah data terkumpul adalah
membuat daftar judul artikel bidang perpustakaan dan informasi dalam bentuk
tabel tujuh kolom. Data yang diolah meliputi; nama majalah/jurnal, tahun terbit
majalah/jurnal, judul artikel, nama penulis, profesi penulis dan lembaga asal
penulis (Lampiran 1).
Deskripsi Data
Setelah verifikasi data dilakukan diperoleh hasil jumlah artikel sebanyak
1085 dan jumlah penulis sebanyak 1018. Gambar 1 memperlihatkan jumlah
penulis dan jumlah artikel bidang perpustakaan dan informasi pertahun. Jumlah
penulis dan artikel terbanyak adalah tahun 2006 dengan 142 artikel dan 141
penulis. Jumlah penulis dan artikel yang paling sedikit adalah pada tahun 2003
dengan 80 artikel dan 70 penulis. Selama kurun waktu 10 tahun diketahui bahwa
jumlah artikel terbanyak berasal dari majalah ‘Media Pustakawan’ sebanyak 219
artikel dan jumlah artikel paling sedikit berasal dari majalah ‘Libry Society’
sebanyak lima artikel (Lampiran 2).

Gambar 1 Jumlah penulis dan jumlah artikel tahun 2001-2010

14
Perhitungan Nilai Parameter n dan C
Penelitian ini menggunakan teknik straight count (penulis yang diberikan
nilai adalah penulis pertama) sehingga jumlah penulis yang dihitung adalah 547
penulis dari 1018 penulis. Pada Tabel 3 dapat diketahui jumlah penulis yang
menghasilkan n artikel dimana rentang jumlah artikel yang dihasilkan oleh penulis
selama 10 tahun berada pada kisaran 1 sampai dengan 33 artikel. Tidak ada
penulis yang menghasilkan 10,11,15,17,18,19,20,21,23-32 artikel selama kurun
waktu 2001-2010.
Tabel 3 Rekapitulasi jumlah penulis dan jumlah artikel
i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Jumlah artikel
(x)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
12
13
14
16
22
33
Jumlah

Jumlah penulis
(y)
348
92
45
24
13
4
8
3
3
1
1
1
2
1
1
547

x*y
348
184
135
96
65
24
56
24
27
12
13
14
32
22
33
1085

Data pada Tabel 3 kemudian dikembangkan ke dalam tabel dengan tujuh
kolom. Kolom pertama menunjukkan subscribe data (dilambangkan dengan
anotasi i). Kolom kedua dan ketiga berisi jumlah artikel (x) dan jumlah penulis (y)
di mana data disusun dari jumlah artikel terkecil sampai yang terbesar. Jumlah
artikel (x) menggambarkan produktivitas artikel yang dihasilkan oleh seorang
penulis selama kurun waktu sepuluh tahun. Kolom keempat dan kelima adalah
nilai dari log x (dilambangkan dengan anotasi X) dan nilai dari log y
(dilambangkan dengan anotasi Y). Nilai XY dan X2 terdapat pada kolom enam
dan tujuh. Lihat Tabel 4 Selanjutnya nilai pada Tabel 4 digunakan sebagai dasar
penghitungan untuk menduga nilai parameter n dan C pada dalil Lotka.

15
Tabel 4 Perhitungan untuk menduga parameter dalil Lotka
i
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah
artikel (x)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
12

Jumlah
penulis (y)
348
92
45
24
13
4
8
3
3
1

X=log x
0,00000
0,30103
0,47712
0,60206
0,69897
0,77815
0,8451
0,90309
0,95424
1,07918

Y=log y
2,54158
1,96379
1,65321
1,38021
1,11394
0,60206
0,90309
0,47712
0,47712
0,00000

XY
0,00000
0,59116
0,78878
0,83097
0,77861
0,46849
0,76320
0,43088
0,45529
0,00000

X2
0,00000
0,09062
0,22764
0,36248
0,48856
0,60552
0,71419
0,81557
0,91057
1,16463

11

13

1

1,11394

0,00000

0,00000

1,24086

12
13
14
15

14
16
22
33

1
2
1
1

1,14613
1,20412
1,34242
1,51851

0,00000
0,30103
0,00000
0,00000

0,00000
0,36248
0,00000
0,00000

1,31361
1,44990
1,80209
2,30587

Jumlah

547

12,96406

11,41315

5,46986

13,49213

Persamaan yang digunakan
berdasarkan dalil Lotka adalah

untuk

menentukan

pola

produktivitas

Yx = C/xn
Dimana:
Yx = jumlah penulis dengan x artikel
C = 1,2,3,..., k (konstanta)
x = jumlah artikel yang disumbangkan oleh penulis secara individual
n = eksponen
Penghitungan untuk menentukan nilai-nilai pendugaan parameter dalil
Lotka dapat dilihat pada Tabel 4.2. Untuk menentukan nilai n, digunakan
persamaan 1.1, yaitu
log yx = log C - n log x
misal Y = log yx
X = log x
a = log C
b = -n
maka Y = a + bX
dari ilmu statistika (metode least square) diketahui untuk mencari
pendugaan n sebagai berikut :
dan

16
Nilai-nilai pendugaan parameter Lotka yang terdapat pada Tabel 4.2
selanjutnya dimasukkan ke dalam persamaan
b = -1,92076
karena b = -n, maka n = -(-1,92076) = 1,92076
Nilai n sebesar 1,92076, berarti eksponen untuk jumlah artikel adalah
1,92076. Nilai C ditentukan dengan Teknik #3. Teknik ini menurut SulistyoBasuki (1994) merupakan teknik terbaik dalam menentukan nilai parameter C
pada pengujian dalil Lotka. Persamaan Teknik #3 adalah
Dengan nilai n sebesar 1,92076, sehingga hasil yang diperoleh adalah
= 0,61721
Tabel 5 memperlihatkan perhitungan nilai xn dan 1/xn.
Tabel 5 Perhitungan untuk menduga parameter dalil Lotka
Jumlah Artikel (x)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
12
13
14
16
22
33

xn
1
3,78622
8,24965
14,3355
22,00663
31,23502
41,99818
54,27741
68,05669
118,2628
137,91701
159,01456
205,50647
378,85392
825,46913

1/xn
1
0,264115662
0,121217264
0,069756897
0,045440851
0,032015347
0,023810556
0,018423871
0,014693633
0,008455744
0,007250737
0,006288732
0,004866027
0,00263954
0,001211432
(1/xn) = 1,62019

Berdasarkan penghitungan dengan Teknik #3, nilai C = 0,61721 dan n =
1,92076. Sehingga diperoleh persamaan pola produktivitas penulis bidang
perpustakaan dan informasi tahun 2001 – 2010 adalah Yx . x1,92076 = 0,61721. Hal
ini berarti bahwa banyaknya penulis dengan kontribusi 1 artikel sekitar 61,72%
dari total penulis yang memberikan kontribusi artikel pada majalah/jurnal bidang
perpustakaan dan informasi selama kurun waktu 10 tahun. Distribusi frekuensi

17
produktivitas penulis hasil pengamatan dan pendugaan berdasarkan dalil Lotka
diperlihatkan dalam Tabel 6.
Dalil Lotka menyatakan bahwa jumlah penulis yang berkontribusi satu
artikel sekitar 60% dari total penulis yang memberikan kontribusi. Pada Tabel 4.4
diperlihatkan bahwa persentase penulis artikel bidang perpustakaan dan informasi
pada hasil pengamatan (y) memperlihatkan jumlah sebesar 63,62%. Ini berarti
persentase penulis hasil pengamatan tidak jauh berbeda dengan persentase
pendugaan dalil Lotka sebesar 61,72%. Nilai yang tidak jauh berbeda antara
persentase kontribusi penulis hasil pengamatan dengan kontribusi penulis berdasar
pendugaan dalil Lotka juga terdapat pada penulis yang memberikan kontribusi
artikel sebanyak 2,4,5,7 dan 22. Nilai untuk masing-masing nilai pengamatan dan
nilai teoretis Lotka dapat dilihat pada kolom ketiga dan keenam pada Tabel 6.
Tabel 6 Jumlah penulis hasil pengamatan dan pendugaan teoretis dalil
Lotka dengan Pola Yx . x1,92076 = 0,61721
Jumlah
artikel
per
penulis
(x)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
12
13
14
16
22
33

Jumlah
penulis hasil
pengamatan
(y)

% penulis hasil
pengamatan
(y/ y*100%)

xn

C

348
92
45
24
13
4
8
3
3
1
1
1
2
1
1
547

63,61974406
16,8190128
8,226691042
4,387568556
2,376599634
0,731261426
1,462522852
0,548446069
0,548446069
0,182815356
0,182815356
0,182815356
0,365630713
0,182815356
0,182815356
100

1
3,78622
8,24965
14,3355
22,00663
31,23502
41,99818
54,27741
68,05669
118,2628
137,91701
159,01456
205,50647
378,85392
825,46913

0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721
0,61721

% pendugaan
penulis
berdasar dalil
Lotka
(Yx = C/xn)
61,721
16,30148275
7,481650737
4,305465453
2,804654779
1,976019225
1,469611302
1,137139742
0,906905699
0,521896996
0,447522753
0,388146846
0,300336043
0,162915036
0,074770815

Gambar 2 memperlihatkan hasil yang tidak jauh berbeda antara pola
produktivitas penulis artikel bidang perpustakaan dan informasi hasil pengamatan
dengan pendugaan berdasar dalil Lotka. Hal ini dapat disebabkan karena rentang
waktu penelitian yang digunakan sama dengan penelitian yang dilakukan Lotka,
yaitu 10 tahun serta penentuan nilai partisipasi penulis dalam penelitian ini sama
dengan yang digunakan Lotka, yaitu hanya memberi nilai untuk penulis
pertama/utama/senior.

18

70

% perbandingan penulis

60
50
40

hasil pengamatan

30
hasil pendugaan
berdasar Dalil Lotka

20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12 13 14 16 22 33
Jumlah Artikel

Gambar 2 Perbandingan jumlah penulis hasil pengamatan dan pendugaan
teoritis dalil Lotka

Uji Kolmogorov-Smirnov
Uji Kolmogorov-Smirnov (uji K-S) selanjutnya dilakukan terhadap
persamaan Lotka. Uji K-S dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis awal
(H0) diterima atau ditolak. Penghitungan uji K-S dapat dilihat pada Tabel 7 Dari
Tabel 7 kolom F0(x)-Sn(x)diketahui nilai deviasi maksimum adalah 0,03244.
Uji K-S menggunakan nilai kritis pada taraf nyata 5% ( = 0,05). Jumlah penulis
(N) pada periode tahun 2001-2010 sebanyak 547, sehingga nilai kritis pada taraf
nyata  = 0,05 dapat dicari menggunakan persamaan 1,36/N (Daniel, 2000).
Penghitungannya adalah sebagai berikut :
Nilai kritis K-S untuk ( = 0,05) =
Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai kritis adalah 0,06733.
Uji K-S menentukan bahwa apabila Dmaks lebih kecil dari nilai kritis, maka
tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai teoretis dengan hasil
pengamatan. Sebaliknya, apabila Dmaks lebih besar dari nilai kritis, maka terdapat
perbedaan yang signifikan antara nilai teoretis dengan hasil pengamatan.
Distribusi hasil pengamatan menggunakan uji K-S dengan Dmaks = 0,03244 pada
nilai kritis 0,06733 menunjukkan bahwa nilai Dmaks lebih kecil dari nilai kritis, ini
berarti bahwa hipotesis nol diterima yaitu distribusi produktivitas penulis bidang
perpustakaan dan informasi di Indonesia kurun waktu 2001-2010 sesuai dengan
dalil Lotka (tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pengamatan
distribusi produktivitas penulis artikel bidang perpustakaan dan informasi tahun
2001-2010 dengan nilai teoretis dalil Lotka).

19
Tabel 7 Uji Kolmogorov-Smirnov tahun 2001-2010
Jumlah

Jumlah

% Jumlah

Jumlah

Frekuensi

artikel
[x]

Penulis
[y]

penulis [y']

kumulatif

0,63620
0,16819
0,08227
0,04388
0,02377
0,00731
0,01463
0,00548
0,00548
0,00183
0,00183
0,00183
0,00366
0,00183
0,00183

y' [Sn(x)]
0,6362
0,80439
0,88666
0,93053
0,95430
0,96161
0,97624
0,98172
0,98721
0,98903
0,99086
0,99269
0,99635
0,99817
1,00000

teoritis
Dalil
Lotka [Yx]
0,61721
0,16301
0,07482
0,04305
0,02805
0,01976
0,01470
0,01137
0,00907
0,00522
0,00448
0,00388
0,00300
0