Piridoksin 1 Uraian Umum Piridoksin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Piridoksin 2.1.1 Uraian Umum Piridoksin Rumus bangun : CH 2 OH CH OH 2 CH OH 3 N . HCl Tablet piridoksin mengandung piridoksin hidroklorida, C 8 H 11 NO 3 Nama Kimia : Piridoksol Hidroklorida .HCl tidak kurang dari 95,0 dan tidak lebih dari 115,0 dari jumlah yang tertera pada etiket. Rumus Molekul : C 8 H 11 NO 3. Berat Molekul : 205,64 HCl Pemerian :Serbuk hablur putih, stabil di udara, mudah teroksidasi. Kelarutan :Sangat mudah larut dalam air,dalam etanol dan dalam kloroform, praktis tidak larut dalam eter, dalam aseton dan dalam etilasetat. Identifikasi :Pada sejumlah serbuk tablet setara dengan lebih kurang 100 mg zat, tambahkan lebih kurang 5 ml air, kocok. Saring ke dalam tabung reaksi, dan tambahkan 2 atau 3 tetes besi III klorida LP, terjadi warna jingga sampai merah tua. Universitas Sumatera Utara Baku Pembanding : Piridoksin hidroklorida BPFI, pengeringan dalam hampa udara di atas silika gel P selama 4 jam sebelum digunakan. Ditjen POM, 1995 Sejarah dan gejala defisiensi piridoksin Vit B 6 Nama vitamin B 6 diberikan oleh Szent-Gyorgy pada tahun 1934 dan di isolasi dalam tahun 1938. Koenzim vitamin B 6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino. Rata-rata konsumsi vitamin B 6 Terdapat 2 derivat piridoksin dengan bio-aktivitas piridoksin, yaitu Piridoksal dan Piridoksamin. Piridoksal 5-phosphate PLP adalah kofaktor dalam banyak reaksi metabolisme asam amino. Oleh karena dibutuhkan banyak enzim tubuh, vitamin B yang dianjurkan adalah 2,2 mghari untuk pria dan 2 mghari untuk wanita, dan 2,4 mghari untuk wanita hamil dan laktasi. 6 dapat mencegah penyakit Parkinson hingga 50, merawat autism, mabuk alkohol, mual di pagi hari, Kekurangan vitamin B membantu keseimbangan hormon seks, anti-depresi, membantu mengendalikan reaksi alergi. Anief, M.1995 6 terjadi karena penyerapan yang buruk dalam saluran pencernaan atau pemakaian obat-obat yang menguras cadangan vitamin B 6 dalam tubuh. Kekurangan vitamin ini juga terjadi pada penyakit keturunan yang menghambat metabolisme vitamin B 6 . Dampak kekurangan vitamin B 6 adalah pecah-pecah disudut bibir, kerusakan kulit, mudah mual-mual, mudah pening, anemi, mudah kena penyakit batu ginjal, terjadi sawan pada anak kecil. Orang yang mempunyai kadar vitamin B 6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, Universitas Sumatera Utara sifat lekas marah dan susah tidur, depresi rasa tertekan. Sumber vitamin B 6 Dosis tinggi vitamin B adalah kedelai, kacang-kacangan, telur, daging, ikan, roti, gandum, kentang, sayur- sayuran hijau dan buah-buahan. 6 Vitamin B dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki, tangan dan mulut. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya. Maria C. Linder, 1992 6 Dosis vitamin B sebagai obat 6 25 mghari sudah berhasil mengobati beberapa bentuk anemia sideroblasik dan untuk mengobati distonia perubahan tonus urat daging pada penderita penyakit Parkinson. Dengan dosis 2 mg dapat mengobati konvulsi yang secara tiba-tiba dapat terjadi pada bayi yang baru lahir. Pemberian vitamin B 6

2.2. Tablet