Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

!
1

"

!"
1

!

!"
#$
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004
2004


1
2
3
4
5
6
7
8

ADHI
BBRI
BMRI
BNGA
CENT
ISAT
PGAS
TIRA

9


BNII

2005

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

IDKM
RALS
BDMN
BBKP

IATA
MASA
AKRA
SCMA
SOBI
WIKA
BHIT

2005
2005
2006
2007
2007
2007
2008
2008
2008
2009
2010


21

MNCN

2010

22

SDRA

2010

23

BBTN

2011

24


BWPT

2011

25

HRUM

2011

26

INDY

2011

27

APLN


2012

28

BCAP

2012

#$ !

!

%&&'(%& %

"
Employee Stock Option Plan
Employee Stock Option Plan
Employee Stock Option Plan
Employee Stock Option Plan
Waran Karyawan

Employee Stock Option Program
Employee Stock Option Program
Waran Karyawan

Employee Stock Option Program
ESOP & MSOP Conversion
#
Waran Karyawan
#

#
#
#
#
#
#
#
#

100

Universitas Sumatera Utara

29

DOID

2012

30

KPIG

2012

31

POLY

2012


32

WINS

2012

!

#
#
#
#

%

-

BNGA
CENT
ISAT

TIRA
BNII
RALS
BDMN
SCMA
SOBI
AKRA
BHIT
MNCN
SDRA
INDY
BCAP
DOID
KPIG
POLY

BNGA
CENT
ISAT


"

#

!

#$

(%

(

?

?%

2004
2004
2004
2004
2005
2005
2005
2008
2008
2009
2010
2010
2010
2011
2012
2012
2012
2012

4.58
9.48
4.97
3.67
7.64
8.53
20.15
6.02
3.44
3.24
-5.98
4.26
12.11
29.18
31.03
-2.74
229.45
26.99

16.46
10.85
73.85
1.19
20.43
8.2
31.15
9.71
9.03
2.22
-0.88
9.83
10.39
20.52
15.08
4.07
65.78
-1.39

13.79
5.83
14.01
1.71
8.74
6.98
10.25
17.68
10.71
3.01

10.77
9.93

13.77
20.87
16.11
11.63
0.79
-3.17
49.29
-5.26

41.39
-16.05

#$

(%

(

?

?%

2004
2004
2004

0.62
5.52
1.53

1.97
6.64
23.34

1.32
4.2
4.95

1.39
7.89
4.12

#

# "
10.52
10.165
39.41
2.43
14.035
8.365
25.65
7.865
6.235
2.73
-3.43
7.045
11.25
24.85
23.055
0.665
147.615
12.8

11.52
3.13
6.02
7.49
14.43
27.49
3.37
3.25
21.17
28.14
10.7
-6.23
2.71
3.79

12.28
7.88
12.765
2.42
7.38
7.235
12.34
22.585
7.04
3.13
17.47
24.505
13.405
2.7
1.75
0.31
45.34
-10.655

# "

#
1.295
6.08
12.435

1.355
6.045
4.535

101
Universitas Sumatera Utara

TIRA
BNII
RALS
BDMN
SCMA
SOBI
AKRA
BHIT
MNCN
SDRA
INDY
BCAP
DOID
KPIG
POLY

BNGA
CENT
ISAT
TIRA
BNII
RALS
BDMN
SCMA
SOBI
AKRA
BHIT
MNCN
SDRA
INDY
BCAP
DOID
KPIG
POLY

2004
2005
2005
2005
2008
2008
2009
2010
2010
2010
2011
2012
2012
2012
2012

1.78
0.89
12.07
2.9
3.97
4.33
5.46
-1.99
2.08
1.9
6.21
7.51
-2.08
7.79
10.89

0.95
2.28
12.18
4.09
4.98
11.18
4.31
-0.28
5.05
1.48
6.74
3.44
-2.63
2.73
-1.95

1.64
1.19
12.36
1.61
12.09
12.48
4.06
5.19
12.79
1.95
3.7
0.16
-2.03
3.94
-8.54

2.58
0.73
12.57
2.37
21.07
3.82
7.37
7.25
19.67
1.2
-2.32
0.19
2.54
4.21
-29.07

#$

(%

(

?

?%

2004
2004
2004
2004
2005
2005
2005
2008
2008
2009
2010
2010
2010
2011
2012
2012
2012
2012

9.56
6.32
3.17
5.59
9.15
20.1
22.43
6.34
7.77
14.95
-7.33
3.91
18.78
13.61
19.33
-11.68
8.35
20.45

23.66
7.51
50.52
4.07
19.51
18.82
30.86
10.26
21.34
13.06
-0.99
8.93
14.05
14.21
9.98
-29.79
2.94
1.15

13.79
4.55
11.34
4.01
12.06
16.06
14.04
20.46
23.41
13.03
8.02
16.46
21.01
8.53
0.74
-32.35
4.75
3.63

13.53
8.4
9.28
8.71
7.58
17.03
19.54
35.65
9.07
18.09
10.72
24.16
16.96
-5.66
0.73
25
5.23
8.81

1.365
1.585
12.125
3.495
4.475
7.755
4.885
-1.135
3.565
1.69
6.475
5.475
-2.355
5.26
4.47

#

2.11
0.96
12.465
1.99
16.58
8.15
5.715
6.22
16.23
1.575
0.69
0.175
0.255
4.075
-18.805

# "
16.61
6.915
26.845
4.83
14.33
19.46
26.645
8.3
14.555
14.005
-4.16
6.42
16.415
13.91
14.655
-20.735
5.645
10.8

13.66
6.475
10.31
6.36
9.82
16.545
16.79
28.055
16.24
15.56
9.37
20.31
18.985
1.435
0.735
-3.675
4.99
6.22

102
Universitas Sumatera Utara

!
#$
BNGA
CENT
ISAT
TIRA
BNII
RALS
BDMN
SCMA
SOBI
AKRA
BHIT
MNCN
SDRA
INDY
BCAP
DOID
KPIG
POLY

#

(%

2004
2004
2004
2004
2005
2005
2005
2008
2008
2009
2010
2010
2010
2011
2012
2012
2012
2012

!

0

"

"

0.99
0.94
0.72
0.36
0.93
0.72
0.82
0.82
0.14
0.06
0.89
0.1
0.82
0.17
0.52
0.05
0.23
0.63

(

?

?%

0.88
0.94
0.71
0.33
0.8
0.19
0.56
0.75
0.14
0.11
0.86
0.01
0.85
0.18
0.73
0.06
0.32
0.05

0.82
0.92
0.68
0.31
0.9
0.19
0.81
0.7
0.68
0.02
0.28
0.25
0.8
0.31
0.62
0.07
0.27
0.05

0.83
0.97
0.72
0.35
0.95
0.19
0.76
0.59
0.82
0.02
0.52
0.19
0.81
0.78
0.47
0.07
0.04
0.09

#

# "
0.935
0.94
0.715
0.345
0.865
0.455
0.69
0.785
0.14
0.085
0.875
0.055
0.835
0.175
0.625
0.055
0.275
0.34

0.825
0.945
0.7
0.33
0.925
0.19
0.785
0.645
0.75
0.02
0.4
0.22
0.805
0.545
0.545
0.07
0.155
0.07

! 1
#

"

"

! 1

"

! 1

t2
t1
t+1
t+2
Sebelum
Sesudah
!

"

103
Universitas Sumatera Utara

#

"

"

! 1

"

! 1 )$

#

"

"

! 1

"

! 1 )$

#

"

"

! 1

"

! 1 #+

t2
t1
t+1
t+2
#
$
!

"

t2
t1
t+1
t+2
#
$
!

"

t2
t1
t+1
t+2
#
$
!

"

104
Universitas Sumatera Utara

!

'

.

"
.

"

%

&

' &

&

.

$

,#
'

+

-

- &

, 0 1

#

(#

) &
** &

%

&

/

-

2

"

&#

# 3 +

&
*&

.
$ (#

"
! -

)$

2

;

(

#

"

www.idx.co.id (diakses 05 September 2015)

99
Universitas Sumatera Utara

$

0

"
Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif

adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan '

.

'

adalah sebuah metodologi penelitian yang

bertujuan untuk mengamati pengaruh dari suatu peristiwa yang terjadi. Adapun
'

yang menjadi sorotan dalam penelitian ini adalah pengadopsian
(ESOP) oleh perusahaan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan pada

kinerja perusahaan dan

sebelum dan sesudah pengadopsian
6

"

Titik krisisnya adalah tahun terjadinya

pengadopsian ESOP. Penelitian ini menggunakan periode pengamatan selama 9
tahun yaitu tahun 2004 2012. Periode pengujian ( '

7

) yang digunakan

adalah 2 tahun sebelum pengadopsian ESOP dan 2 tahun sesudah pengadopsian
ESOP, yang dihitung berdasarkan pada tahun pengadopsian ESOP dari masing
masing sampel yang diperoleh dari 2

0%

!

(

#

.

;

Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui media
internet dengan mengakses situs www.idx.co.id.

Waktu penelitian ini adalah

November 2015 sampai dengan Desember 2015.

45
Universitas Sumatera Utara

00

"

$!

"

Batasan penelitian berguna agar peneliti dapat lebih fokus dalam
melakukan pengamatan. Adapun batasan operasional dalam penelitian ini adalah :
1.

Perusahaan yang diteliti adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI) yang mengadopsi ESOP selama periode 2004 2012.

2.

Data laporan keuangan perusahaan yang diteliti adalah laporan keuangan
dari masing masing perusahaan dua tahun sebelum dan sesudah ESOP,
yaitu dari tahun 2002 2014.

3.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan
yang diproksikan oleh %
&

dan

#

!

dan !

yang diproksikan oleh
'

0'

1

" $!

"

8

Adapun variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.

%

#

(NPM)

Rasio ini mengindikasikan berapa banyak
setiap rupiah pendapatan.

yang dihasilkan dari

Dengan menggunakan NPM ini kita dapat

mengukur hasil akhir dari seluruh kegiatan perusahaan. Dalam mengukur
NPM menurut Fahmi (2014:81) digunakan rumus:
NPM =

46
Universitas Sumatera Utara

2.

!

(ROA)

ROA merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan labar dari total aktiva yang digunakan. Tujuan perhitungan
!

adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh asset

yang digunakan perusahaan dapat menghasilkan laba.

Rasio ROA

menurut Fahmi (2014:82) dapat dihitung dengan cara:
ROA =
3.

!

&

(ROE)

ROE merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham biasa.

Bagi

pemilik modal rasio ini lebih penting dari rasio laba bersih terhadap
penjualan, yaitu untuk mengetahui sampai seberapa jauh hasil yang
diperoleh dari penanaman modalnya.

Dengan ROE kita dapat

membandingkan hasil dari perusahaan satu dengan perusahaan lainnya.
Rumus untuk menghitung ROE menurut Fahmi (2014:82) adalah:
ROE =
4.

' (SGA)
SGA merupakan rasio yang digunakan untuk melihat efektivitas
manajemen dalam membelanjakan sumber daya yang dimiliki, rasi ini
merupakan perbandingan antara beban operasi dengan penjualan. Adapun
rumus yang digunakan untuk menghitung SGA adalah:
SGA =

47
Universitas Sumatera Utara

0
" " 8

$!
8
1.

2.

1

%
#

(NPM)

!
(ROA)

3.

!
&

(ROE)

4.
'
(SGA)

05

!

"

#

"

NPM merupakan rasio
antara laba bersih
dibandingkan dengan
penjualan. Rasio ini
mengindikasikan berapa
banyak
yang
dihasilkan dari setiap
rupiah pendapatan.
ROA merupakan rasio
untuk mengukur
kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan
laba dari total aktiva
yang digunakan.
ROE merupakan rasio
untuk mengukur
kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan
laba yang tersedia bagi
pemegang saham biasa.
SGA adalah beban yang
dikeluarkan berdasarkan
kebijaksanaan seorang
manajer dibandingkan
dengan penjualan

)

"

#

Rasio

Rasio

Rasio

Rasio

!

Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa
orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2004 2012.
Sampel adalah sekumpulan data yang diambil atau diseleksi dari suatu
populasi.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan

48
Universitas Sumatera Utara

menggunakan metode populasi sasaran"

Populasi sasaran tersebut memiliki

kriteria sebagai berikut:
1.

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004
2012.

2.

Mengadopsi

pada periode 2004

2012.
3.

Memiliki data laporan keuangan dua tahun sebelum dan sesudah tahun
pengadopsian ESOP.

1.
2.
3.

0%
# !
Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
pada periode 2004 2012.
Perusahaan yang tidak mengadopsi
(ESOP) pada periode 2004 2012.
Perusahaan ESOP yang tidak memiliki data laporan
keuangan dua tahun sebelum dan sesudah tahun
pengadopsian ESOP.
# !

459
(428)
(13)
9

Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, diperoleh 18 sampel
yang memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan, yaitu:
00
#

!

"
1
2
3
4
5

Bank CIMB Niaga Tbk
Centrin Online Tbk
Indosat Tbk
Tira Austenite Tbk
Bank Internasional
Indonesia Tbk

#$
Waran Karyawan
Waran karyawan

#$
2004
2004
2004
2004
2005

49
Universitas Sumatera Utara

.
#

00
!

"
6
7
8
9
10
11
12
13

Ramayana Lestari
Sentosa Tbk
Bank Danamon
Indonesia Tbk
Surya Citra Media Tbk
Sorini Agro Asia
Corporindo Tbk
AKR Corporindo Tbk
PT MNC Investama
Tbk
Media Nusantara Citra
Tbk
Bank Woori Saudara
Indonesia 1906 Tbk

14

Indika Energy Tbk

15

MNC Kapital Indonesia

16

Delta Dunia Makmur
Tbk

17

MNC Land Tbk

18

Asia Pacific Fibers Tbk

#$

#$
2005

#

2005

Waran Karyawan

2008

#

2008

#

2009
2010
#

2010

#

2010

#

2011

#

2012

#
2012
#

2012

#

2012

Sumber : Laporan Keuangan

06

"
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data yang

digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang bersumber dari pihak lain.
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.

Nama perusahaan (emiten) yang mengadopsi program ESOP pada periode
penelitian yaitu tahun 2004 sampai dengan 2012 yang diperoleh dari

50
Universitas Sumatera Utara

2

(

#

dan Bursa Efek Indonesia

(www.idx.co.id).
2.

Tahun pengadopsian program ESOP oleh setiap perusahaan yang menjadi
sampel yang diperoleh dari data 2

(

#

dan

Catatan Atas Laporan Keuangan perusahaan.
3.

Data data keuangan masing masing perusahaan yang menjadi sampel,
untuk periode 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah pengadopsian ESOP
yang berasal dari 2

(

#

dan Bursa Efek

Indonesia (www.idx.co.id).
4.

Data data terbitan dari internet yang dapat mendukung penelitian ini.

07

!
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode studi

dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan laporan keuangan masing masing
perusahaan yang menjadi sampel penelitian selama periode 2004 2012 yang
diperoleh melalui situs www.idx.co.id dan ringkasan laporan keuangan dari
2

09

(

#

"

""
Untuk mendukung hasil penelitian, data penelitian yang diperoleh akan

dianalisis dengan data statistik melalui bantuan program SPSS.

Adapun

pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah:

51
Universitas Sumatera Utara

09

""

Metode

ini

"

merupakan

! 1
metode

analisis

dimana

data

dikumpulkan,

diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga
memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
09%

.

"

Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi yaitu uji normalitas data
populasi. Hasil uji normalitas yang baik adalah bentuk distribusi normal atau
mendekati normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan uji
Kolmogorov Smirnov. Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
H0 = data residual berdistribusi normal
Ha = data residual tidak berdistribusi normal
Dengan menggunakan tingkat signifikan ( ) 5%. Jika nilai Asymp.Sig (2
tailed) > taraf nyata (α) 5%, maka H0 diterima artinya data residual berdistribusi
normal. Sebaliknya jika nilai Asymp.Sig (2 tailed) < taraf nyata (α) 5%, maka H0
diterima artinya data residual tidak berdistribusi normal.
090

.

!

""

Sesudah melakukan uji normalitas data, maka dilakukan pengujian
statistik untuk menguji hipotesis. Pengujian statistik yang digunakan adalah uji
beda

terhadap dua sampel berpasangan. Untuk data berdistribusi normal

digunakan uji beda parametrik yaitu
berdistribusi normal maka digunakan uji beda
!

.

. Apabila data tidak
yaitu 7

$

"

52
Universitas Sumatera Utara

Untuk melakukan pengujian hipotesis beda dua rata rata yang saling
berhubungan digunakan

.

"

.

banyak

digunakan oleh peneliti untuk melihat sebelum dan sesudah penelitian. Uji
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan NPM, ROA,
ROE dan SGA satu tahun sebelum dan sesudah ESOP serta dua tahun sebelum
dan sesudah ESOP. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pengujian ini
adalah 5%. Langkah langkah pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1.

Menyusun formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
H0 :

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada %
!

, !
'

&

#

dan

sebelum dan sesudah pengadopsian
.

Ha :

Terdapat perbedaan yang signifikan pada %
!

!
'

&

#

dan

sebelum dan sesudah pengadopsian
.

2.

Menentukan kriteria penerimaan hipotesis

Jika thitung > ttabel atau thitung < ttabel atau Sig (2

) < 0,05. Maka Ha diterima dan

Ho ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada %
!

!

&

dan

(SGA)sebelum dan sesudah pengadopsian

#
'
.

53
Universitas Sumatera Utara

Jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≤ ttabel atau Sig (2

) ≤ 0,05. Maka H0 diterima dan

Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada %
#

!

!

&

dan

' sebelum dan sesudah pengadopsian
.

54
Universitas Sumatera Utara

8
#

'

+

#

"

Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi syarat untuk
dijadikan sebagai sampel.

Dengan menggunakan populasi sasaran dalam

penentuan sampel, maka diperoleh 18 perusahaan yang memenuhi kriteria.
2
Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama
Bank Niaga. Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia/BEI) pada tahun 1989.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Bank CIMB
Niaga adalah melakukan usaha di bidang perbankan, dan melakukan kegiatan
perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank CIMB Niaga mulai
melakukan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip Syariah pada tanggal 27
September 2004. Pada tanggal 02 Oktober 1989, BNGA memperoleh pernyataan
efektif dari BAPEPAM LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
BNGA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 5.000.000 dengan nilai nominal
Rp1.000, per saham dengan harga penawaran Rp12.500, per saham. Saham
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29
November 1989.

55
Universitas Sumatera Utara

%

2

$

Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (dahulu Centrin Online Tbk)
(CENT) didirikan 11 Februari 1987 dengan nama PT Centrindo Utama dan mulai
beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan CENT bergerak di bidang investasi dan jasa.
Pada 12 Oktober 2001, CENT memperoleh pernyataan efektif dari Menteri
Keuangan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CENT (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 100.000.000 dengan nilai nominal Rp100, per
saham dengan harga penawaran Rp125, per saham.
0

"
PT Indosat Tbk (ISAT) didirikan tanggal 10 Nopember 1967 dan memulai

kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1969. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan ISAT adalah melakukan kegiatan usaha
penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi serta teknologi
informasi dan/atau jasa teknologi konvergensi. Pada tahun 1994, ISAT
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham ISAT (IPO) kepada masyarakat sebanyak 103.550.000
dengan nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga penawaran Rp7.000, per
saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tanggal 19 Oktober 1994.

Selain IPO di Bursa Efek Indonesia, ISAT juga

melakukan penawaran dan pencatatan di Bursa Efek New York (“NYSE”) dalam
bentuk American Depositary Shares (ADS, dimana setiap ADS mewakili 50

56
Universitas Sumatera Utara

saham Seri B) ISAT, mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York sejak tahun
1994 sampai dengan tanggal 17 Mei 2013.
'

"
Tira Austenite Tbk (TIRA) didirikan tanggal 8 April 1974 dan mulai

beroperasi secara komersial pada tahun 1974.

Berdasarkan Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan TIRA meliputi perdagangan dan pabrikasi
untuk barang barang konsumsi dan barang barang teknik, serta pembuatan dan
pengolahan bahan bahan yang berasal dari hasil perkebunan, pertambangan dan
bahan kimia lainnya. Saat ini, kegiatan utama TIRT adalah perdagangan dan
produksi barang barang teknik (seperti berbagai jenis baja khusus, kawat las dan
mesin las.) serta perdagangan gas industri (merek dagang TIRA GAS). Pada
tanggal 20 Juni 1993, TIRA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK
untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TIRA (IPO) kepada
masyarakat sebanyak 2.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000, per saham
dengan harga penawaran Rp3.100, per saham. Saham saham tersebut dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Juli 1993.
5

"

"

Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h Bank Internasional Indonesia Tbk /
Bank BII) (BNII) didirikan 15 Mei 1959. Pada tanggal 31 Maret 1980 Bank
Maybank melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Tabungan
Untuk Umum 1859, Surabaya. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan BNII adalah melakukan usaha di bidang perbankan, dan
melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Pada tanggal

57
Universitas Sumatera Utara

02 Oktober 1989, BNII memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BNII (IPO) kepada masyarakat
sebanyak 12.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga
penawaran Rp11.000, per saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Nopember 1989.
6

)

"

#

"

Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) didirikan 14 Desember 1983 dan
mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1983. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan RALS adalah perdagangan umum yang
menjual berbagai macam barang seperti pakaian, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik
dan produk produk kebutuhan sehari hari melalui gerai serba ada Ramayana
Supermarket (

). Pada tanggal 26 Juni 1996, RALS memperoleh

pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham RALS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 80.000.000 dengan nilai
nominal Rp500, per saham dengan harga penawaran Rp3.200, per saham.
Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
24 Juli 1996.
7

"
Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) didirikan 16 Juli 1956 dengan

nama PT Bank Kopra Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan BDMN adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan
dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. BDMN
mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah tersebut sejak tahun 2002

58
Universitas Sumatera Utara

dan pada tahun 2004 mulai melakukan kegiatan usaha mikro dengan nama
Danamon Simpan Pinjam. Selain itu, Bank Danamon juga menjalankan usaha
diluar perbankan melalui anak usahanya, yakni bidang pembiayaan (Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) dan PT Adira Quantum Multifinance) dan
bidang asuransi (PT Asuransi Adira Dinamika). Pada tanggal 24 Oktober 1989,
BDMN memperoleh pernyataan efektif dari Menteri Keuangan untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham BDMN (IPO) kepada masyarakat sebanyak
12.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga penawaran
Rp12.000,

per saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek

Indonesia (BEI) pada tanggal 06 Desember 1989.
9

#

2

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) didirikan 29 Januari 1999 dengan
nama PT Cipta Aneka Selaras dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun
2002. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SCMA
adalah bergerak dalam bidang produksi televisi hiburan, komunikasi dan layanan
jasa multimedia. Saat ini kegiatan usaha utama SMCA meliputi bisnis multimedia,
konsultasi media massa, manajemen dan konsultasi administrasi, mendirikan
bisnis manajemen rumah produksi, animasi, media online, hiburan, film dan
musik. Pada tanggal 28 Juni 2002, SCMA memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SCMA (IPO)
kepada masyarakat sebanyak 375.000.000 dengan nilai nominal Rp250, per
saham dengan harga penawaran Rp1.100, per saham. Saham saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Juli 2002.

59
Universitas Sumatera Utara

:

#

"

2 !

Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (Sorini) (dahulu Sorini Corporation
Tbk) (SOBI) didirikan 07 Februari 1983 dan mulai beroperasi secara komersial
pada tahun 1987. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan SOBI bergerak di bidang industri sorbitol (sirup sorbitol, sirup gula dan
bubuk sorbitol), dextrose monohydrate, maltodextrine, maltose dan hydrogen,
serta menyediakan fasilitas produksi, pemrosesan dan fasilitas lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan kegiatan sejenis. Selain sorbitol, Sorini juga
memproduksi starch dan beragam produk turunan pemanis berbahan dasar starch.
Pada tanggal 03 Juli 1992, SOBI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam
LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) SOBI kepada
masyarakat sebanyak 2.500.000 saham baru dan 1.000.000 saham lama dengan
nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga penawaran Rp6.000, per saham.
Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
03 Agustus 1992.
&

-) 2 !
AKR Corporindo Tbk (AKRA) didirikan di Surabaya tanggal 28

Nopember 1977 dengan nama PT Aneka Kimia Raya dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada bulan Juni 1978. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan,
ruang lingkup kegiatan usaha AKRA antara lain meliputi bidang industri barang
kimia, perdagangan umum dan distribusi terutama bahan kimia dan bahan bakar
minyak (BBM) dan gas, menjalankan usaha dalam bidang logistik, pengangkutan
(termasuk untuk pemakaian sendiri dan mengoperasikan transportasi baik melalui

60
Universitas Sumatera Utara

darat maupun laut serta pengoperasian pipa penunjang angkutan laut), penyewaan
gudang dan tangki termasuk perbengkelan, ekspedisi dan pengemasan,
menjalankan usaha dan bertindak sebagai perwakilan dan/atau peragenan dari
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri, kontraktor bangunan dan
jasa lainnya kecuali jasa di bidang hukum. Pada bulan September 1994, AKRA
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham AKRA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 15.000.000
dengan nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga penawaran Rp4.000, per
saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tanggal 03 Oktober 1994.
2

< "

MNC Investama Tbk (MNC Corporation) (sebelumnya PT Bhakti
Investama Tbk) (BHIT) didirikan 02 Nopember 1989 dan beroperasi secara
komersial mulai tahun 1989. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan BHIT terutama meliputi bidang perindustrian, pertambangan,
pengangkutan, pertanian, pembangunan (pemborongan), jasa dan perdagangan.
Fokus utama MNC Corporation saat ini, antara lain: investasi dibidang media,
jasa kuangan, properti serta investasi lainnya. Pada tanggal 28 Oktober 1997,
BHIT memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM LK untuk melakukan
Penawaran Umum Perdana Saham BHIT (IPO) kepada masyarakat sebanyak
123.000.000 dengan nilai nominal Rp500, per saham dengan harga penawaran
Rp700, per saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tanggal 24 Nopember 1997.

61
Universitas Sumatera Utara

%

"

2

Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) didirikan 17 Juni 1997 dan mulai
beroperasi secara komersial pada bulan Desember 2001. Berdasarkan Anggaran
Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNCN adalah berusaha dalam bidang
perdagangan umum, pembangunan, perindustrian, pertanian, pengangkutan,
percetakan, multimedia melalui perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi
lainnya, jasa dan investasi. Pada tanggal 13 Juni 2007, MNCN memperoleh
pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana
Saham MNCN (IPO) kepada masyarakat sebanyak 4.125.000.000 dengan nilai
nominal Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp900, per saham. Saham
saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Juni
2007.
0

;

#

"

:&6

Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (sebelumnya Bank Himpunan
Saudara 1906 Tbk) (Bank Woori Saudara) (SDRA) didirikan 15 Juni 1972.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan SDRA adalah
menjalankan usaha sebagai bank umum. SDRA mulai beroperasi sebagai bank
umum pada bulan Juli 1993, mulia beroperasi sebagai bank umum kustodian pada
tanggal 8 Oktober 2007 dan mulai beroperasi sebagai bank devisa pada tanggal 14
April 2008. Pada tanggal 04 Desember 2006, SDRA memperoleh pernyataan
efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
SDRA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 500.000.000 dengan nilai nominal
Rp100, per saham dengan harga penawaran Rp115, per saham. Saham saham

62
Universitas Sumatera Utara

tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Desember
2006.
'
Indika Energy Tbk (INDY) didirikan tanggal 19 Oktober 2000 dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 2004. Berdasarkan Anggaran
Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan INDY terutama meliputi bidang
perdagangan, pembangunan, pertambangan, pengangkutan dan jasa. Saat ini,
kegiatan usaha INDY adalah perusahaan energi terintegrasi yang mencakup sektor
sumber daya energi, jasa energi, dan infrastruktur energi dengan usaha utama di
bidang batubara.

Pada tanggal 02 Juni 2008, INDY memperoleh pernyataan

efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham
INDY kepada masyarakat sebanyak 937.284.000 dengan nilai nominal Rp100,
per saham dengan harga penawaran Rp2.950, per saham. Saham saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Juni 2008.
5

2- !

"

MNC Kapital Indonesia (BCAP) didirikan 15 Juli 1999 dan mulai
melakukan kegiatan usaha secara komersial pada 19 mei 2000. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BCAP adalah di bidang jasa
keuangan yang berkaitan dengan konsultasi bidang bisnis, manajemen dan
administrasi. Pada tanggal 18 Mei 2001, BCAP memperoleh pernyataan efektif
dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BCAP
(IPO) kepada masyarakat sebanyak 250.000.000 dengan nilai nominal Rp100,

63
Universitas Sumatera Utara

per saham dengan harga penawaran Rp250, per saham. Saham saham tersebut
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Jun 2001.
6
Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) didirikan tanggal 26 Nopember 1990
dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1992. Berdasarkan
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir, ruang lingkup kegiatan DOID adalah jasa,
pertambangan, perdagangan dan pembangunan. Sejak tahun 2009 kegiatan utama
DOID adalah jasa penambangan batubara dan jasa pengoperasian tambang
melalui anak usaha utamanya yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
Pada tanggal 29 Mei 2001, DOID memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam
LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham DOID (IPO) kepada
masyarakat sebanyak 72.020.000 dengan nilai nominal Rp100, per saham dengan
harga penawaran Rp150, per saham dan disertai 9.002.500 Waran seri I dan batas
akhir pelaksanaan tanggal 14 Juni 2004 dengan harga pelaksanaan sebesar
Rp150, per saham. Saham dan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada tanggal 15 Juni 2001.
7

2
MNC Land Tbk (KPIG) didirikan tanggal 11 Juni 1990 dan memulai

kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1995. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MNC Land meliputi dalam bidang usaha
pembangunan properti, perdagangan, perindustrian, dan jasa. Saat ini, kegiatan
usaha yang dijalankan MNC Land meliputi persewaan ruang perkantoran,
penyediaan jasa manajemen proyek, melakukan investasi pada entitas anak dan

64
Universitas Sumatera Utara

asosiasi dan sedang dalam pembangunan proyek gedung perkantoran MNC
Financial Centre dan MNC Media Tower yang keduanya berlokasi di Jakarta.
Pada tanggal 25 Februari 2000, KPIG memperoleh pernyataan efektif dari
Bapepam LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) KPIG
kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 dengan nilai nominal Rp500, per
saham.
9

"

=1=>

"

Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu Polysindo Eka Perkasa Tbk) (POLY)
didirikan tanggal 15 Februari 1984 dan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tahun 1986. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup
kegiatan POLY adalah meliputi industri kimia dan serat sintetis, pertenunan dan
perajutan serta industri tekstil lainnya. Saat ini, produk yang dihasilkan POLY
meliputi Purified Terephthalic Acid (PTA), polyester chips, staple fiber, filament
yarn dan performance fabrics. Pada tanggal 14 Desember 1990, POLY
memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam LK untuk melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham POLY (IPO) kepada masyarakat sebanyak 12.000.000
dengan nilai nominal Rp1.000, per saham dengan harga penawaran Rp8.900, per
saham. Saham saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
tanggal 12 Maret 1991.

'%

""
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah %

(NPM), !

(ROA), !
'

&

#

(ROE), dan

perusahaan peruahaan yang terdaftar di Bursa Efek
65
Universitas Sumatera Utara

Indonesia, 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah tahun pengadopsian
(ESOP).
'%

""

3

4
'

)

(

) "

%

"

%

# "

#$

) "
22,01
17,03
10,93
10,17

t2
t1
t+1
t+2
Sumber : Data Diolah

Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa sebelum pengadopsian ESOP, rata
rata %

#

pada t 2 adalah 22,01 dan kemudian pada t 1 menurun

menjadi 17,03. Sesudah pengadopsian ESOP pada t+1 %

#

perusahaan kembali mengalami penurunan menjadi 10,93 dan pada t+2 kembali
menurun menjadi 10,17. Pada satu tahun sebelum dan sesudah pengadopsian
ESOP rata rata %

#

menurun sebesar 6,1 dari 17,03 menjadi 10,93.

Kemudian kembali menurun pada dua tahun setelah pengadopsian ESOP sebesar
6,86 menjadi 10,17.
'%%

""

3)$ 4
'%

)

(

) "
t2
t1
t+1
t+2

)$ %

"

%

# "
) " )$
3,97
4,81
4,06
3,75

#$

Sumber : Data Diolah

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebelum pengadopsian ESOP, rata rata
!

pada t 2 adalah 3,97 dan kemudian pada t 1 meningkat menjadi

66
Universitas Sumatera Utara

4,81. Sementara sesudah pengadopsian ESOP pada t+1 !
perusahaan adalah 4,06 dan pada t+2 menurun kembali menjadi 3,75. Pada satu
tahun sebelum dan sesudah pengadopsian ESOP rata rata !
menurun sebesar 0,71 menjadi 4,06, dan setelah dua tahun, !
kembali menurun sebesar 1,06 menjadi 3,75.
'%0

3)$ 4
'0

)

(

) "

)$ %

"

%

t2
t1
t+1
t+2

# "
) " )$
9,49
12,23
9,09
12,94

#$

Sumber : Data Diolah

Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa sebelum pengadopsian ESOP, rata
rata !

&

pada t 2 adalah 9,49 dan kemudian pada t 1 meningkat

menjadi 12,23. Sementara sesudah pengadopsian ESOP pada t+1 !
&

perusahaan adalah 9,09 dan pada t+2 meningkat menjadi 12,94. Pada satu

tahun sebelum dan sesudah pengadopsian ESOP rata rata !

&

menurun sebesar 4,04 dari 12,23 menjadi 8,19, dan setelah dua tahun, !
&

kembali meningkat sebesar 0,71 menjadi 12,94.

'%'

! 3#+ 4
''

)

(

) "
t2
t1
t+1
t+2

#+ %

"

%

# "
) " )$
0,55
0,47
0,48
0,51

#$

67
Universitas Sumatera Utara

Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa sebelum pengadopsian ESOP, rata
rata

' pada t 2 adalah 0,55 dan kemudian pada

t 1 menurun menjadi 0,47. Sementara sesudah pengadopsian ESOP pada t+1
'

perusahaan adalah 0,48 dan pada t+2

meningkat menjadi 0,51. Pada satu tahun sebelum dan sesudah pengadopsian
ESOP rata rata

' meningkat sebesar 0,01 dari

0,47 menjadi 0,48. Kembali meningkat setelah dua tahun sebesar 0,04 menjadi
0,51.

'0

#

"

"

! 1

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi
suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (
maksimum, minimum, sum,

), standar deviasi, varian,

dan sebagainya. Dalam penelitian ini variabel

yang digunakan adalah Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA),
Return on Equity (ROE), dan Selling and General Administrtative (SGA) Sampel
perusahaan yang diteliti sebanyak 18 perusahaan ESOP dari tahun 2004 2012.
'0

#

"

"

! 1

Tabel 4.5 menyajikan hasil statistik deskriptif %

#

tahunan

dan rata rata dua tahun sebelum sampai dua tahun sesudah pengadopsian ESOP.
Berikut nilai minimum, maksimum dan rata ratanya:

68
Universitas Sumatera Utara

'5
#

"

"

! 1

t2
t1
t+1
t+2
Sebelum
Sesudah
!

"

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa rata rata %

#

bernilai positif,

akan tetapi nilainya fluktuatif setiap tahunnya. Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa:
1.

Pada t

2

NPM adalah sebesar 22.0011 dengan nilai minimum 5.98

yaitu PT MNC Investama dan maksimum 229.45 yaitu MNC Land.
Standar deviasinya lebih besar dibandingkan mean (52.82046>22.0011),
hal ini menunjukkan bahwa sebaran data NPM pada t 2 luas.
2.

Pada t

1

NPM mengalami peningkatan menjadi 17.0272 dengan nilai

minimum 1.39 yaitu Asia Pacific Fibers dan maksimum 31.05 yaitu Bank
Danamon

Indonesia.

Standar

deviasi

lebih

besar

(20.94848>17.0272), menunjukkan sebaran data NPM pada t
3.

Pada t+1 pengadopsian ESOP, nilai

dari
1

mean

luas.

NPM mengalami penurunan

menjadi sebesar 10.9300 dengan nilai minimum 5.26 yaitu Asia Pacific
Fibers dan maksimum 49.29 yaitu MNC Land. Standar deviasi lebih besar

69
Universitas Sumatera Utara

dari mean (11.94918>10.9300), menunjukkan sebaran data NPM pada t

1

luas.
4.

Pada t+2 sesudah pengadopsian ESOP,

NPM kembali menurun

menjadi 10.1678 dengan nilai minimum 16.05 yaitu Asia Pacific Fibers
dan maksimum 41.39 yaitu MNC Land. Standar deviasinya lebih besar
dibandingkan

(11.94918>10.1678), hal ini menunjukkan bahwa

sebaran data NPM pada t 2 luas.
5.

Untuk rata rata %
bahwa nilai

#

dua tahun sebelum ESOP, tampak

NPM adalah 19.5142 dengan nilai minimum 3.43 yaitu

PT MNC Investama dan nilai maksimum 147.62 yaitu MNC Land.
Standar deviasinya lebih besar dibandingkan mean (33.64447>19.5142),
hal ini menunjukkan bahwa sebaran data luas.
6.

Untuk rata rata %
bahwa nilai

#

dua tahun sesudah ESOP, tampak

NPM adalah 10.5489 dengan nilai minimum 10.66

yaitu Asia pacific Fibers dan nilai maksimum 45.34 yaitu MNC Land.
Standar deviasinya lebih besar dibandingkan mean (12.05936>10.5489),
hal ini menunjukkan bahwa sebaran data luas.
'0% #

"

"

! 1

Tabel 4.6 menyajikan hasil statistik deskriptif !

tahunan

dan rata rata dua tahun sebelum sampai dua tahun sesudah pengadopsian ESOP.
Berikut nilai minimum, maksimum dan rata ratanya:

70
Universitas Sumatera Utara

'6
#

"

"

! 1

t2
t1
t+1
t+2
#
$
!

"

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa rata rata !

bernilai positif,

akan tetapi nilainya fluktuatif setiap tahunnya. Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa:
1.

Pada t

2

ROA adalah sebesar 3.9656 dengan nilai minimum 2.08

yaitu Delta Dunia Makmur dan maksimum 12.07 yaitu Ramayana Lestari
Sentosa. Standar deviasinya lebih kecil dibandingkan mean (3.93308 <
3.9656), hal ini menunjukkan bahwa sebaran data NPM pada t 2 kecil.
2.

Pada t

1

ROA mengalami peningkatan menjadi 4.8056 dengan nilai

minimum 2.63 yaitu Delta Dunia Makmur dan maksimum 23.34 yaitu
Indosat Tbk. Standar deviasi lebih besar dari mean (6.03812 > 4.8056),
menunjukkan sebaran data NPM pada t 1 luas.
3.

Pada t+1 pengadopsian ESOP, nilai

ROA mengalami penurunan

menjadi sebesar 4.0589 dengan nilai minimum 8.54 yaitu Asia Pacific
Fibers dan maksimum 12.79 yaitu Media Nusantara Citra. Standar deviasi
lebih besar dari mean (5.56156 > 4.0589), menunjukkan sebaran data
NPM pada t+1 luas.
71
Universitas Sumatera Utara

4.

Pada t+2 sesudah pengadopsian ESOP,

ROA kembali menurun

menjadi 3.7544 dengan nilai minimum 29.07 yaitu Asia Pacific Fibers
dan maksimum 21,07 yaitu Surya Citra Media Tbk. Standar deviasinya
lebih besar dibandingkan

(10.36586 > 3.7544), hal ini menunjukkan

bahwa sebaran data NPM pada t 2 luas.
5.

Untuk rata rata ROA dua tahun sebelum ESOP, tampak bahwa nilai
ROA adalah 4.3856 dengan nilai minimum 2.36 yaitu Delta Dunia
Makmur dan nilai maksimum 12.44 yaitu Indosat tbk. Standar deviasinya
lebih kecil dibandingkan mean (3.88558 < 4.3856), hal ini menunjukkan
bahwa sebaran data kecil.

6.

Untuk rata rata ROA dua tahun sesudah ESOP, tampak bahwa nilai
ROA adalah 3.9067 dengan nilai minimum 18.81 yaitu Asia pacific
Fibers dan nilai maksimum 16.58 yaitu Bank Woori Saudara. Standar
deviasinya lebih besar dibandingkan mean (7.66315 > 3.9067), hal ini
menunjukkan bahwa sebaran data luas.

'00 #

"

"

! 1

Tabel 4.7 menyajikan hasil statistik deskriptif !

&

tahunan

dan rata rata dua tahun sebelum sampai dua tahun sesudah pengadopsian ESOP.
Berikut nilai minimum, maksimum dan rata ratanya:

72
Universitas Sumatera Utara

'7
#

"

"

! 1

t2
t1
t+1
t+2
#
$
!

"

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa rata rata !

&

bernilai positif,

akan tetapi nilainya fluktuatif setiap tahunnya. Dari tabel diatas dapat diketahui
bahwa:
1.

Pada t

2

ROE adalah sebesar 9.4889 dengan nilai minimum 11.68

yaitu Delta Dunia Makmur dan maksimum 22.42 yaitu Bank Danamon
Indonesia. Standar deviasinya lebih kecil dibandingkan mean (9.30456>
9.6556), hal ini menunjukkan bahwa sebaran data ROE pada t 2 kecil.
2.

Pada t

1

ROE mengalami peningkatan menjadi 12.2272 dengan nilai

minimum 29.79 yaitu Delta Dunia Makmur dan maksimum 50.52 yaitu
Indosat Tbk. Standar deviasi lebih besar dari mean (16.06861 >12.2272),
menunjukkan sebaran data luas.
3.

Pada t+1 pengadopsian ESOP, nilai

ROE mengalami penurunan

menjadi sebesar 9.0856 dengan nilai minimum 32.35 yaitu Delta Dunia
Makmur dan maksimum 23.41 yaitu Sorini Agro Asia Corporindo.

73
Universitas Sumatera Utara

Standar deviasi lebih kecil dari mean (12.22062> 9.0856), menunjukkan
sebaran data luas.
4.

Pada t+2 pengadopsian ESOP,

ROE kembali meningkat menjadi

12.9350 dengan nilai minimum 5.66 yaitu Indika Energy Tbk dan
maksimum 35.65 yaitu AKR Corporindo. Standar deviasinya lebih kecil
dibandingkan

(9.58699 < 12.9350), hal ini menunjukkan bahwa

sebaran data NPM pada t 2 kecil.
5.

Untuk rata rata ROE dua tahun sebelum ESOP, tampak bahwa nilai
ROE adalah 7.9414 dengan nilai minimum 73.24 yaitu Delta Dunia
Makmur dan nilai maksimum 26.85 yaitu Bank Danamon Indonesia.
Standar deviasinya lebih besar dibandingkan mean (21.62717 > 7.9414),
hal ini menunjukkan bahwa sebaran data luas.

6.

Untuk rata rata ROE dua tahun sesudah ESOP, tampak bahwa nilai
ROE adalah 11.0103 dengan nilai minimum 3.68 yaitu Delta Dunia
Makmur dan nilai maksimum 28.06 yaitu AKR Corporindo. Standar
deviasinya lebih kecil dibandingkan mean (7.96544 < 11.0103), hal ini
menunjukkan bahwa sebaran data kecil.

'0' #

"

"

! 1

!

Tabel 4.8 menyajikan hasil statistik deskriptif
' tahunan dan rata rata dua tahun sebelum sampai dua tahun sesudah
pengadopsian ESOP. Berikut nilai minimum, maksimum dan rata ratanya:

74
Universitas Sumatera Utara

'9
#

"

"

! 1

!
"= ! < #

" ="

N

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

t2

18

.05

.99

.5506

.34582

t1

18

.01

.94

.4706

.34345

t+1

18

.02

.92

.4822

.31514

t+2

18

.02

.97

.5094

.33805

Sebelum

18

.06

.94

.5106

.33005

Sesudah

18

.02

.95

.4958

.31794

Valid N (listwise)

18

Tabel

4.8

menunjukkan

bahwa

rata rata

' bernilai positif, akan tetapi setiap tahunnya mengalami fluktuatif.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa:
1.

Pada t

2

SGA adalah sebesar 0.5506 dengan nilai minimum 0.05

yaitu Delta Dunia Makmur dan maksimum 0.99 yaitu Bank CIMB Niaga.
Standar deviasinya lebih kecil dibandingkan mean (.34582< 0.5506), hal
ini menunjukkan bahwa sebaran data NPM pada t 2 kecil.
2.

Pada t

1

SGA mengalami penurunan menjadi 0.4706 dengan nilai

minimum 0.01 yaitu Media Nusantara Citra dan maksimum 0.94 yaitu
Centrin Online. Standar deviasi lebih kecil dari mean (0.34345

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

4 64 123

SKRIPSI PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 14

PENDAHULUAN PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGADAKAN EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP) (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia).

0 3 7

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum Dan Sesudah Mengadakan Employee Stock Ownership Program ( Esop ) ( Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia ).

0 3 8

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 2

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 12

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 32

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 3

Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Pengadopsian Employee Stock Ownership Program (Studi Kasus pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 11