Dasar Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Metode adalah cara atau jalan yang dilakukan dengan upaya ilmiah. Sedangkan metodologi penelitian adalah ajaran mengenai metode-metode yang di pergunakan sebagai cara-cara untuk mencapai tujuan penelitian melalui proses berpikir. Penelitian yang dilakukan menyangkut faktor-faktor pendorong dan dampaknya terhadap pola asuh keluarga di desa Mandalagiri kecamatan Leuwisari kabupaten Tasikmalaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Dalam penelitian dengan menggunakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian akan mendapatkan data deskriptif berupa lisan atau kata-kata dari gejala yang diamati atau diteliti. Menurut Kirt dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental tergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya Rachman, 1999:118. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 1990:3. Pendekatan kualitatif lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diambil, dengan menggunakan logika ilmiah. Saifudin Azwar, Ma., 2005:5. 35 36 Metode kualitatif dilakukan dalam situasi wajar natural setting dan data yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Metode kualitatif lebih berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang menggunakan penghayatan dan berusaha untuk memehami serta menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku dalam situasi tertentu menurut perspektif si peneliti.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang digunakan adalah desa Mandalagiri, kecamatan Leuwisari, kabupaten Tasikmalaya. Penulis memilih lokasi tersebut karena di lokasi tersebut masih banyak terjadi dilakukannya praktek perkawinan usia muda pada pasangan suami-istri. Alasan lain pemilihan desa tersebut adalah sarana dan prasarana dilokasi penelitian sangat mendukung, Tempat tinggal si peneliti dekat dengan daerah tersebut sehingga hal ini akan membantu peneliti dalam hal menghemat biaya, tenaga, dan waktu disamping membantu mempermudah perolehan data.

C. Fokus Penelitian