63
Gambar 15. Penari kuda debog sedang bersalaman dengan penonton Dokumentasi: Helmy, Juli 2011
Gambar 15, menceritakan tentang anak-anak yang sedang bersalaman dengan penonton. Hal ini dilakukan setelah para anak-anak selesai menari. Para
penontonpun terhibur dan antusias untuk bersalman dengan para penari bahkan tak jarang penonton yang meminta berfoto bersama penari kuda debog ini.
4.5 Koreografer
Koreografer dari Tari Kuda Debog ini adalah Mbah Rajak Suharto atau yang sering di panggil Mbah Rajak. Sekarang beliau berusia 55 tahun dan sampai
sekarang masih eksis dalam berkesenian. Mbah Rajak masih ikut menabuh gamelan dalm pementasan tari kuda debog ini, selain itu Mbah Rajak masih aktif
dalam grup kuda lumpingnya yang berperan sebagai penabuh gendang dan penyanyi. Mbah Rajak tidak menempuh pendidikan formal dalam belajar seni.
Mbah Rajak berkesenian melalui pengalamannya sejak beliau masih muda, dengan menjadi anggota kelompok kesenian kuda lumping Bokor Kencana di
Desa Tengaran.
64
Tahun 1971 Mbah Rajak pindah ke Dusun Suruhan. Sejak pindah di Dusun Suruhan, beliau eksis berkesenian bersama tokoh seniman di Dusun
Suruhan dengan mendirikan kelompok Kesenian Kuda Lumping Langen Budi Utomo. Motivasi Mbah Rajak memberikan pelatihan tari pada anak-anak yaitu
agar mereka mengenal kesenian yang sudah ada di Dusun Suruhan. Beliau memiliki harapan yang besar pada anak-anak, seperti yang dituturkan Mbah Rajak
dalam hasil wawancara dibawah ini: “Supaya untuk mendidik anak-anak mulai dari SD, dari kelas satu
sampai kelas lima, itu, biar dia itu tahu sopan santun, tahu ramah tamah, jangan sampai barang yang ndak baik itu di gunakan selain
itu biar memanfaatkan waktu, dan juga untuk hal yang
positif……wawancara, tanggal 26 Juli 2011, pukul 17.00 wib” Setelah sukses menciptakan Tarian Kuda Debog, Mbah Rajak merasa
bangga seperti terhadap karyanya, sesuai penuturan Mbah Rajak dalam wawancara yang Diadakan pada hari selasa tanggal 26 juli 2011, pukul 17.00 wib
yang menyatakan bahwa: “Saya sudah merasa bangga tapi belum merasa puas, kalau saya
sudah merasa puas akhirnya saya ndak punya angan-angan lagi apa yang akan saya lakukan lagi, kalau bangga sudah bangga tapi
belum puas.” Di bawah ini adalah foto Mbah Rajak Suharto yang kini usianya sudah
mencapai 55 tahun. Dalam usia yang sudah tua ini Mbah Rajak masih berperan aktif dalam berkesenian, seperti dalam YTC ini.
65
Gambar 16. Foto Mbah Rajak Koreografer Tari Kuda Debog Dokumentasi: Helmy. Juli 2011
Gambar 16, adalah foto dari Mbah Rajak, dimana Mbah Rajak ini adalah pencipta Tari Kuda Debog yang berada di Dusun Suruhan.
4.6 Tema