33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kuantitatif. Sugiyono 2010:14 menjelaskan bahwa:
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah fasilitas kantor,
motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja perangkat desa di Kecamatan Tulis Kabupaten Batang. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian survey. Sugiyono 2010:12 berpendapat bahwa:
Penelitian survey yaitu jenis penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan,
tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data misalnya dengan mengedarkan kuesioner, tes, wawancara terstruktur, dan
sebagainya perlakuannya tidak seperti dalam eksperimen.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.2.1. Populasi Penelitian
“Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian” Suharsimi 2006:130. Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat desa di Kecamatan
Tulis Kabupaten Batang, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1 Jumlah Desa dan Perangkat Desa
No Nama Desa
Jumlah Perangkat desa
1 Beji
12 2
Cluwuk 9
3 Jolosekti
11 4
Jrakahpayung 10
5 Kaliboyo
11 6
Kebumen 12
7 Kedungsegog
11 8
Kenconorejo 11
9 Manggis
11 10
Ponowareng 8
11 Posong
7 12
Sembojo 10
13 Siberuk
12 14
Simbangdesa 9
15 Simbangjati
11 16
Tulis 12
17 Wringingintung
13 Jumlah
180 Sumber : Daftar Desa di Kecamatan Tulis pada lampiran 6 hal109
Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa jumlah perangkat desa di Kecamatan tulis sebanyak 180 orang. Pada penelitian ini menggunakan
penelitian sampel, dikarenakan data populasi di atas terlalu besar. Sugiyono 2010: 118 menjelaskan,
“bila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi”, maka peneliti menggunakan
sampel dari populasi tersebut.
3.2.2. Sampel Penelitian
Sampel adalah “sebagian atau wakil populasi yang diteliti” Suharsimi, 2006:131. Sampel merupakan bagian kecil dari populasi untuk memberikan
hasil yang akurat, jumlah sampel yang diambil menggunakan rumus Slovin dalam Umar 2002:120, karena ukuran sampel diketahui jumlahnya.
Pemakaian rumus tersebut mempunyai asumsi bahwa populasi berdistribusi normal, maka dihitung dengan rumus di bawah ini:
Rumus Slovin:
Keterangan : n : ukuran sampel
N: ukuran populasi E: persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilansampel
yang masih dapat ditolerir atau diinginkan Dari rumusan tersebut di atas, maka jumlah sampel yang diperoleh
dengan ukuran populasi 180 orang dan kelonggaran 5 adalah: n
= N 1 + Ne
2
n = 180
1 + 180 0.05
2
n = 180
1 + 180 0.0025
2
n = 180
1 + 0.45 n
= 124.13 dibulatkan menjadi 125 Peneliti menggunakan sampel responden yang berjumlah 125 untuk
mengambil data. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling karena dalam penelitian ini populasi
mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen.
Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian
No Nama Desa
Jumlah Perangkat desa
Sampel
1 Beji
12 12180x125=8,33 dibulatkan 8
2 Cluwuk
9 9180x125=6,25 dibulatkan 6
3 Jolosekti
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
4 Jrakahpayung
10 10180x125=6,94 dibulatkan 7
5 Kaliboyo
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
6 Kebumen
12 12180x125=8,33 dibulatkan 8
7 Kedungsegog
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
8 Kenconorejo
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
9 Manggis
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
10 Ponowareng
8 8180x125=5,55 dibulatkan 5
11 Posong
7 7180x125=4,86 dibulatkan 5
12 Sembojo
10 10180x125=6,94 dibulatkan 7
13 Siberuk
12 12180x125=8,33 dibulatkan 8
14 Simbangdesa
9 9180x125=6,25 dibulatkan 6
15 Simbangjati
11 11180x125=7,63 dibulatkan 8
16 Tulis
12 12180x125=8,33 dibulatkan 8
17 Wringingintung
13 13180x125=9,02 dibulatkan 9
3.3. Variabel Penelitian