50
4.2. Perancangan Sistem
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer, untuk mewujudkannya dilakukan
beberapa tahapan, diantaranya : 1.
Memperbaiki pengolahan data menjadi terkomputerisasi 2.
Dapat menyimpan data, mengolah data, melakukan pencarian data, dan menampilkan data
– data dan cara perhitungan atau informasi secara cepat dan tepat waktu.
Pengembangan sistem berarti suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem
yang telah ada. Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan,
dioperasikan dan dipelihara.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran umum yang terlibat dalam sistem informasi penjualan dan pembelian pupuk adalah sebagai berikut :
- Penjualan 1. Customer menyerahkan list pesanan ke bagian penjualan, kemudian
bagian gudang akan mengecek pupuk di Database. Jika ada maka bagian penjualan akan membuatkan dua rangkap faktur penjualan.
51
Rangkap pertama diserahkan kepada customer dan rangkap kedua sebagai arsip, jika tidak ada maka akan dibuatkan dua rangkap nota
pemesanan. Rangkap pertama akan diserahkan ke customer dan rangkap kedua sebagai arsip.
2. Customer menyerahkan nota pemesanan kepada bagian penjualan. untuk mengecek pesanan customer dari database, jika ada maka akan
dilakukan transaksi penjualan, jika tidak ada maka nota pemesanan akan dikembalikan kepada customer.
3. Lalu bagian keuangan akan membuat dua rangkap laporan penjualan dan pemesanan di database. Rangkap pertama untuk bagian keuangan
dan rangkap kedua diserahkan ke direktur utama. - Pembelian
1. Berdasarkan data pupuk di dalam database bagian gudang akan membuat dua rangkap formulir pembelian. Rangkap pertama akan
diserahkan kepada supplier dan rangkap satu lagi sebagai arsip. 2. Supplier akan menyerahkan faktur pembelian kepada bagian gudang.
Lalu bagian gudang akan mengecek faktur pembelian tersebut dari database. Jika sesuai maka akan diinput kedalam database, jika tidak
maka bagian gudang akan mencetak dua rangkap nota retur pembelian. Rangkap pertama diserahkan ke supplier dan rangkap kedua sebagai
arsip. Setelah diproses oleh supplier nota retur pembelian akan dikembalikan lagi ke bagian gudang.
52
3. Lalu bagian gudang akan membuat dua rangkap laporan pembelian, retur beli, stok dan LSM di database. Rangkap pertama untuk bagian
keuangan dan rangkap kedua diserahkan ke direktur utama.
4.2.3. Perancangan prosedur yang diusulkan