Desain Penelitian METODE PENELITIAN

No Perangkat yang belum dikembangkan .Perangkat yang akan dikembangkan Tujuan pengembangan 4 5 Modul yang dipakai di dalam perkuliahan Praktik Motor Diesel dari segi gambar kurang begitu jelas Job-sheet yang digunakan hanya sebatas kerangka tulisan tetang urutan cara OH pompa injeksi tipe VE saja. Modul dikembangkan dengan keseluruhan materi pompa injeksi yang sesuai dengan silabus yang telah dikembangkan. Dengan menambahkan materi tentang menganalisis gangguan, serta memperbaiki gambar. Job-sheet disusun secara jelas dari langkah awal pembongkaran sampai tahap perakitan, dan dikembangkan gambar- gambar yang lebih jelas. Untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana dan apa saja yang terdapat terdapat di dalam pompa injeksi tersebut. Untuk meningkatkan semangat dalam pelaksanaan praktikum.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian dalam tahap uji coba development akan menggunakan desain Eksperimen Pre tests-post test control group design sebagai berikut : Tabel 3.2 Desain Penelitian Kelompok Pre Test Perlakuan Post Test E Y1 X1 Y2 K Y1 X2 Y2 Keterangan : E : Kelompok Eksperimen K : Kelompok Kontrol X1 : Pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran. X2 : Pembelajaran tanpa menggunakan perangkat pembelajaran. Y1 : Pre Test mata kuliah Praktik Motor Diesel. Y2 : Post Test mata kuliah Praktik Motor Diesel. 1. Pelaksanaan Eksperimen a. Tes sebelum perlakuan pre test Sebelum peserta didik mendapatkan pelajaran, setiap peserta didik harus mempunyai bahan persepsi entry behavior yang diperlukan. Bila pengetahuanya tidak memadai, ia akan menghadapi kesulitan, dan sebaiknya diberikan pengajaran remidial. Entry behavior ini dapat di ketahui melalui pre test. Pre test ini dikenakan pada kelas sampel, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol setelah soal tes yang berupa pilihan ganda diuji cobakan pada kelas uji coba instrumen sehingga didapatkan soal-soal tes yang valid dan reliabel untuk eksperimen. b. Pemberian perlakuan treatment Perlakuan diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu perlakuan yang diberikan berupa sistem pembelajaran menggunakan pengembangan perangkat pembelajaran pompa injeksi tipe VE distributor yang pada akhir tiap pembelajaran akan diadakan pemberian latihan soal ujian atau pemberian nilai sebagai nilai tugas. Dalam pembelajaran menggunakan pengembangan perangkat pembelajaran pompa injeksi tipe VE distributor setiap peserta didik diharapkan akan mengalami perubahan tingkah laku melalui interaksi dengan peserta didik yang lain dan pendidik. Pada kondisi ini peserta didik lebih aktif untuk bertanya atau menjawab permasalahan atau materi yang sedang dibahas dalam merangkai suatu rangkaian pompa injeksi tipe VE distributor. c. Tes Hasil Belajar post test Tes tahap akhir atau tes hasil belajar diperoleh dari tes uji coba setelah dianalisis. Tes tersebut diberikan kepada kelompok eksperimen dan control setelah dikenakan pre tes dan perlakuan treatment. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, baik peserta didik yang diberi perlakuan dengan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan maupun dengan pembelajaran menggunakan perangkat pembelajaran pompa injeksi tipe VE distributor yang belum dikembangkan. Tes hasil belajar ini diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal sehingga didapatkan data yang baik di dalam pelaksanaan tes hasil belajar tersebut. Lebih jelasnya dapat dilihat dari alur penelitian sebagai berikut: Gambar 11. Alur penelitian Pemilihan dan studi masalah Merumuskan masalah dan pendekatan Penyusunan instrumen Analisis kuantitatif dan reliabilitas tes Pre test Y1 Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Pembelajaran menggunakan Perangkat pembelajaran yang dikembangkan Pembelajaran sebelum perangkat pembelajaran dikembangkan Post test Y2 Hasil dan pembahasan Kesimpulan dan laporan

F. Populasi dan Sampel