Latar Belakang Rumusan Masalah

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang diperoleh, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Mengetahui perbandingan nilai faktor momen lentur berdasarkan Tabel 13.3.1 pada metode PBI-71 dengan pendekatan metode M. Levy. 2. Hasil analisis ini dapat digunakan oleh para perencana untuk bahan pertimbangan dalam pemilihan metode perancangan penulangan pelat lantai dua arah. 3. Untuk mengetahui nilai momen lentur pada koordinat tertentu pada suatu pelat persegi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Elastisitas

Teori elastisitas merupakan cabang yang penting dari fisika matematis yang mengkaji hubungan antara gaya, tegangan dan regangan dalam benda elastis. Elastisitas adalah sifat benda yang mengalami perubahan bentuk atau deformasi secara tidak permanen. Bila suatu benda pejal dibebani gaya luar, benda tersebut akan berubah bentuk deformasi, sehingga timbul tegangan dan regangan dalam. Perubahan bentuk ini tergantung pada konfigurasi geometris dari benda tersebut dan pada sifat mekanis bahannya. Dalam pembahasan sifat elastik pada benda perlu diasumsikan bahwa benda-benda tersebut mempunyai sifat-sifat berikut : - Homogen artinya setiap bagian benda mempunyai kerapatan yang sama. - Isotropik artinya pada setiap titik pada benda mempunyai sifat-sifat fisis yang sama ke segala arah. Dalam teori elastisitas pembahasan dibatasi hanya pada bahan yang elastis linier, yaitu keadaan dimana hubungan tegangan dan regangan bersifat linier. Dan perubahan bentuk serta tegangan akan hilang bila gaya luar dihilangkan. Selain itu, teori elastisitas menganggap bahan bersifat homogennya dan isotropis; dengan demikian, sifat mekanis bahan sama dalam segala arah. Walaupun bahan-bahan struktural tidak tepat memenuhi semua anggapan ini, tapi pengujian menunjukkan bahwa teori elastisitas memberikan hasil dengan ketepatan yang tinggi, asalkan tegangannya masih di bawah titik leleh yield point. Teori pelat klasik yang merumuskan dan menyelesaikan masalah pelat berdasarkan analisis matematis yang eksak, merupakan penerapan khusus yang penting dari teori elastisitas. Oleh karena itu, pengertian menyeluruh tentang konsep dasarnya, notasi, definisi, dan lainnya, sangat penting. Tujuan dari bagian ini ialah mengenalkan dasar tersebut dalam bentuk yang ringkas. Gambar 2.1 Respon suatu benda elastis tehadap gaya luar Sumber : Teori dan Analisis Pelat Szilard, 1974

Dokumen yang terkait

Perkuatan Lentur pada Balok Beton Bertulang dengan Tambahan Pelat Cold Formed Steel (Eksperimen)

8 96 100

Perbandingan Kapasitas Pelat Dua Arah Beton Prategang Dan Pelat Dua Arah Beton Bertulang

4 45 121

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANG DENGAN PERKUATAN KAWAT YANG DIPASANG SEJAJAR TULANGAN Tinjauan Kuat Lentur Pelat Beton Bertulang Dengan Perkuatan Kawat Yang Dipasang Sejajar Tulangan Pokok.

0 2 17

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANG DENGAN PENAMBAHAN BAJA TULANGAN YANG DIPASANG MENYILANG Tinjauan Kuat Lentur Pelat Beton Bertulang Dengan Penambahan Baja Tulangan Yang Dipasang Menyilang Pasca Bakar.

0 0 19

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANG BAJA DENGAN PENAMBAHAN KAWAT YANG Tinjauan Kuat Lentur Pelat Beton Bertulang Baja Dengan Penambahan Kawat Yang Dipasang Menyilang.

0 0 18

TINJAUAN KUAT LENTUR PELAT BETON BERTULANG BAJA DENGAN PENAMBAHAN KAWAT YANG Tinjauan Kuat Lentur Pelat Beton Bertulang Baja Dengan Penambahan Kawat Yang Dipasang Menyilang.

0 1 10

KAJIAN KUAT LENTUR PELAT BERTULANG BIASA DAN PELAT BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU Kajian Kuat Lentur Pelat Bertulang Biasa dan Pelat Beton Bertulangan Kayu dan Bambu pada Tumpuan Sederhana.

0 5 20

KAJIAN KUAT LENTUR PELAT BERTULANG BIASA DAN PELAT BETON BERTULANGAN KAYU DAN BAMBU Kajian Kuat Lentur Pelat Bertulang Biasa dan Pelat Beton Bertulangan Kayu dan Bambu pada Tumpuan Sederhana.

0 8 14

Analisa Kuat lentur Pelat Beton Bertulang dengan Rasio Tulangan yang Berbeda.

11 39 7

Perilaku Lentur Pelat Beton Bertulang Dua Arah yang Ditambal dengan UPR-Based Patch Repair Mortar dengan Variasi Letak Pembebanan - UNS Institutional Repository

0 0 18