Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian tentang penerapan pembatasan penuntutan hak atas tanah untuk kepastian hukum pemegang hak ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran atau pun suatu kelas peristiwa-peristiwa pada masa sekarang Nazir, 1999: 63. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2002: 3. Sehinggga penelitian ini menggunakan penelitian langsung untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan yang bersumber langsung dari responden, guna memperbanyak data yang bisa digunakan dalam penelitian tentang penerapan pembatasan penuntutan hak atas tanah untuk menjamin kepastian hukum pemegang hak yang mana nanti masalah yang difokuskan adalah jangka 5 tahun sertipikat diterbitkan dengan masalah yang muncul. Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan penedekatan yuridis sosiologis tentang penerapan pembatasan penuntutan hak atas tanah untuk kepastian hukum pemegang hak. Dengan pendekatan sosiologis hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran secara 533 sistematis tentang penerapan Pasal 32 2 PP No. 24 Tahun 1997, mengenai batasan penuntutan hak atas tanah yang lebih dari 5 tahun untuk menjamin kepastian hukum pemegang hak atas tanah sebagaimana tujuan pendaftaran tanah.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif, yang menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara gambaran tersebut Amiridun dan Asikin, 2013: 25. metode yang biasanya dimanfaatkan oleh peneliti adalah adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Sesuai dengan dasar penelitian tersebut maka penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan tentang penerapan pembatasan penuntutan hak atas tanah baik melalui wawancara, pengamatan atau pemanfaatan dokumen sebagaimana tercantum dalam Pasal 32 2 PP No. 24 Tahun 1997 untuk menjamin kepastian hukum pemegang hak atas tanah sebagaimana tujuan pendaftaran tanah.

3.3 Lokasi Penelitian