0,69. Mayoritas penduduk desa ini sudah melakukan wajib sekolah 9 tahun, artinya pendidikan yang didapatkan sudah termasuk cukup baik.
5. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan salah satu pendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan keagamaan yang berlangsung. Sarana adalah segala
sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai suatu tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan hal utama untuk
terselenggaranya suatu proses acara. Keadaan sarana dan prasarana Desa Wonoharjo sudah cukup baik terlihat dari tersedianya beberapa jenis
sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan masyarakat.
Sarana dan prasarana yang dimiliki di Desa Wonoharjo seperti kebanyakan desa pada umumnya. Sarana yang ada diantaranya adalah
sarana pemerintahan, peribadatan, pendidikan, kesehatan, dan olahraga. Keseluruhan sarana yang di miliki desa masih sangat sederhasna namun
tetap terjaga dan terawat. Jumlah sarana dan prasarana di Desa Wonoharjo dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14 menunjukkan bahwa sarana yang dimiliki oleh Desa Wonoharjo cukup lengkap dengan keadaannya baik dan juga terawat. Sarana yang
dibutuhkan untuk kegiatan pertanian seperti koperasi, atau lembaga lain yang dapat menyalurkan kredit kepada petani belum dapat ditemukan.
Terdapat pula kios pertanian yang ada di pusat desa yang menjual berbagai kebutuhan sarana produksi bagi petani.
Tabel 14. Sarana dan prasarana Desa Wonoharjo
SaranaPrasarana Jenis
Jumlah Kondisi
Prasarana Pemerintah Balai Pekon
1 Tahap renovasi
Kantor Pekon 1
Tahap renovasi Peribadatan
Masjid 2
Baik Mushola
5 Baik
Gereja 1
Baik Pura
1 Baik
Pendidikan PaudTK
2 Baik
Sekolah Dasar 2
Baik SMP
1 Baik
SMA 1
Baik TPA
1 Baik
Kesehatan Posyandu
2 Cukup Baik
Puskesdes 1
Cukup Baik Olahraga
Lapangan Sepak Bola 1
Baik Lapangan Bulu Tangkis
3 Baik
Lapangan Voli 3
Baik Sarana Pertanian
Kios 1
Baik
Sumber : Monografi Desa Wonoharjo 2014
Hasil panen yang dihasilkan oleh petani disalurkan ke beberapa pasar domestik yang ada di Provinsi Lampung, seperti Pasar Gintung, Pasar
Smep yang berada di Kota Bandar Lampung, dan Pasar Jatimulyo yang berada di Kabupaten Lampung Selatan. Namun ada juga pedagang
pengumpul yang berasal dari dalam dan juga luar Provinsi Lampung yang datang langsung ke Desa Wonoharjo untuk membeli hasil ushatani.