81
Gambar 30. Ikan Plankton Feeder
5 Ikan detritus feeder
Ikan ini suka makann detritus yang berada di dasar perairan. detritus tentu saja merupakan beberapa bahan oganik yang telah rapuh atau
terdegradasi kemudian tenggelam di dasar perairan. Ikan yang suka makan detritus ini adalah disebut detritus feeder.
b. Jenis dan Ukuran Pakan
Jenis pakan ikan secara umum bisa dikelompokkan menjadi dua besaran
yaitu: 1 Pakan alami, baik masih hidup maupun sudah mati sesuai bentuk aslinya, 2 Pakan buatan, berupa olahan yang sudah berubah bentuk dari
bahan dasarnya dan menjadi bentuk pakan ikan.
Masing-masing pakan baik pakan alami maupun pakan buatan memeliki tujuan dan peruntukan yang kadang sama dan kadang berbeda. Pakan
alami secara umum diperuntukan benih masih kecil, dengan kelemahan
82
bukaan mulut masih kecil dan organ masih rapuh dan belum sempurna atau belum kuat. Sedang pakan buatan dengan segala bentuk
diperuntukkan mulai dari benih hingga ikan dewasa. Pakan alami katagori makroalgae rumput laut juga diperuntukkan ikan atau abalone dewasa.
Yang termasuk pakan alami katagori microalgae adalah: 1
Epineustin, 2
Neuston, 3
Plankton, 4
Nekton, 5
Benthos.
Epineustin Neuston,
Plankton,
•Nekton
Benthos
Gambar 31. Zonasi mikroalgae dalam perairan
Sedangkan yang termasuk Plankton yaitu: 1
Phytoplankton 2
Zooplankton.
83
di bawah ini adalah contoh ragam Phytoplankton microalgae: 1
Skeletonema 2
Chaetoceros 3
Isochrysis 4
Coccolithus 5
Pavlova 6
Tetraselmis 7
Dunaliella 8
Nanochloropsis 9
Nanochloris 10
Spirulina 11
Brachionus 12
Oithona sp 13
Acartia sp. 14
Tigriopus sp. 15
Diaphanosoma
Yang termasuk zooplankton adalah: 1
Copepode 2
Rotifera, 3
Artemia, 4
Daphnia 5
Moina
Gambar di bawah ini adalah contoh gambar beberapa jenis phytoplankton dan zooplankton, dan masih banyak lagi yang lain.
84
Chlorella Spirogira
Volvox
Heamatococcus Netrium
Hydrodiction
Gambar 32. Phytoplankton
Phytoplankton adalah plankton yang mampu berfotosintesa, hampir mirip dengan
tumbuhan dikarenakan
memiliki chlorophyll.
Sedangkan zooplankton adalah jazaf renik mirip binatang kecil.
85
Rotifera Artemia
Moina
Copepode Daphnia
Zooplankton
Gambar 33. Zooplankton
Pakan alami tersebut bisa dikultur dengan teknik bertingkat, agar kemurnian terjaga maka dilakukan kultur pakan alami skala laboratorium,
kemudian dilanjutkan skala semi masal masih dilakukan didalam laboratorium atau di dalam ruangan indoor, dan kemudian dilanjukan
kultur masal baiasanya dilakukan di luar ruangan atau semi indoor.
86
Skala Laboratorium Skala Semimasal
Skala Masal
Gambar 34. Kultur Pakan Alami
Pakan alami yang termasuk makroalgae adalah Rumput laut Gracilaria sp, Cotonii, dll
Gambar 35. Gracilaria sp. makroalgae
87
Sedangkan yang termasuk pakan buatan adalah berbentuk: 1
EmulsiCairan 2
Tepung 3
Pasteadonan 4
Grainbutiran 5
Crumbleserpihan 6
Flake 7
Waverlembaran 8
Pellet 9
Feed Ballbola.
Pakan yang berbentuk emulsi, tepung dan paste ini biasanya diperuntukan ikan masih katagori larva atau benih masih kecil, sedangkan pakan dalam
bentuk grainbutiran kecil, crumbleserpihan dan waverlembaran biasanya diperuntukkan ikan katagori benih hingga benih didederkan.
Sedangkan pakan berbentuk pellet dan feed ballbola untuk ikan besar dalam katagori pembesaran ikan, untuk feed ball biasanya untuk sidat dan
penyu.
88
Gambar 36. Bentuk-bentuk pakan ikan
Gambar 37. Pakan Ikan berupa Pellet
89
c. Penentuan Jumlah pemberian pakan ikan