Tugas kegiatan belajar 15 Tes Formatif Lembar Jawaban Tes Formatif

279

d.Tugas kegiatan belajar 15

Cari beberapa komponen tegangan tinggi dan busi yang warna permukaan busi bermacam-macam warna 1 Identifikasi komponen tegangan tinggi sistem pengapian baterai konvensional 2 Jelaskan cara penggantian busi,dan perbaikan ulir busi dan ulir mesin tempat pemasangan busi.

e.Tes Formatif

1. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel busi pada ketika melepanya? 2. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi pada sistem pengapian 3. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi 4. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian tegangan tinggi pada sistem pengapian? 5. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian busi 6. Berapa pengerasanmomen busi? 7. Berapa km busi harus diganti dan berapa celah elektroda busi secara umum? 8. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen berdasarkan sudut putar 9. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar 10. Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu kecil

f.Lembar Jawaban Tes Formatif

1. Jelaskan kenapa tidak boleh menarik kabel busi pada ketika melepanya? Karena,hubungan inti arang kabel mudah terlepas dari stecker kalau kabel ditarik. 2. Sebutkan komponen-komponen tegangan tinggi pada sistem pengapian x Koli tegangan x Rotor x Tutup distributor x Kabel busi x busi 3. Berapa tehanan kabel tegangan tinggi Tahanan kabel tegangan tinggi 20 k :. 280 4. Apa saja yang diperiksa pada rangkaian tegangan tinggi pada sistem pengapian? x Periksa kondisi isolator, retak atau terbakar kabel pengapian. 5. Jelaskan cara pemeriksaan dan penggantian busi x Bersihkan sekeliling dengan udara tekan atau kuas, untuk mencegah kotoran masuk ke dalam silinder sewaktu busi dilepas. x Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi yang tepat. Perhatikan bahwa kunci dapat mengakibatkan isolator busi pecah. x Periksa kondisi ulir dari lubang busi. Ulir lubang busi yang rusak harus diperbaiki x Periksa muka busi bila perlu pakai kaca pembesar . Keadaan muka busi dapat menunjukkan kondisi motor. x Ukurlah celah elektroda dengan batang pengukur atau fuller. Jika celah tidak sesuai spesifikasi, stel dengan membengkokkan pada elektrode masa. x Pasang busi pada motor. Mulai menyekrupkan dengan tangan kemudian keraskan dengan kunci momen. Jangan terlalu keras x Pasang kabel-kabel busi dan hidupkan motor sebagai kontrol. 6. Berapa pengerasanmomen busi? x Kepala silinder aluminimum :15 – 20 Nm 1,5 - 2 kgm x Kepala silinder besi tuang : 20 – 25 Nm 2 - 2,5 kgm 7. Berapa km busi harus diganti dan berapa celah elektroda busi secara umum? Busi harus diganti setiap | 20’ 000 km 8. Jelaskan cara pengerasan busi tanpa kunci momen berdasarkan sudut putar x Keraskan busi dengan ring perapat | 90 . Hanya berlaku untuk busi baru x Keraskan busi dengan dudukan konis | 15 9. Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu besar x Kebutuhan tegangan untuk meloncatkan bunga api lebih tinggi. Jika sistem pengapian tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut, motor mulai tersendat-sendat pada beban penuh 281 x Isolator-isolator bagian tegangan tinggi cepat rusak karena dibebani tegangan pengapian yang luar biasa tingginya. 10. Jelaskan, Apa akibatnya jika Celah elektroda terlalu kecil x Bunga api lemah x Elektroda cepat kotor, khusus pada motor 2 tak

g.Lembar Kerja Peserta Didik Tujuan :