Wawancara Teknik Pengumpulan Data

satu atau dua kali meneliti, melainkan perlu beberapa kali penelitian karena hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang nyata atau otentik.

3.3.2 Wawancara

Wawancara yaitu tanya jawab langsung dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapanya tentang hal yang akan diteliti. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu Moleong, 2006: 135. Percakapan ini dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan pihak yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Dengan demikian akan diperoleh informasi yang jelas. Adapun bentuk wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara terarah dan wawancara tidak terarah. Untuk mendapatkan data atau informasi yang jelas tentang kesenian sirkus kuda kembar, maka harus ditentukan informan-informan yang dianggap dapat memberikan informasi yang akurat. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan beberapa informan sebagai berikut: 1. Bapak Nurwatun selaku Perangkat Desa Sabarwangi, memperoleh hasil mengenai kondisi wilayah, sosial budaya, keadaan masyarakat, kebiasaan masyarakat, dan keberadaan kesenian sirkus kuda kembar di Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. 2. Bapak Santoso selaku Ketua dan pemain sirkus kuda kembar, memperoleh hasil mengenai sejarah, bentuk pertunjukan kesenian sirkus kuda kembar meliputi pelaku, gerak, pola lantai, musik pengiring, tata busana, tata rias, perlengkapan, properti, serta urutan penyajian dan antusias para penonton pada pertunjukan kesenian sirkus kuda kembar. 3. Bapak Suratno dan Bapak ribut selaku pengiring kesenian sirkus kuda kembar, memperoleh hasil mengenai tentang cara-cara pembuatan iringan kesenian sirkus kuda kembar dengan memadukan gerak-gerak yang terdapat pada kesenian sirkus kuda kembar. 4. Ibu Sriwati selaku penyanyi atau sinden kesenian sirkus kuda kembar memperoleh hasil mengenai tentang lagu-lagu apa saja yang biasanya dilantunkan pada saat pementasan sirkus kuda kembar. 5. Puput selaku salah satu penari kesenian sirkus kuda kembar memperoleh hasil mengenai tentang gerak dan pola lantai. 6. Hery sebagai salah satu penonton yang dating dan menyaksikan pertunjukan kesenian sirkus kuda kembar memperoleh pesan dan kesan setelah menonton kesenian sirkus kuda kembar sangat menghibur. Maksud diadakan wawancara tersebut antara lain untuk mengetahui data- data di lapangan yang tidak hanya sekedar dilihat, tetapi perlu ditanyakan pada pihak-pihak yang bersangkutan.

3.3.3 Teknik Dokumentasi