Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Teknik dokumentasi digunakan untuk mencari sumber informasi yang ada kaitannya dengan penelitian yang berupa dokumen foto, video, catatan penting dan sebagainya. Pengumpulan dokumen digunakan sebagai bahan untuk menambah informasi dan data-data sebagai bukti tentang faktor-faktor yang diteliti. Selain itu, pengumpulan bahan yang berupa data tentang kondisi tempat penelitian yaitu di Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Dokumen tersebut berupa foto-foto tentang pertunjukan sirkus kuda kembar dan daftar monografi di Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan Nasution, 1996:126. Dalam penelitian ini proses analisa data diawali dari pengumpulan data yang tersebar di lapangan yaitu mengumpulakan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Menurut Janet Adshead dkk dalam Indriyanto, 2010:5 dalam bukunya Dance Analysis: Theory and Practice, menganalisa sebuah pertunjukan terdiri dari empat tahap sebagaiberikut: 1. Mengenali dan mendeskripsikan komponen-komponen pertunjukan tari seperti gerak, penari, aspek visual, dan aspek auditif serta unsur akrobatik yang terdapat pada kesenian sirkus kuda kembar. Dalam hal ini akan di deskripsikan komponen gerak sirkus kuda kembar yang menggunakan gerak-gerak maknawi yang diambil dari gerak-gerak pencak silat yang telah diperhalus, diperindah dan juga gerak murni yang terdapat pada gerak penghubung. 2. Memahami hubungan antara komponen pertunjukan dalam perjalanan ruang dan waktu: bentuk, struktur koreografi, dan unsur akrobatik yang terdapat pada kesenian sirkus kuda kembar. 3. Melakukan interpretasi berdasarkan konsep dan latar belakang sosial, budaya, latar belakang sosial, konteks pertunjukan, gaya dan genre, temaisi tarian, unsur akrobatik yang terdapat pada kesenian sirkus kuda kembar, dan konsep interpretasi spesifik. 4. Peneliti melakukan evaluasi berdasarkan: a. Nilai yang berlaku di dalam kebudayaan dan masyarakat pendukung kesenian sirkus kuda kembar. b. Nilai-nilai khusus yang terkait dengan gaya dan genre, isi dan pesan pada kesenian sirkus kuda kembar. Menurut Murgiyanto 2002:10 langkah-langkah menganalisis pertunjukan terdiri atas dua tahap, yaitu; 1. Teks atau pertunjukan tari itu sendiri: gerak, tari, koreografi, dan produksi pertunjukan. 2. Konteks atau hal-hal yang berada di luar pertunjukan, tetapi ikut membangun makna dan menentukan keberhasilan sebuah pertunjukan bagi para pendukungnya. Dalam kaitan tempat, dan kurun waktu tertentu; hal-hal yang berkaitan dengan sejarah, aspek budaya sosial, politik, ekonomi, dan agama.

3.5. Teknik Keabsahan Data