Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian Sumber Data Penelitian

28 BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian merupakan kegiatan ilmiah yang bermaksud menemukan kebenaran Rachman, 2011: 2. Penemuan kebenaran melalui kegiatan penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan metode penelitian kualitatif. Moleong 2012: 6 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain lain, dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

B. Lokasi Penelitian

Pemilihan lokasi penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang diambil. Dalam penelitian ini lokasi penelitian ditetapkan berada di dua tempat, yaitu yang sudah dilakukan dan yang dalam proses penataan. PKL yang sudah dilakukan penertiban adalah PKL Selter PPK Pedaringan Kecamatan Jebres dan yang dalam proses adalah PKL Komplang Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Penetapan lokasi penelitian ini dimaksudkan untuk mempermudah atau memperlancar objek yang menjadi sasaran dalam penelitian, sehingga penelitian tersebut akan terfokus pada pokok permasalahannya.

C. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian adalah subjek dimana data dapat diperoleh Arikunto, 2010: 172. Sumber data adalah tempat dimana ditemukan, diperoleh dan dikumpulkan suatu informasi atau data tentang peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan Perda tentang pedagang kaki lima. Dilihat dari sumber data, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. 1. Sumber Data Primer Data primer berupa informasi dari pihak-pihak yang terkait dengan permasalahanobjek penelitian mengenai peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan Perda tentang pedagang kaki lima. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian Moleong, 2012: 132. Sumber primer adalah segala sesuatu yang secara langsung berkaitan dengan objek material penelitian. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah: a. Satpol PP Kota Surakarta; b. pedagang kaki lima Kota Surakarta; 2. Sumber Data Sekunder Menurut Kaelan 2005: 65, sumber data sekunder adalah catatan- catatan yang jaraknya telah jauh dari sumber orisinil. Dilihat dari segi sumber data, sumber tertulis dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi. Dalam rangka melengkapi data primer digunakan sumber data tambahan mempelajari literatur-literatur, peraturan-peraturan dokumen, arsip-arsip, dan catatan resmi, serta dengan membaca bahan bacaan yang ada yang dapat dijadikan acuan tentang peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan peraturan derah tentang PKL di Kota Surakarta.

D. Fokus Penelitian

Dokumen yang terkait

Tugas Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Tindakan Penggusuran Pedagang Kaki Lima Sesuai Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007 (Studi Kasus Kantor Polisi Pamong Praja Kota Medan)

0 85 72

PPERANAN PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY.

0 2 13

PENDAHULUAN PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY.

0 3 16

PENDAHULUAN KEWENANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MELAKUKAN PENERTIBAN ATAS PELANGGARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA.

0 2 18

PENUTUP KEWENANGAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MELAKUKAN PENERTIBAN ATAS PELANGGARAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA.

0 2 5

IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) Implementasi Penertiban Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 (Studi Kasus di Kawasan Taman P

0 1 18

PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM KEWENANGAN PENGATURAN DAN PEMBINAAN PEDAGANG Peranan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dalam Kewenangan Pengaturan Dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO.

1 4 101

PENGEMBANGAN MODEL KOMPETENSI APARAT SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA SURABAYA

0 0 10

PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA DI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO SKRIPSI

0 1 25