Keterangan : 15
= Kunci kontak L
= Lampu tanda belok kiri 30B+ = Positif baterai
R = Lampu tanda belok kanan 31B- = Negatif baterai
49 = Input flasher 55
= Lampu kabut 49a = Output flasher
58 = Lampu kota dan plat nomer
RE = Lampu mundur 56a
= Lampu jarak jauh 54 = Lampu rem
56b = Lampu jarak dekat
86 = Massa relai Li
= Lampu indicator 85 = Input saklar
H = Klakson
87 = Output lampu Gambar 9. Wiring diagram sistem penerangan luar mobil
Gambar wiring diagram sistem penerangan luar mobil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 26.
Rangkaian pada gambar 9 wiring diagram sistem penerangan luar mobil merupakan rangkaian sistem penerangan luar mobil yang dijalankan sebuah
tombol-tombol atau saklar untuk menghidupkan sebuah lampu yang berada di stang kemudi dan mendapatkan sebuah arus yang berasal dari baterai. Untuk lebih
jelasnya tentang cara kerja sistem penerangan luar mobil dapat dilihat bagian aliran listrik dibawah ini :
1. Klakson
Saat kunci kontak ON, dan saklar klakson dihubungkan, maka arus akan mengalir dari baterai menuju saklar klakson melewati sekring
, kemudian arus akan mengalir ke kumparan relai melewati terminal 85 relai dan berakhir di massa
melewati terminal 86 relai, sehingga saklar pada relai akan terhubung terminal 30 dan 87. Karena terminal 30 dan 87 telah terhubung maka arus dari baterai dapat
mengalir menuju lampu kabut melewati saklar relai dan berakhir di massa, sehingga lampu kabut akan menyala.
2. Lampu kepala jarak dekat dan jarak jauh
a. Lampu jarak dekat
Saat saklar lampu jarak dekat dihubungkan dengan memutar tuas dua kali diputar sekali setelah menghidupkan lampu kota, maka arus akan mengalir dari
baterai menuju saklar lampu jarak dekat melewati sekring, kemudian arus akan mengalir ke kumparan relai melewati terminal 85 relai dan berakhir di massa
melewati terminal 86 relai, sehingga saklar pada relai akan terhubung terminal 30 dan 87. Karena terminal 30 dan 87 telah terhubung maka arus dari baterai dapat
mengalir menuju lampu jarak dekat melewati saklar relai dan berakhir di massa, sehingga lampu jarak jauh akan menyala.
b. Lampu jarak jauh Saat saklar lampu jarak jauh dihubungkan dengan menggeser tuas ke bawah,
maka arus akan mengalir dari baterai menuju saklar lampu jarak jauh melewati sekring, kemudian arus akan mengalir ke kumparan relai melewati terminal 85 relai
dan berakhir di massa melewati terminal 86 relai, sehingga saklar pada relai akan terhubung terminal 30 dan 87. Karena terminal 30 dan 87 telah terhubung maka arus
dari baterai dapat mengalir menuju lampu
indikator dan
lampu jarak jauh melewati saklar relai dan berakhir di massa, sehingga lampu jarak jauh akan menyala.
3. Lampu kabut