Melompat setinggi-tingginya, sambil kaki bertepuk 2×, mendarat dengan kaki terbuka.
Tes ini berupa tes lapangan yang mudah dilaksanakan dan memerlukan peralatan yang sederhana serta mudah dipersiapkan. Namun demikian, masih
ditemui sedikit kendala yang berkaitan dengan aspek pengolahan dan analisis data, karena tes pemanduan bakat dengan metode Iowa – Brace Test for Motor
Educability, hasilnya diolah dan dianalisis dengan bantuan komputer. Dalam kenyataannya, sarana komputer dan dengan piranti lunak yang dimiliki oleh
KONI hanya dapat diakses dengan bantuan sambungan internet. Oleh karena itu, perlu dicari upaya-upaya untuk mengatasi masalah tersebut agar tes dapat
dilaksanakan dengan baik. Kemudian terciptalah modifikasi yang dilakukan pada aspek pengolahan
dan analisis data. Jika tes Iowa – Brace Test for Motor Educability pengolahan dan analisisnya menggunakan bantuan komputer, maka untuk menyesuaikan
kondisi keterbatasan alat pengolahan dan analisis dimodifikasi atau diubah dengan menggunakan teknik pengolahan dan analisis secara manual. Tujuan utama dalam
memodifikasi pengolahan ini adalah untuk mempermudah dalam menginterpretasikan dan menilai hasil tes, sehingga ditemukan alternatif lain
dalam menganalisis dan mengolah hasil tes.
2.4 Unsur-unsur Dominan Pada Cabang-Cabang Olahraga
Dalam upaya melihat secara mendalam faktor-faktor utama yang berkaitan dengan prestasi dan pengidentifikasian bakat Kunts dan Florescu dalam Bompa
1990:342 mengidentifikasi 1 kapasitas motorik, 2 kapasitas psikologis, 3 kualitas biometrik termasuk pengukuran-pengukuran antrometrik dan jenis atau
bentuk tubuh. Meskipun tiga hal tersebut menggambarkan faktor- faktor utama untuk
semua cabang olahraga, namun memiliki penekanan yang berada untuk setiap cabang olahraga. Semakin efektif sistem identifikasi bakat yang harus memulai
dengan karakterisasi olahraga, maka semakin spesifik kemudian didasarkan pada analisis ini, untuk memisahkan faktor-faktor utama tersebut untuk memilih calon
atlet. Dalam Bompa 1990:339 mengidentifikasi bakat sebagai berikut:
Tabel 2.1. Identifikasi Bakat
Olahraga Jenis tes
Lari Cepat Waktu
reaksi, Eksitabilitas
otot-syaraf, koordinasi, kemampuan mengatasi stress,
perbandingan tinggi dan panjang tungkai. Basket
Tinggi dan lengan panjang, unaerobik, koordinasi, dayatahan, intelegensi.
Senam Koordinasi, kelentukan, kekuatan, keseimbangan
vestibuler, kegigihan, kemampuan mengatasi emosi kemampuan anaerobik power, tinggi badan
sedang dan pendek. Sepak bola
Koordinasi, semangat kerjasama, dayatahan mengatassi stress dan kelelehan, kapasitas aerobik
dan anerobik, intelegensi. Bola volly
Tinggi badan, panjang lengan dan ukuran biacromial lebar, kapasitas anerobik dan aerobik,
daya tahan mengatasi mengatasi kelelahan dan stress, intelegensi.
Renang Densitas badan rendah, lengan panjang, kaki
lebar, bahu lebar, kapasitas aerobik dan anaerobik. Balap Sepeda
Kapasitas aerobik tinggi, memiliki kemampuan mengatsasi stress, ulet.
Judo Memiliki koordinasi, waktu reaksi, intelegensi,
diameter misal lebar dan jangkauan panjang.
Menembak Memiliki koordinasi visual motorik, kecepatan
reaksi, konsentrasi, ketahanan, kesimbangan emosi.
2.5 Pengertian Bakat