internasional. Untuk mencapai hasil yang maksimal dan optimal, maka pembibitan sejak usia dini harus dilaksanakan dengan konsisten,
berkesinambungan, mendasar, sistematis, efesien, dan terpadu. Untuk itu perlu upaya agar anak-anak gemar bermain dan berolahraga sedini mungkin dengan
adanya panduan yang baik dan benar. Sehingga dapat memacu perkembangan organ tubuhnya dan dengan pendekatan yang persuasif, anak-anak usia dini
tersebut dapat berminat menjadi atlet. KONI 2000, Gerakan Nasional Garuda Emas, Buku 1 : 3
2.8 Keterbelajaran Gerak
2.8.1. Pengertian Gerak
Gerak adalah sesuatu yang ditampilkan oleh manusia secara nyata dan dapat diamati. Gerak dan manusia merupakan suatu fenomena yang penuh misteri.
Pengertian penuh misteri dapat diterjemahkan sebagai sesuatu yang memerlukan penjelasan-penjelasan yang lebih konkrit Phil. Yanuar Kiram, 1992: 01
Diperlukan suatu bahasan yang lebih spesifik untuk lebih dapat memberikan pengertian yang lebih operasional tentang gerak. Batasan yang
dimaksud adalah pengertian dari gerak manusia melakukan aksi-aksi motorik dalam olahraga. Dengan batasan tersebut maka gerak diartikan sebagai perubahan
tempat, posisi dan kecepatan tubuh atau bagian tubuh manusia yang terjadi dalam tubuh manusia yang terjadi dalam suatu dimensi ruang dan waktu dan dapat
diamati secara obyektif. Sebagaimana dijelaskan bahwa didalam belajar penguasaan keterampilan motorik, khususnya keterampilan motorik dalam
olahraga, kata motorik dan gerak mempunyai hubungan sebab akibat Phil. Yanuar Kiram, 1992:49.
2.8.2 Kemampuan Gerak Dasar
Penguasaan suatu keterampilan tergantung pada seperangkat kemampuan motorik dasar yang telah dikuasai oleh seseorang Rusli Luthan, 1988:308.
Kemampuan gerak dasar merupakan kemampuan yang biasa siswa lakukan guna meningkatkan kualitas hidup Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra, 2000:20.
Kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: 1 Gerak Locomotor
Gerak locomotor digunakan untuk memindahkan tubuh dari satu tempat ke tempat lain atau untuk mengangkat tubuh ke atas seperti lompat dan loncat.
Kemampuan gerak lainnya adalah berjalan, berjalan, berlari, skipping, melompat, meluncur dan lari seperti kuda berlari gallop.
2 Gerak Non-Locomotor Gerak non locomotor dilakukan ditempat, tanpa ada ruang gerak yang
memadai. Gerak non locomotor terdiri dari menekuk dan meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan, melipat dan memutar, mengocok,
melambungkan, dan lain-lain. 3 Gerak Manipulatif
Gerak manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam- macam obyek. Gerak manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi
bagian lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Bentuk-bentuk Gerak manipulatif terdiri dari; a gerakan mendorong melempar, memukul,
menendang, b gerakan menerima menangkap obyek, c gerakan memantul- mantulkan bola atau menggiring bola Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra,
2000: 20-21.
2.8.3. Belajar Gerak Motor Learning