23
Pada usia ini, otot-otot lebih berkembang, anak merasa sudah besar dewasa dalam kegiatan fisik tetapi masih menyukai permainan yang sifatnya
aktif. Perkembangan ototnya tidak sesuai dengan kemampuan otot, artinya anak- anak usia ini kekuatan ototnya kurang sesuai disbanding dengan besar tubuhnya.
Kemampuan fisik anak laki-laki sudah mulai dapat dibedakan dengan anak perempuan. Dengan semakin meningkat kemampuan fisik, reaksi serta koordinasi
gerakan maka mereka telah mengerti tentang olahraga yang bersifat kompetitif Samsudin, 2008:1.16
2.7.1 Perkembangan Kemampuan Fisik dan Gerak
Sejalan dengan bertambahnya usia, serta makin tinggi dan besar maka kemampuan fisik juga meningkat. Klasifikasi karakteristik siswa kelas V SD usia
10-11 tahun adalah sebagai berikut: 1
Perkembangan kekuatan: perkembangan jaringan otot mulai cepat sehingga kekuatan anak meningkat.
2 Perkembangan kelentukan: peningkatan kelentukan dialami sampai usia 12
tahun, kelentukan pergelangan kaki konstan untuk semua umur, dan penurunan secara umum terjadi pada bagian paha, lutut, dan bahu.
3 Perkembangan keseimbangan: anak mengalami peningkatan keseimbangan
pada usia 6-16 tahun, anak laki-laki mulai 7-10 tahun dan anak perempuan mulai usia 8-10 tahun.
4 Perkembangan koordinasi gerak: kemampuan koordinasi secara umum antara
anak laki-laki dan perempuan pada usia ini tidak berbeda.
24
5 Perkembangan penguasaan gerak: penguasaan gerak lebih kompleks, tetapi
kurang bertenaga, antara lain gerakan dengan mekanika tubuh yang lebih efisien, gerakan semakin lancar, dan pola atau bentuk gerakan makin
bervariasi.
2.7.2 Jenis Aktivitas Fisik dan Olahraga yang Sesuai dengan Anak Usia 10-11 Tahun
Jenis aktivitas fisik dan olahraga yang sesuai dengan usia 10-11 tahun adalah sebagai berikut.
1 Aktivitas dengan melibatkan otot-otot besar lompat, lari, lempar, senam,
permainan 2
Aktivitas dengan mengubah arah dan tempo lari agilitas 3
Pengembangan koordinasi lempar, lompat, skill keterampilan cabang olahraga
4 Permainan dengan lawan bermain untuk menyalurkan naluri bersaing
perlu pembinaan dalam sportivitas, kerjasama, dan kepemimpinan 5
Perkembangan skill menendang dan juga permainan dengan bola voli dan basket dengan peraturan sederhana
6 Permainan kasti dan sejenisnya dengan menggunakan bola kecil
7 Memukul bolashuttlecock dengan raket yang lebih ringan
8 Mempelajari gaya renang baru
9 Bentuk-bentuk latihan bergulat yang sederhana hanya laki-laki
10 Atletik: lari, lompat, lempar, sprint 30-40 m, lompat jauh awalan, belajar
lompat tinggi gaya gunting, estafet sederhana, lempar lomba dengan jarak
25
Cabang olahraga: atletik, sepak bola, bola misi, panahan, pencak silat, anggar, bulutangkis, tenis.
2.8 Peningkatan Aktivitas Fisik Peserta Didik dalam Pembelajaran Penjasorkes