74 regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak
digunakan dalam penelitian.
4.1.7.4. Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil analisis dengan program komputasi SPSS for Windows release 12 diperoleh tabel uji autokorelasi seperti berikut :
Tabel 4.16 Tabel Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate Change Statistics
Durbin- Watson
R Square Change
F Change
df1 df2 Sig. F
Change 1
.922
a
.850 .844
.25735 .850 134.854
4 95 .000
2.186 a. Predictors: Constant, VAR00004, VAR00001, VAR00002, VAR00003
b. Dependent Variable: VAR00005
Dari tabel hasil uji autokorelasi di atas diperoleh angka uji Durbin Watson sebesar 2,186. angka ini berada diantara 1,66 hingga 2,26 yang berarti tidak ada
autokorelasi dari model tersebut. Sehingga layak digunakan dalam penelitian. Kriteria uji autokorelasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17 Tabel Kriteria Uji Autokorelasi Nilai statistic Durbin Watson
Hasil keputusan 0 d d
t
atau DW 1,631 Terjadi autokorelasi negatif
d
t
d 4 - d
t
atau 1,631 DW 1,733
Daerah ragu-ragu, tidak ada keputusan
d
t
d 4 – d
u
atau 1,733 DW 2,267
Tidak ada autokorelasi 4 - d
u
d 4 - d
t
atau 2,267 DW 2,387
Daerah ragu-ragu, tidak ada kesimpulan
4 – d
u
d 4 atau 2,387 DW Ada autokorelasi positif
75 Keterangan :
dl batas bawah = 1,631 dl batas atas = 1,167
4.2. Pembahasan 4.2.1 Profil Luas Lahan, Modal, Tenaga Kerja, dan Produksi Usahatani Padi
di Kecamatan Batang Kabupaten Batang.
Berdasarkan penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar luas lahan yang digunakan oleh petani padi di Kecamatan Batang adalah luas lahan yang
berkisar antara 0,26-0,50 ha sebanyak 42 orang 42, diikuti dengan penggunaan luas lahan yang berkisar antara 0,10-0,25 ha sebanyak 32 orang
32. Sedangkan sebagian kecil petani di Kecamatan Batang mengunakan luas lahan yang berkisar antara 0,51-0,75 ha sebanyak 16 orang 16, diikuti dengan
penggunaan luas lahan yang berkisar antara 0,76-1 ha sebanyak 10 orang 10. Berdasarkan penelitian juga dapat diketahui bahwa rata-rata luas lahan
yang digunakan petani padi di kecamatan Batang Kabupaten Batang adalah 0,41 ha.
Lahan pertanian merupakan penentu dari pengaruh komoditas pertanian. Secara umum dikatakan, semakin luas lahan yang digarapditanami, semakin
besar jumlah produksi yang dihasilkan oleh lahan tersebut. Rahim, 2007: 36. Pengaruh luas lahan tidak hanya pada tingkat efisiensi usaha tani saja, tetapi juga
mempunyai dampak pada upaya transfer dan penerapan teknologi dalam pembangunan pertanian. Bila pemilikan lahan lebih banyak secara kotak-kotak
dengan luas penguasaan yang sempit, upaya pembangunan pertanian akan sulit