Karakteristik petani Kepuasan petani pada bimbingan penyuluhan pertanian

6 Definisi Istilah Definisi istilah diperlukan untuk memberikan arah, batasan konsep yang jelas dan memudahkan pengukuran terhadap lingkup variabel yang akan diteliti. Definsi istilah yang menjadi peubah dalam penelitian ini adalah:

I. Karakteristik petani

adalah ciri-ciri atau sifat-sifat yang melekat pada diri petani, masing-masing didefinisikan sebagai berikut:

1. Umur ialah usia petani yang dinyatakan dalam tahun, yang dihitung

sejak yang bersangkutan lahir sampai ke ulang tahun terdekat. 2. Pendidikan formal adalah jumlah tahun responden bersekolah, yang dinyatakan dalam tahun. 3. Pengalaman berusahatani kedelai adalah lamanya petani melakukan kegiatan usahatani kedelai, yang dinyatakan dalam tahun, dihitung sejak petani pertama kali melakukan usahatani kedelai sampai saat penelitian. 4. Luas lahan adalah luasan tanah sawah atau tegalan milik petani sendiri ataupun milik orang lain yang dikelola untuk usahatani kedelai, yang dinyatakan dalam satuan hektar ha. 5. Interaksi dengan penyuluh adalah frekuensi seringnya petani berinteraksi dengan penyuluh. 6. Konsumsi media adalah jumlah jam petani mendedahkan dirinya pada media massa cetak dan elektronik dalam satu minggu terakhir.

7. Akses kredit usahatani adalah kemampuan yang dimiliki petani untuk

mendapatkan modal dari berbagai penyedia kredit. 8. Pelatihan yang telah diikuti adalah jumlah kegiatan yang telah diikuti petani, yang dinyatakan dalam jam efektif mengikuti pelatihan tersebut.

9. Kekosmopolitan merupakan orientasi ke luar dari sistem sosialnya

yang dinyatakan dalam frekuensi berpergian ke luar sistem sosial atau kontak dengan orang luar.

II. Kepuasan petani pada bimbingan penyuluhan pertanian

adalah perasaan senang yang berasal dari pembandingan antara kesan petani pada bimbingan yang diberikan oleh penyuluh dengan terpenuhinya harapan- 7 harapannya pada bimbingan dari penyuluh. Kepuasan petani pada bimbingan penyuluhan pertanian tersebut terdiri dari: 1. Kepuasan pada informasi pertanian adalah terpenuhinya kebutuhan informasi mengenai usahatani kedelai sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Informasi usahatani kedelai meliputi: sarana produksi, teknik budidaya, dan pemasaran. 2. Kepuasan pada pelatihankursus tani adalah terlaksananya pelatihan atau kursus tani mengenai usahatani kedelai sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Pelatihan atau kursus petani tersebut meliputi sarana produksi, teknik budidaya dan pemasaran. 3. Kepuasan pada penumbuhan dan pembinaan kelembagaan petani adalah terlaksananya penumbuhan dan pembinaan kelembagaan petani sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. 4. Kepuasan pada pembimbingan usahatani adalah terlaksananya pembimbingan usahatani sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Pembimbingan usahatani kedelai tersebut meliputi: teknis budidaya, pemasaran, pengembangan modal usahatani, dan identifikasi peluang peningkatan usahatani. 5. Kepuasan pada penerapan teknologi pertanian adalah terpenuhinya teknologi pertanian yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Teknologi tersebut meliputi: teknik budidaya, dan pemasaran hasil. 6. Kepuasan pada penerapan metode penyuluhan adalah terlaksanaanya penggunaan metode penyuluhan dalam kegiatan usahatani kedelai sesuai dengan keadaan, kebutuhan dan harapan petani. Penerapan metode penyuluhan dalam kegiatan usahatani kedelai adalah ceramah, kursus tani, demontrasi dan karyawisata. 7. Kepuasan pada perencanaan penyuluhan adalah terlaksananya penyusunan perencanaan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Perencanaan penyuluhan tersebut adalah rencana tentang usahatani kedelai. 8 8. Kepuasan pada pemenuhan kebutuhan sarana produksi dan teknologi adalah terpenuhinya kebutuhan sarana produksi dan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan harapan petani. Kebutuhan sarana produksi meliputi: modal usaha, benih, pupuk dan obat-obatan, Kebutuhan teknologi meliputi: teknik budidaya. Sedangkan pemasaran adalah pemasaran hasil usahatani kedelai.

III. Produksi kedelai adalah jumlah kedelai yang dihasilkan dalam setiap