Definisi Operasional Variabel ANALISIS DETERMINAN IHSG DAN KAUSALITAS ANTARA ALIRAN MODAL ASING PORTOFOLIO DAN NILAI TUKAR DENGAN IHSG DI PASAR MODAL INDONESIA (PERIODE 2010:01-2015:12)

2. NFP Merupakan transaksi pembelian bersih yang dilakukan oleh pemodal asing yang dicatat pada papan yang tertera pada aktivitas perdagangan Bursa Efek Indonesia BEI. Data diperoleh melalui laporan statistik mingguan perkembangan pasar modal yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia BEI dan dipulikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan OJK. Periode data yang digunakan adalah bulanan dari 2010:01 sampai 2015:12, dan satuan data berupa miliar Rupiah. 3. NT Merupakan nilai yang digunakan saat menukar barang dan jasa dari suatu negara dengan barang dan jasa dari negara lain. Dalam penelitian ini nilai tukar yang digunakan adalah nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat. Data yang digunakan merupakan data bulanan nilai tukar tengah. Pada penelitian ini, data nilai tukar tengah diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia selama periode 2010:1 sampai 2015:12 dan satuan data berupa ribuan Rupiah. 4. RBI Merupakan suku bunga kebijakan yang mencerminkan kebijakan moneter yang ditetapkan. Dalam penelitian ini digunakan data BI Rate yang bersumber dari Bank Indonesia, periode waktu data adalah bulanan dari 2010:01 sampai 2015:12 dan satuan data berupa persentase. 5. INF Merupakan peningkatan harga secara menyeluruh dalam perekonomian dan terjadi terus-menerus selama satu periode tertentu. Data inflasi yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bank Indonesia. Periode waktu data inflasi adalah bulanan dari 2010:01 sampai 2015:12 dan satuan data berupa persentase. 6. PDB Merupakan indikator pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini data PDB digunakan adalah data PDB atas dasar berlaku Indonesia, yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS. Periode waktu data PDB adalah triwulana dari 2010:1 sampai 2015:4, dan diinterpolasi menggunakan Eviews 6 menjadi data dengan periode waktu bulanan 2010:01 sampai 2015:12 dan satuan data berupa miliar Rupiah.

D. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Vector Autoregression VAR. Model VAR adalah suatu persamaan linier dari konstanta dan nilai lag peubah itu sendiri serta nilai lag dari peubah lain dalam sistem yang mengasumsikan bahwa semua variabel yang terdapat dalam model bersifat endogen. Pada dasarnya analisis VAR bisa dipadakan dengan suatu model persamaan simultan, karena dalam analisis VAR mempertimbangkan beberapa peubah endogen secara bersama-sama dalam satu model. Menurut Sims 1972 dalam analisis VAR umumnya peubah dalam model dianggap endogen, tanpa adanya eksogen. Model VAR sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa model Autoregresive AR, di mana model-model ini membentuk suatu vektor yang antara peubah-peubahnya saling mempengaruhi Sims, 1972. Dalam model VAR memperlakukan variabel sacara simentris tanpa mempermasalahkan variabel dependen dan independen Sims dalam Gujarati, 2013:848. Dengan kata lain model ini memperlakukan seluruh variabel sebagai variabel endogen. Model VAR dianggap sebagai pendekatan yang tidak mendasarkan pada teori ekonomi tertentu. Model VAR merupakan alat analisis yang berguna dalam memahami adanya hubungan timbal balik antara varibel- variabel ekonomi, maupun dalam pembentukan model ekonomi berstruktur. model VAR terdiri dua model alternatif yaitu Unrestricted VAR dan Vector Error Correction Model VECM. Model Unrestricted VAR digunakan jika data stasioner pada tingkat level atau disebut VAR in level. Sedangakan jika data time series tidak stasioner pada tingkat level, namun stasioner pada tingkat first difference dan seluruh variabel terkointegrasi, maka model yang digunakan adalah Vector Error Correction Model Widarjono,2013:334. Untuk memahami model sederhana secara empiris dari persamaan autoregresive diilustrasikan secara sederhana sebagai berikut : Y t = α + β X t + β 1 X t-1 + β 2 X t-1 +…+ β k X t-k + e t .......................................................................... i Dimana : Y t = elemen vektor variabel X t = elemen variabel endogen α = konstanta