PERLUNYA MODEL PEMBELAJARAN YANG DAPAT MENGAKTIFKAN PESERTA DIDIK DALAM KEGIATAN
PEMBELAJARAN FISIKA
A. Makna dan Harapan Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjalani hidup bermasyarakat. Sebab tanpa pendidikan, manusia tidak akan pernah mengubah strata
sosialnya untuk menjadi lebih baik. Pendidikan dalam pengertian yang sederhana dan umum dimaknai sebagai usaha
manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan
kebudayaan Ihsan, 2010: 1-2. Pendidikan sudah seharusnya menjadi salah satu hal yang penting bagi umat
muslim. Ajaran agama mengajarkan untuk senantiasa menempuh pendidikan dan menuntut ilmu.
Menurut Daradjat, dkk. 2011: 7 Allah meninggikan derajat orang yang berilmu itu. Firmannya :
......
.....
Artinya : ”....... Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan itu. Q.S. 58 Al-Mujadalah 11. Orang yang berilmu itu lebih tinggi beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu.”
Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan zaman
dan pembangunan. Bangsa ini mengalami persaingan yang semakin ketat dengan bangsa-
bangsa lain, sehingga sangat diperlukan pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Kualitas manusia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan
yang bermutu. Hal ini telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu: Setiap warga Negara mempunyai hak yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu Rahman Getteng, 2012: 13. Pendidikan yang bermutu adalah ketika peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya yang dilakukan secara sadar dan terencana. Dalam hal ini peserta didik diposisikan sebagai subjek pendidikan dan pendidik harus menyusuaikan diri dengan potensi peserta
didik.
B. Permasalahan Pendidikan yang Terjadi dalam Kegiatan Pemebelajaran Fisika