Fungsi Anatomi Jantung Manusia

129 Tema 4 Subtema 2: Pola Hidup Sehat melalui pembuluh balik vena kava superior dan vena kava inferior. Darah yang diisap ini masuk ke atrium kanan dan darah dari vena pulmonalis yang kaya oksigen masuk ke atrium kiri. Bila atrium menguncup maka ventrikel mengembang dan darah mengalir dari atrium ke ventrikel. Ventrikel merupakan bagian jantung yang berfungsi memompa darah meninggalkan jantung. Saat ventrikel menguncup dari ventrikel kiri, darah yang kaya oksigen dipompa ke seluruh bagian tubuh, sedangkan dari ventrikel kanan darah yang kaya CO2 di pompa ke paru-paru. Setelah darah terpompa keluar, otot ventrikel mengendur dan mengalami relaksasi maksimum sehingga tekanan jantung sangat rendah. Peristiwa ini disebut diastole. Saat darah masuk ke dalam ventrikel, rangsang melalui berkas His terputus dalam waktu kurang sepersepuluh detik. Keadaan ini digunakan oleh otot jantung untuk beristirahat. Setelah itu, otot ventrikel menguncup dan darah dalam jumlah banyak dipompa dari ventrikel ke pembuluh arteri pulmonalis serta aorta, keadaan ini membuat tekanan ruangan jantung menjadi maksimum. Peristiwa ini disebut sistole. Jadi, sistole dan diastole merupakan tekanan darah karena jantung pada saat itu mengeluarkan dan memasukkan darah. Tekanan darah dapat diukur menggunakan tensimeter atau spigmomanometer. Tekanan darah orang dewasa normal sekitar 80120 mmHg milimeter air raksa. Nilai 120 menunjukkan tekanan sistole, sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastole. Tekanan darah ini dapat digunakan sebagai indikasi kondisi kesehatan seseorang.

b. Macam-macam Penyakit pada Sistem Peredaran Darah 1. Amenia

Penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan homoglobin.

2. Hemofilia

Penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku dan penyakit ini biasanya turun menurun.

3. Varises

Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat.

4. Leukemia

Penyakit yang disebabkan adanya kelebihan produksi sel darah putih. 130 Buku Guru Kelas V SDMI

C. Matematika A. Sistem koordinat Kartesius

X 1 1 -1 -1 2 2 -2 -2 3 3 -3 -3 Y 2,3 0,0 -3,1 -1.5, 2.5 Gambar 1 Gambar 1 - Sistem koordinat Kartesius yang memeiliki sumbu mendatar sumbu x dan sumbu vertikal sumbu y. Titik potong kedua sumbu disebut titik asal, 0, 0. Terdapat empat titik yang ditandai: titik hijau, titik merah, titik biru, dan titik asal, yang berwarna ungu. Titik hijau berada 2 satuan arah sumbu x dan 3 satuan arah sumbu y dan dinyatakan dengan 2, 3. Dengan cara yang sama dapat dinyatakan titik merah -1.5, -2.5. Dalam matematika, Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x dan koordinat y dari titik tersebut. Sistem koordinat Kartesius dapat pula digunakan pada dimensi-dimensi yang lebih tinggi, seperti 3 dimensi, dengan menggunakan tiga sumbu sumbu x, y, dan z. X 1 1 -1 -1 2 2 -2 -2 3 3 -3 -3 Y x 2 +y 2 = 4 Gambar 2