HASIL PENGAMATAN

XXIX. HASIL PENGAMATAN

Pada Asynchronous counter, output dari Flip-Flop pada bit dengan level yang lebih rendah menjadi input dari Flip-Flop pada bit berlevel lebih tinggi. Dengan kata lain, input clock dari masing-masing Flip-Flop berasal dari output Flip-Flop yang lain.

Percobaan 1. Modulo-4 dengan D FF

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

State diagramnya

Catatan : Dari percobaan ini menggunakan D FF, clock bermula dari nol lalu ketika sampai biner 3, clock akan berulang lagi dari nol lagi dan begitu seterusnya.

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

State Diagram

Catatan : Dalam percobaan counter asyncronous modulo-8 menggunakan D FF, clock bermula dari nol, lalu

Percobaan 3. Modulo-16 dengan D FF

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

Q3 Q2

Q1

Q0

Clock = 0

Clock = 1

State Diagram

Catatan : Counter Asynchronous modulo-16 dibuat menggunakan D FF. Clock dalam modulo-16 ini berawal dari nol, lalu akan berjalan hingga biner F dan clock akan kembali ke nol lagi dan begitu seterusnya.

Percobaan 4. Modulo-4 dengan JK FF

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

1 1 1 1 0 0 State diagramnya

Catatan : Dari percobaan ini menggunakan JK FF, clock bermula dari nol lalu ketika sampai biner 3, clock akan berulang lagi dari nol lagi dan begitu seterusnya

Percobaan 5. Modulo-8 JK FF

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

State Diagram

Catatan : Dalam percobaan counter asyncronous modulo-8 menggunakan JK FF, clock bermula dari nol, lalu ketika telah mencapai biner 7. Maka clock akan berulang kembali menjadi nol dan begitu seterusnya

Percobaan 6. Modulo-16 JK FF

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

Q3 Q2

Q1

Q0

Clock = 0

Clock = 1

State Diagram

Catatan : Counter Asynchronous modulo-16 dibuat menggunakan JK FF. Clock dalam modulo-16 ini berawal dari nol, lalu akan berjalan hingga biner F dan clock akan kembali ke nol lagi dan begitu seterusnya.

Percobaan 7. Modulo-4 dengan IC 7474

Present State

Next State

State diagram

Catatan : Dari percobaan ini menggunakan D FF, clock bermula dari nol lalu ketika sampai biner 3, clock akan berulang lagi dari nol lagi dan begitu seterusnya

Perco baan

8. Modul o-8 denga n IC 7474

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

State diagram

Catatan : Dalam percobaan counter asyncronous modulo-8 menggunakan D FF, clock bermula dari nol, lalu ketika telah mencapai biner 7. Maka clock akan berulang kembali menjadi nol dan begitu seterusnya

Percobaan 9. Modulo-16 dengan IC 7474

Present State

Next State

State Diagram

Catatan : Counter Asynchronous modulo-16 dibuat menggunakan D FF. Clock dalam modulo-16 ini berawal dari nol, lalu akan berjalan hingga biner F dan clock akan kembali ke nol lagi dan begitu seterusnya.

Percobaan 10. Modulo-4 dengan IC 7476

Present State

Next State

State diagram

Catatan : Dari percobaan ini menggunakan JK FF, clock bermula dari nol lalu ketika sampai biner 3, clock akan berulang lagi dari nol lagi dan begitu seterusnya.

Percobaan 11. Modulo-8 dengan IC 7476

Present State

Next State

State diagram

Catatan : Dalam percobaan counter asyncronous modulo-8 menggunakan JK FF, clock bermula dari nol, lalu ketika telah mencapai biner 7. Maka clock akan berulang kembali menjadi nol dan begitu seterusnya

Percobaan 12. Modulo-16 IC 7476

Rangkaian dengan logic analyzer

Present State

Next State

State Diagram

Catatan : Counter Asynchronous modulo-16 dibuat menggunakan JK FF. Clock dalam modulo-16 ini berawal dari nol, lalu akan berjalan hingga biner F dan clock akan kembali ke nol lagi dan begitu seterusnya.