30
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data untuk kepentingan analisa adalah berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat dari penelitian langsung. Data primer pada
penelitian ini didapat dengan cara menyebar daftar pertanyaan kuesioner kepada responden di Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Candisari. Responden
yang diambil tidak menggunakan semua penduduk populasi yang ada tetapi menggunakan sampel yang proporsional sehingga tetap mencerminkan kondisi yang sebenarnya.
Sebelum dilakukan pendataan yang lengkap, maka dilakukan survai pendahuluan untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil. Prinsip pengambilan sampel pada
survai pendahuluan adalah dengan metode sampling yang maksudnya sampel diambil acak dan berada pada 3 kecamatan dimaksud dengan memperhatikan golongan I menengah
kebawah, golongan II menengah dan golongan III menengah keatas. Hasil dari survai pendahuluan ini kemudian direkap dan dijumlah tiap komponen variabel pertanyaannya,
kemudian dihitung n sampling untuk survai yang mewakili 3 kecamatan. Perhitungan n sampling adalah sebagai berikut :
Referensi: Statistika untuk Penelitian, Prof. Dr. Sugiyono, Penerbit ALFABETA, Bandung, cetakan ketujuh, 2005
Direncanakan perbedaan hasil penaksiran dengan tolok ukur penafsiran adalah 10 atau 0,1 ---------------- b
Z score untuk rancangan sampling dengan taraf kepercayaan 95= 1,96 Baca Tabel Z score ------------ z
Simpangan baku variabel ------ σ dalam penelitian ini diambil simpangan baku terkecil
dengan asumsi reliabilitasnya besar atau tinggi. Kemudian dihitung n samplingya dengan rumus:
2
. ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ≥
b z
n σ
31
2
1 ,
96 ,
1 .
1 ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ ≥
n 384
≥ n
Jadi minimal sampling yang dibutuhkan adalah 384 responden, dari proporsi golongan yang diperoleh hasil sampling ramdom, maka jumlah responden awal Golongan I = 11,
Golongan II = 14 dan Golongan III = 8, kemudian berdasarkan prosentasenya dihitung jumlah minimal tiap sampling.
Misal dari Golongan I = 1133 384 = 128 Begitu seterusnya untuk Golongan lainnya
Tabel 4.1 Jumlah Sampel
Golongan DATA
Faktor n Sampling n
minimal
I 11 0.33
128 II 14
0.42 163
III 8 0.24
93 JUMLAH 33
1 384
Sumber : Hasil Analisa 2006
Sedangkan data sekunder berupa data gambaran umum wilayah penelitian, berbagai kebijakan pemerintah tentang pengaturan tata ruang kota dan data – data lain yang
berhubungan dengan penelitian yang didapat antara lain dari Bappeda Kota Semarang, kantor – kantor kecamatan dari lokasi penelitian dan berbagai instansi yang terkait. Data sekunder
nantinya akan berguna sebagai pelengkap dari data primer pada saat analisa data.
4.2 Gambaran Umum Kecamatan Banyumanik