1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1.
Menganalisis Rantai Nilai Ikan Bandeng di Kecamatan Juwana 2.
Menganalisis Pemetaan Rantai Nilai Ikan Bandeng di Kecamatan Juwana 3.
Menganalisis Perhitungan Selisish Margin Pemasaran Antar Pelaku Rantai Nilai Ikan Bandeng di Kecamatan Juwana
4. Menganalisis Strategi Penguatan Produksi Komoditas Ikan Bandeng di
Kecamatan Juwana
1.4 Sistematika Penulisan
Penelitian ini disusun dengan sistematika bab yang terdiri dari : Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan
Pembahasan, serta Bab V Kesimpulan dan Saran.
Bab I : Pendahuluan
Menguraikan latar belakang mengenai kontribusi pertanian rendah tetapi penyerapan tenaga kerja di sektor tersebut tinggi menadakan adanya ketidakefisienan.
Selain itu, Ikan Bandeng merupakan produk unggulan di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati yang memiliki potensi komoditas Ikan Bandeng yang dapat di
optimalkan lagi. Oleh karena itu untuk melihat nilai tambah dari komoditas Ikan Bandeng maka digunakan pendekatan Rantai Nilai. Rumusan Penelitian ini terkait
Rantai Nilai Komoditas Ikan Bandeng.
Bab II : Tinjauan Pustaka
Menguraikan landasan teori, kerangka pemikiran dan penelitian terdahulu. Grand Theory dalam penelitian ini adalah Rantai Nilai. Selain itu teori pendukung
yaitu teori produksi, nilai tambah, biaya dan agribisnis. Kerangka pemikiran teoritis berisi mengenai roadmap penelitian dan penelitian terdahulu berisi mengenai
ringkasan penelitian-penelitian terdahulu mengenai Value Chain Analysis.
Bab III : Metode Penelitian
Bab ini berisi deskripsi objek penelitian yaitu Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, uraian variabel penelitian dan definisi operasional, jenis dan sumber data,
metode pengumpulan data, serta alat analisis yang digunakan adalah Value Chain Analysis.
Bab IV : Hasil dan Pembahasan
Bab ini berisi mengenai pembahasan dari penelitian yang point utamanya adalah Rantai Nilai Komoditas Ikan Bandeng di Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.
Bab V : Penutup
Bab ini berisi mengenai simpulan dan saran terkait hasil pembahasan penelitian. Selain itu dalam bab ini juga penting dicantumkan keterbatasan penelitian
sehingga pembaca dapat memahami keterbatasan peneliti.
19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA