Median bukaan pagar keselamatan pada jalan kecepatan tinggi volume tinggi

3.7.4 Median bukaan pagar keselamatan pada jalan kecepatan tinggi volume tinggi

Pada median lebar– 6 meter atau lebih – bukaan median dan terminal pada satu sisi median ditutupi dengan menumpuk pagar di sisi lain (overlap). Hal ini akan meminimalkan kemungkinan kendaraan yang lepas kendali melintas pada jalur yang salah atau menabrak ujung pagar. Untuk median dengan pagar baja profil-W, pagar harus menumpuk (overlap) sehingga tidak ada kemungkinan kendaraan yang lepas kendali menabrak sisi belakang dari pagar dekat jalur yang berlawanan.

Di lokasi median yang sempit dengan pagar keselamatan semi kaku, perlu memasang ‘pintu bukaan’ pada lokasi di mana perlintasan/penyeberangan darurat dibutuhkan. Transisi yang cocok antara tipe pagar yang berbeda sangatlah penting. Pada beberapa kasus, dapat pula disediakan jeda pada pagar jika ujung pagar dilengkapi dengan terminal dan patok/bollard yang mudah ‘patah’, dipasang untuk menghalangi kendaraan lain melintasinya.

Pada median dengan pagar beton, pelintasan antar jalur dapat disediakan dengan balok pagar baja yang diperkuat yang menggantikan sebagian pagar beton. Jika dibutuhkan, balok pagar baja dapat dibuka/digeser untuk menyediakan 'bukaan' pada median. Fasilitas pelintasan median darurat untuk pagar beton umumnya produk hak cipta dan perlu dirancang dan dipasang sesuai dengan spesifikasi pabrik. Pagar harus diuji-tabrak untuk memastikan kinerjanya.

Bukaan median yang disediakan dengan menciptakan celah pada pagar beton hanya boleh digunakan jika terminal pagar yang memadai atau bantalan tabrakan, dipasang untuk menutupi ujung pagar dan jika risiko kendaraan yang lepas kendali melintasi antar jalur melalui celah ini, rendah. Penggunaan terminal beton berlereng dapat mengakibatkan kendaraan berkecepatan tinggi terguling atau meluncur di udara.

Pagar Keselamatan Standar

Pagar Beton

Parapet Beton

Pagar keselamatan berdefleksi dan membuat parapet menjadi hazard

Transisi pagar keselamatan dengan jarak lebih rapat ke pagar beton

Pagar keselamatan menempel ke parapet beton agar pagar menerus

Transisi Pagar keselamatan kokoh menutupi parapet

Besi tidak menempel pada pagar

Gambar 3.27 Perbandingan kinerja dari pengaturan transisi dua jenis pagar keselamatan.

Panduan Teknis 2 - Manajemen Hazard Sisi jalan

baja. Pagar baja menawarkan alternatif yang baik dibandingkan pagar beton untuk penggunaan sementara, khususnya pada lokasi pekerjaan jalan. Juga tersedia pagar plastik berisikan air untuk pagar sementara. Beberapa dari jenis ini berfungsi hanya sebagai delineator – dan tidak memenuhi standar uji tabrakan. Jadi berhati- hatilah dalam memilihnya. Gunakan hanya pagar plastik yang memenuhi uji tabrakan (TL-2 atau yang lebih tinggi) sebagai pilihan.

Apapun jenis pagar sementara yang akan dipilih, kunci utama dalam memastikan bahwa pagar tidak menjadi masalah keselamatan adalah sebagai berikut :

- Gambar 3.28 Pagar baja yang telah memenuhi persyaratan uji Pastikan bahwa pagar sementara terpasang dengan internasional dan dapat digeser dari lokasi ini dalam waktu sekejap

benar dan tersambung dengan kokoh.

untuk menciptakan bukaan pada median pagar kaku.

- Jangan menggunakan blok beton satu-satu sebagai pagar. Blok-blok ini yang dipasang berdekatan dapat menjadi hazard dan biasanya tidak bersambungan atau tidak tersambung dengan kokoh. Blok-blok beton satu-satu ini BUKAN pagar keselamatan tetapi merupakan hazard sisi jalan, jadi sebaiknya tidak digunakan.

- Pastikan panjang minimal pagar sementara sesuai dengan kecepatan operasional lalu lintas. Panjang minimal umumnya 30 meter (ditambah terminal)– terkadang lebih panjang sesuai dengan alasan penggunaan pagar.

- Jika menggunakan pagar plastik berisi air, pastikan air diisi sesuai petunjuk dari pabrik pembuatnya. Setiap bagian harus terhubung dengan bagian sebelahnya (sama dengan pagar sementara beton

atau baja).

Gambar 3.29 Bukaan median pada jalan bebas hambatan baru ini,

memiliki ujung pagar menaik yang tidak aman. Median ini juga dapat

- Pastikan bahwa pagar sementara memiliki terminal

digunakan sebagai putarn-U karena patok/bollard int mudah

yang berkeselamatan. Hal ini merupakan tantangan

dipindahkan. Pagar baja (lihat gambar sebelumnya) pada bukaan

yang tersulit pada pagar sementara. Ada beberapa

tersebut direkomendasikan sebagai pilihan yang lebih aman.

pilihan – jadi jangan menempatkan pagar sementara tanpa memasang terminal secara berkeselamatan setidaknya pada awal pagar. Pilihan

Patok/bollard yang dipasang pada bukaan untuk

yang ada termasuk :

menghalangi kendaraan lain melintas, harus mudah Ÿ Membengkokkan ujung pagar menjauhi jalan patah. Kendaraan operasional pemeliharaan tidak

boleh menggunakan lintasan ini kecuali pada keadaan hingga di luar area bebas Ÿ Menempatkan terminal berisikan air di kedua

darurat. ujung sesuai dengan petunjuk pabrik pembuat.

Ÿ Memasang peredam tabrakan sementara

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

47 440 21

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MANAJEMEN BERITA TELEVISI PADA MEDIA NUSANTARA CITRA (MNC) NEWS CENTER BIRO SURABAYA (Studi Pada Pengelola Berita Lokal di RCTI, TPI, dan Global TV

2 40 2

MANAJEMEN SIARAN PADA VOICE OF AMERICA (VOA) INDONESIA (Studi Tentang Pengolahan dan Penyebaran Program Acara Radio dan Televisi Oleh VOA Indonesia)

3 48 23

MANAJEMEN STRATEGI RADIO LOKAL SEBAGAI MEDIA HIBURAN (Studi Komparatif pada Acara Musik Puterin Doong (PD) di Romansa FM dan Six To Nine di Gress FM di Ponorogo)

0 61 21

HUBUNGAN ANTARA SPIRITUALITAS DAN MANAJEMEN STRES PADA INDIVIDU PARUH BAYA

2 20 56

MOTIVASI MENGEMIS LAGI DI JALAN PADA GELANDANGAN PENGEMIS DI BARAK(STUDI KASUS DI BARAK GELANDANGAN PENGEMIS KOTA MALANG)

0 38 1

HUBUNGAN TINGKAT KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN MANAJEMEN NUTRISI DENGAN STATUS NUTRISI IBU HAMIL TRIMESTER II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER

0 38 19

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89

ANALISIS MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBA- KARAN DI PUSKESMAS KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR Analysis Of Management Prevention And Fight Fire At The Health Center Of Cipayung East Jakarta

0 1 9