Analisis kelayakan finansial usaha tambak udang windu CV Surya Putra Agroindustri di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur

G;ophcq(rtic?trr.

6 -C,,:.3.
e-'

v:\

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA
TAMBAK UDANG WINDU CV SURYA PUTRA AGROlNDUSTRf
Dl KECAMATAN SINDANGBARANG KABUPATEN CiANJUR

,

*

~

q

BUD1 MUHAMAD RUSLAN


PROGRAM STUD1
MANAJEMEN 8lSNlS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMl PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN lLMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN 80GOR
2004

ABSTRAK
BUD1 MUHAMAD RUSLAN. Analisis Kelavakan Finansial Usaha
- Tambak Udano
- ~
a
Windu CV Surya Putra Agroindustri di ~edamatansindangbarang Kabupaten
Cianjur. Dibimbing oleh SUNATMO SARDONO dan TARYONO.
- - -

~

~


.

Udang rnerupakan kornoditas perikanan yang rnenjadi primadona ekspor
karena rnemiliki nilai ekonornis tinggi dengan harga jual tinggi dibandingkan produk
perikanan lainnya. Oleh karena itu usaha budidaya udang rnasih rnerupakan jenis
usaha yang rnenguntungkan,jika dikelola dengan benar. Urnurnnya kegiatan
budidaya udang ditarnbak dilakukan dalarn dua jenis yaitu pembenihan (hatchery)
dan pernbesaran.
Usaha budidaya udang CV Surya Putra Agroindustri (CV SPA) di Kecarnatan
Sindangbarang adalah usaha pernbesaran dengan kornoditas udang windu.
Kegiatan pernbesaran udang windu CV SPA di Kecamatan Sindangbarang terdiri
dari kegiatan persiapan lahan dan teknik budidaya. Kegiatan tersebut antara lain
rneliputi pernbersihan dan penetralan tambak, pengapuran, pernupukan,
pemberantasan harna, penebaran benur, pernberian pakan, pengaturan air, dan
pernanenan. Usaha tarnbak udang windu CV SPA rnenggunakan teknologi intensif
dengan perlakuan semi-intensif. Perrnasalahan yang dihadapi terdiri dari
permasalahan teknis dan non teknis, seperti adanya pengaruh alarn, keterbatasan
sumberdaya manusia, dan pengelolaan internal perusahaan yang kurang baik.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis usaha dan kelayakan f=nsial
usaha. Analisis usaha yang dilakukan terdiri dari analisis pendapatan, R-Cratiodan

paybackperiod Pada analisis kelayakan finansial usaha dilakukan perhitungan
dengan tiga kriteria yaitu NPK NetB/C, IRRdan analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis usaha yang di!akukan dapat diketahui hahwa usaha
tambak udang windu CV SPA di Kecarnatan Sindangbarang menguntungkan. ilasil
analisis kelayakan finansial usaha dan sensitivitas didapatkan nilai NPVpositif, Net
B/C> 1 dan IRR> discount rate. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha
tarnbak udang windu CV SPA di Kecamatan Sindangbarang layak untuk dijalankan.

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA
TAMBAK UDANG WlNDU CV SURYA PUTRA AGROINDUSTRI
Dl KECAMATAN SINDANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Oleh :
BUD1 MUHAMAD RUSLAN
C.04499065

SKRlPSl
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada
Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan


PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BlSNlS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

SURATPERNYATAAN

Dengan ini saya rnenyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA TAMBAK UDANG WlNDU
CV SURYA PUTRA AGROlNDUSTRl Dl KECAMATAN SINDANGBARANG
KABUPATEN CIANJUR

Adalah benar rnerupakan hasil karya sendiri dan belurn pernah dipublikasikan.
Sernua surnber data dan inforrnasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Maret 2004


Penulis dilahirkan di Cianjur, pada tanggal 30 November
1980 dari pasangan suarni istri Abdullah (aim) dan Enung
Nuroniah. Anak ketiga dari ernpat bersaudara. Penulis pertarna
kali rnasuk ke dunia pendidikan formal pada tahun 1986 di
Taman Kanak-kanak Bina Karya Jarnbudipa, Cianjur.
Kernudian rnelanjutkan sekolah di SDN Jarnbudipa Ill, lulus
pada tahun 1993.
Pada tahun yang sarna melanjutkan ke SLTP Negeri I Wamngkondang,
Cianjur dan lulus pada tahun 1996. Penulis melanjutkan sekclah ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur, lulus pada tahun 1999
Pada tahun yang sarna pula penulis berhasil lulus rnasuk se!eksi rnelalui Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (sekarang SPMB) dan diterirna di lnstitut Pe~tanian
Bogor (IPB) pada program studi Manajemen Bisnis dan Ekonorni PerikananKelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan.
Selarna studi di IPB penulis aktif di kegiatan kernahasiswaan yaitu;
I

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kornisariat IPB, periode
2000-2001 dan 2001-2002. Sebagai Wakil Ketua I bidang Kajian llrnu Sosial
dan Keagarnaan.


2. Centre o f Enlerpreneurship for Youth (CENTURY). periode 2002-2003.
Sebagai anggota
3. Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan-Kelautan (HIMASEPA),
periodetahun 2001-2002. Sebagai Kepala Divisi Kesejahteraan Masyarakat.
Penulis juga diberi amanah untuk rnenjadi asisten rnata kuliah Kewiraswastaan pada
Program Diploma 3. Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan.
Penulis dinyatakan lulus pada tanggal 9 rnaret 2004 dari IPB setelah
rnenyelesaikan tugas akhir (skripsi) dengan judul "Analisis Kelayakan Finansial
Usaha Tambak Udang Windu CV Surya Putra Agroindustri d i Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur".

Judul Skripsi

: Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tarnbak Udang Windu
CV Surya Putra Agroindustri di Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur.

Narna Mahasiswa


: Budi Muhamad Ruslan

Nomor Pokok

: C.04499065

Program Studi

: Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan

Disetujui,
I. Kornisi Pembirnbing

Ketua

Anggota

II. Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan

Ir. lis Diatin. MM.

Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 9 Maret 2004

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWF, dengan pertolongan dan petunjuk-Nya. penulis
dapat rnenyelesaikan skripsi yang berjudul. "Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Tarnbak Udang Windu CV Surya Putra Agroindustri di Kecarnatan Sindangbarang
Kabupaten Cianjur".
Skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar sarjana
perikanan pada Program Studi Manajernen Bisnis dan Ekonorni Perikanan-Kelautan,
Departernen Sosial Ekonorni Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu
Kelautan, lnstitut Perta~ianBogor.
Ucapan terirnakasih dan penghargaan yang tulus penulis haturkan kepada:
1. Bapak Ir. H. Sunatrno Sardono, MM dan Bapak Taryono. S.Pi. M.Si. Selaku dosen
pernbirnbing skripsi atas segala arahan dan bimbingannya selarna penulis
rnenyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Ir. lis Diatin. MM dan lr. Dinarwan, MS selaku dosen penguji atas arahan dan

rnasukannya untuk perbaikan skripsi ini.

3. Bapak Ir. Gatot Yulianto, M.Si selaku pernbirnbing akademik, atas nasihat, saran,

dan rnasukannya.
4. Seluruh dosen dan staf Departerner~Sosial Ekonorni Perikanan dan Kelautan.
5. Sahabat-sahabat SEI, khususnya Angkatan 36.
6. Marnah, teteh, Aa, Dede dan Eneng yang selalu rnernberikan dorongan dan doa.

7. Staf Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Pak Tantan dan Kepala

Desa Sirnagalih, Pak Cecep juga Pak Edward, terirna kasih atas segala bantuannya.
Penulis rnenyadari atas segala kekurangan dalarn penulisan skripsi ini, oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan derni kebaikan penulisan di rnasa
yang akan datang. Sernoga skripsi ini dapat berrnanfaat bagi siapa saja yang
mernerlukan.

Bogor, 10 Maret 2004

Budi Muhamad Ruslan

DAFTAR IS1

Halaman
DAFTAR TABEL ........................

................ xi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

xiii

I. PENDAHULUAN .........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................

1

1.2 Perurnusan Masalah ...........................................................................


4

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian........................................................ 4
..
1.3.1 Tujuan Penellt~an
4
.......................................................................
.
1.3.2 Kegunaan PenelitIan ............................................................... 5

II . TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................

6

2.1 Pengertian Tarnbak............................................................................ 6
2.2 Klasifikasi dan Sistern Tarnbak .........................................................

8

2.3 Analisis Usaha....................................................................................

9

2.4 Analisis Finansial Usaha..................................................................
. . Sensit~vdas
...
2.5 Anal~s~s
...........................................................................

10
12

Ill. KERANGKA PENDEKATAN STUD1 ............................................. :......... 13
IV. METODOLOGI ...........................................................................................

15

..
.............................................................................
4.1 Metode Penel~t~an

15

4.2

Metode Pengarnbilan Sarnpel ........................................................... 15

Jenis dan Surnber Data ..................................................................
..
4.4 Metode Anal~s~s
Data .........................................................................
4.3

4.4.1 Analisis
4.4.1 .1
4.4.1.2
4.4.1.3

Usaha..
Analisis Pendapatan Usaha......................................
Analisis lrnbangan dan Biaya (RIC Ratio) ................
Analisis Waktu Pengembalian Modal
(Payback Period).....................................................
4.4.2 Analisis Finansial
. . . Usaha.........................................................
4.4.3 Analisis Sens~t~vitas
..................................................................

15
?6
16
16
17
17
17
19

4.5 Batasan dan Pengukuran ..................................................................

19

4.6 Ternpat dan Waktu Penelitian............................................................

21

V . HASlL DAN PEMBAHASAN ............................ .
.
...................................... 22

5.1 Keadaan Urnurn Daerah Penelitian
5.1.1 Letak dan Keadaan Alam
5.1.2 Kependudukan
5.1.3 Pernerintaha
5.1.4 So
5.1.5 Sa
5.1.E Kelernbagaan.........

22
22
23
24
25
25
26

5.2 Keadaan Usaha Pernbesaran Udang di Tarnbak Desa Sirnagalih... 26
5.2.1 Sejarah dan Perkembangan Tarnbak Desa Sirnagalih............ 26
5.2.2 Letak Perusahaan dan Tarnbak ....................................
. . 27
5.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
5.2.4 Surnberda
5.2.5 Perrnodalan.....................
5.2.6 Pernasaran

....

5.3 Unit Pernbesaran Udang dl CV Surya Putra Agroindustri................. 31
5.3.1 Penentuan Lokasi Tarnbak ..
5.3.2 Klasifikasi dan Sistern Tarnb
33
5.3.3 Persiapan Lahan Tarnbak ...................... ....................

.
.

35
5.4 Kegiatan Teknis Budidaya ..............................................................
35
5.4.1 Penebaran Benur.....................................................................
5.4.2 Pemberian Pakan ..................................................................... 36
5.4.3 Pengaturan Air ..........................................................................37
5.4.4 Pemanenan............................................................................... 37
5.4.5 Prasarana Penunjang Budidaya.........................................
35
5.5 Analisis Usaha ................................................................................
5.5.1 Penerirnaan Usaha ............................................................
5.5.2 lnvestasi ....................................................................................
5.5.3 Biaya Produksi ......................
5.5.4 Analisis Pendapatan Usaha..
5.5.5 Analisis lmbangan Penerirnaan dan Biaya (R-C Ratio) ...........
5.5.6 Analisis Waktu Pengembalian Modal (Payback Period) ..........

38
33
39

5.6 Analisis Kelayakan Usaha.................................................................
5.6.1 Penerirnaan...........................
5.6.2 Biaya........................................................................
5.6.3 Cash Flow...................
. .
5.7 Analisis Kr~ter~a
Investasi..................................................................

43
43
44
44

5.8 Analisis Sensitivitas

46

42
42

45

VI . KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

49

6.1 Kesimpulan .......................................................................................

49

6.2 Saran..................................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ..........................

.
.
.................................................

LAMPIRAN ................... .
.
........................................................................

50
52

G;ophcq(rtic?trr.

6 -C,,:.3.
e-'

v:\

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA
TAMBAK UDANG WINDU CV SURYA PUTRA AGROlNDUSTRf
Dl KECAMATAN SINDANGBARANG KABUPATEN CiANJUR

,

*

~

q

BUD1 MUHAMAD RUSLAN

PROGRAM STUD1
MANAJEMEN 8lSNlS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMl PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN lLMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN 80GOR
2004

ABSTRAK
BUD1 MUHAMAD RUSLAN. Analisis Kelavakan Finansial Usaha
- Tambak Udano
- ~
a
Windu CV Surya Putra Agroindustri di ~edamatansindangbarang Kabupaten
Cianjur. Dibimbing oleh SUNATMO SARDONO dan TARYONO.
- - -

~

~

.

Udang rnerupakan kornoditas perikanan yang rnenjadi primadona ekspor
karena rnemiliki nilai ekonornis tinggi dengan harga jual tinggi dibandingkan produk
perikanan lainnya. Oleh karena itu usaha budidaya udang rnasih rnerupakan jenis
usaha yang rnenguntungkan,jika dikelola dengan benar. Urnurnnya kegiatan
budidaya udang ditarnbak dilakukan dalarn dua jenis yaitu pembenihan (hatchery)
dan pernbesaran.
Usaha budidaya udang CV Surya Putra Agroindustri (CV SPA) di Kecarnatan
Sindangbarang adalah usaha pernbesaran dengan kornoditas udang windu.
Kegiatan pernbesaran udang windu CV SPA di Kecamatan Sindangbarang terdiri
dari kegiatan persiapan lahan dan teknik budidaya. Kegiatan tersebut antara lain
rneliputi pernbersihan dan penetralan tambak, pengapuran, pernupukan,
pemberantasan harna, penebaran benur, pernberian pakan, pengaturan air, dan
pernanenan. Usaha tarnbak udang windu CV SPA rnenggunakan teknologi intensif
dengan perlakuan semi-intensif. Perrnasalahan yang dihadapi terdiri dari
permasalahan teknis dan non teknis, seperti adanya pengaruh alarn, keterbatasan
sumberdaya manusia, dan pengelolaan internal perusahaan yang kurang baik.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis usaha dan kelayakan f=nsial
usaha. Analisis usaha yang dilakukan terdiri dari analisis pendapatan, R-Cratiodan
paybackperiod Pada analisis kelayakan finansial usaha dilakukan perhitungan
dengan tiga kriteria yaitu NPK NetB/C, IRRdan analisis sensitivitas.
Berdasarkan analisis usaha yang di!akukan dapat diketahui hahwa usaha
tambak udang windu CV SPA di Kecarnatan Sindangbarang menguntungkan. ilasil
analisis kelayakan finansial usaha dan sensitivitas didapatkan nilai NPVpositif, Net
B/C> 1 dan IRR> discount rate. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha
tarnbak udang windu CV SPA di Kecamatan Sindangbarang layak untuk dijalankan.

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA
TAMBAK UDANG WlNDU CV SURYA PUTRA AGROINDUSTRI
Dl KECAMATAN SINDANGBARANG KABUPATEN CIANJUR

Oleh :
BUD1 MUHAMAD RUSLAN
C.04499065

SKRlPSl
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada
Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan

PROGRAM STUD1
MANAJEMEN BlSNlS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004

SURATPERNYATAAN

Dengan ini saya rnenyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

ANALISIS KELAYAKAN FlNANSlAL USAHA TAMBAK UDANG WlNDU
CV SURYA PUTRA AGROlNDUSTRl Dl KECAMATAN SINDANGBARANG
KABUPATEN CIANJUR

Adalah benar rnerupakan hasil karya sendiri dan belurn pernah dipublikasikan.
Sernua surnber data dan inforrnasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenarannya.

Bogor, Maret 2004

Penulis dilahirkan di Cianjur, pada tanggal 30 November
1980 dari pasangan suarni istri Abdullah (aim) dan Enung
Nuroniah. Anak ketiga dari ernpat bersaudara. Penulis pertarna
kali rnasuk ke dunia pendidikan formal pada tahun 1986 di
Taman Kanak-kanak Bina Karya Jarnbudipa, Cianjur.
Kernudian rnelanjutkan sekolah di SDN Jarnbudipa Ill, lulus
pada tahun 1993.
Pada tahun yang sarna melanjutkan ke SLTP Negeri I Wamngkondang,
Cianjur dan lulus pada tahun 1996. Penulis melanjutkan sekclah ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur, lulus pada tahun 1999
Pada tahun yang sarna pula penulis berhasil lulus rnasuk se!eksi rnelalui Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (sekarang SPMB) dan diterirna di lnstitut Pe~tanian
Bogor (IPB) pada program studi Manajemen Bisnis dan Ekonorni PerikananKelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan.
Selarna studi di IPB penulis aktif di kegiatan kernahasiswaan yaitu;
I

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kornisariat IPB, periode
2000-2001 dan 2001-2002. Sebagai Wakil Ketua I bidang Kajian llrnu Sosial
dan Keagarnaan.

2. Centre o f Enlerpreneurship for Youth (CENTURY). periode 2002-2003.
Sebagai anggota
3. Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Perikanan-Kelautan (HIMASEPA),
periodetahun 2001-2002. Sebagai Kepala Divisi Kesejahteraan Masyarakat.
Penulis juga diberi amanah untuk rnenjadi asisten rnata kuliah Kewiraswastaan pada
Program Diploma 3. Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan.
Penulis dinyatakan lulus pada tanggal 9 rnaret 2004 dari IPB setelah
rnenyelesaikan tugas akhir (skripsi) dengan judul "Analisis Kelayakan Finansial
Usaha Tambak Udang Windu CV Surya Putra Agroindustri d i Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur".

Judul Skripsi

: Analisis Kelayakan Finansial Usaha Tarnbak Udang Windu
CV Surya Putra Agroindustri di Kecamatan
Sindangbarang Kabupaten Cianjur.

Narna Mahasiswa

: Budi Muhamad Ruslan

Nomor Pokok

: C.04499065

Program Studi

: Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan

Disetujui,
I. Kornisi Pembirnbing

Ketua

Anggota

II. Fakultas Perikanan dan llrnu Kelautan

Ir. lis Diatin. MM.
Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 9 Maret 2004

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWF, dengan pertolongan dan petunjuk-Nya. penulis
dapat rnenyelesaikan skripsi yang berjudul. "Analisis Kelayakan Finansial Usaha
Tarnbak Udang Windu CV Surya Putra Agroindustri di Kecarnatan Sindangbarang
Kabupaten Cianjur".
Skripsi ini merupakan sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar sarjana
perikanan pada Program Studi Manajernen Bisnis dan Ekonorni Perikanan-Kelautan,
Departernen Sosial Ekonorni Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan llrnu
Kelautan, lnstitut Perta~ianBogor.
Ucapan terirnakasih dan penghargaan yang tulus penulis haturkan kepada:
1. Bapak Ir. H. Sunatrno Sardono, MM dan Bapak Taryono. S.Pi. M.Si. Selaku dosen
pernbirnbing skripsi atas segala arahan dan bimbingannya selarna penulis
rnenyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Ir. lis Diatin. MM dan lr. Dinarwan, MS selaku dosen penguji atas arahan dan

rnasukannya untuk perbaikan skripsi ini.
3. Bapak Ir. Gatot Yulianto, M.Si selaku pernbirnbing akademik, atas nasihat, saran,

dan rnasukannya.
4. Seluruh dosen dan staf Departerner~Sosial Ekonorni Perikanan dan Kelautan.
5. Sahabat-sahabat SEI, khususnya Angkatan 36.
6. Marnah, teteh, Aa, Dede dan Eneng yang selalu rnernberikan dorongan dan doa.

7. Staf Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur, Pak Tantan dan Kepala

Desa Sirnagalih, Pak Cecep juga Pak Edward, terirna kasih atas segala bantuannya.
Penulis rnenyadari atas segala kekurangan dalarn penulisan skripsi ini, oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan derni kebaikan penulisan di rnasa
yang akan datang. Sernoga skripsi ini dapat berrnanfaat bagi siapa saja yang
mernerlukan.

Bogor, 10 Maret 2004

Budi Muhamad Ruslan

DAFTAR IS1
Halaman
DAFTAR TABEL ........................

................ xi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

xiii

I. PENDAHULUAN .........................................................................................
1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................

1

1.2 Perurnusan Masalah ...........................................................................

4

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian........................................................ 4
..
1.3.1 Tujuan Penellt~an
4
.......................................................................
.
1.3.2 Kegunaan PenelitIan ............................................................... 5

II . TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................................

6

2.1 Pengertian Tarnbak............................................................................ 6
2.2 Klasifikasi dan Sistern Tarnbak .........................................................

8

2.3 Analisis Usaha....................................................................................

9

2.4 Analisis Finansial Usaha..................................................................
. . Sensit~vdas
...
2.5 Anal~s~s
...........................................................................

10
12

Ill. KERANGKA PENDEKATAN STUD1 ............................................. :......... 13
IV. METODOLOGI ...........................................................................................

15

..
.............................................................................
4.1 Metode Penel~t~an

15

4.2

Metode Pengarnbilan Sarnpel ........................................................... 15

Jenis dan Surnber Data ..................................................................
..
4.4 Metode Anal~s~s
Data .........................................................................
4.3

4.4.1 Analisis
4.4.1 .1
4.4.1.2
4.4.1.3

Usaha..
Analisis Pendapatan Usaha......................................
Analisis lrnbangan dan Biaya (RIC Ratio) ................
Analisis Waktu Pengembalian Modal
(Payback Period).....................................................
4.4.2 Analisis Finansial
. . . Usaha.........................................................
4.4.3 Analisis Sens~t~vitas
..................................................................

15
?6
16
16
17
17
17
19

4.5 Batasan dan Pengukuran ..................................................................

19

4.6 Ternpat dan Waktu Penelitian............................................................

21

V . HASlL DAN PEMBAHASAN ............................ .
.
...................................... 22

5.1 Keadaan Urnurn Daerah Penelitian
5.1.1 Letak dan Keadaan Alam
5.1.2 Kependudukan
5.1.3 Pernerintaha
5.1.4 So
5.1.5 Sa
5.1.E Kelernbagaan.........

22
22
23
24
25
25
26

5.2 Keadaan Usaha Pernbesaran Udang di Tarnbak Desa Sirnagalih... 26
5.2.1 Sejarah dan Perkembangan Tarnbak Desa Sirnagalih............ 26
5.2.2 Letak Perusahaan dan Tarnbak ....................................
. . 27
5.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
5.2.4 Surnberda
5.2.5 Perrnodalan.....................
5.2.6 Pernasaran

....

5.3 Unit Pernbesaran Udang dl CV Surya Putra Agroindustri................. 31
5.3.1 Penentuan Lokasi Tarnbak ..
5.3.2 Klasifikasi dan Sistern Tarnb
33
5.3.3 Persiapan Lahan Tarnbak ...................... ....................

.
.

35
5.4 Kegiatan Teknis Budidaya ..............................................................
35
5.4.1 Penebaran Benur.....................................................................
5.4.2 Pemberian Pakan ..................................................................... 36
5.4.3 Pengaturan Air ..........................................................................37
5.4.4 Pemanenan............................................................................... 37
5.4.5 Prasarana Penunjang Budidaya.........................................
35
5.5 Analisis Usaha ................................................................................
5.5.1 Penerirnaan Usaha ............................................................
5.5.2 lnvestasi ....................................................................................
5.5.3 Biaya Produksi ......................
5.5.4 Analisis Pendapatan Usaha..
5.5.5 Analisis lmbangan Penerirnaan dan Biaya (R-C Ratio) ...........
5.5.6 Analisis Waktu Pengembalian Modal (Payback Period) ..........

38
33
39

5.6 Analisis Kelayakan Usaha.................................................................
5.6.1 Penerirnaan...........................
5.6.2 Biaya........................................................................
5.6.3 Cash Flow...................
. .
5.7 Analisis Kr~ter~a
Investasi..................................................................

43
43
44
44

5.8 Analisis Sensitivitas

46

42
42

45

VI . KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

49

6.1 Kesimpulan .......................................................................................

49

6.2 Saran..................................................................................................

49

DAFTAR PUSTAKA ..........................

.
.
.................................................

LAMPIRAN ................... .
.
........................................................................

50
52

DAFTAR TABEL
Halaman
Potensi dan Komoditas Sektor Kelautan dan Perikanan
Kawasan Pantai Selatan Jawa Barat, Tahun 2001 ..................................... 2
Potensi Lahan Usaha Tani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan
Pertanian Kecarnatan Sindangbarang, Tahun 2003 .................................

22

Potensi Lahan Usaha Tani Berdasarkan per Desa di Kecarnatan
Sindangbarang, Tahun 2003 .......................................................................

23

Jurnlah Rurnah TanggalKepala Keluarga Tani Berdasarkan
Mata Pencaharian Penduduk Kecarnatan Sindangbarang, Tahun 2002 .... 24
Kornposisi Sumberdaya Manusia CV Surya Putra Agrcindustri
Berdasarkan Tingkat Pendidikan, Tahun 2003 .......................................

29

Frekuensi Pemberian Pakan dan Waktu Pemberian Pakan di CV SPA
Kecamatan Sindangbarang,Tahun 2003 ................................................ 36
Kornponen lnvestasi dalam Usaha Tarnbak Udang Windu CV SPA di
Kecarnatan Sindangbarang, Tahun 2003 .................................................... 40
Biaya Tetap Usaha Tambak Udang Windu CV SPA di Kecamatan
41
Sindangbarang dalam satu tahun, Tahun 2003 ..........................................
Biaya Variabel pada Usaha Tambak Udang Windu CV SPA
di Kecarnatan Sidangbarang dalam 1 tahun, Tahun 2003 ........................... 41
Biaya Total, Penerimaan Total, Keuntungan dan R-C ratio Usaha Tambak
Udang Windu CV SPA Kecamatan Sindangbarang dalarn satu tahun,
Tahun 2003 ................................................................................................... 42
Biaya Investasi, Keuntungan dan Payback Period Usaha Tarnbak Udang
Windu CV SPA di Kecarnatan Sindangbarang, Tahun 2003 .......................42
Nilai NPV, Net B/C dan IRR Usaha Tarnbak Udang Windu CV SPA di
Kecarnatan Sindangbarang, Tahun 2003 ................................................. 46
Nilai NPV, Net B/C dan IRR pada Kondisi Normal, Kenaikan Harga Pakan
sebesar 68,89% dan Penurunan Nilai Harga Jual Udang Windu Sebesar
16,52% pada Usaha Tambak Udang Windu CV SPA di Kecamatan
Sindangbarang, Tahun 2003 ......................................................................... 47

DAFTAR GAMBAR
Halarnan
1. Bagan Alir Kerangka Pendekatan Studi.......................... ... ... ... ... ...... ... ... .. 14
2. Saluran Pernasaran Udang Windu CV Surya Putra Agrojndustri
di Kecamatan Sindangbarang........................................................................

31

DAFTAR LAMPlRAN
Haiarnan
1. Sketsa Kecarnatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur .......................................

53

2. Layout Tarnbak Udang CV SPA Kecamatan Sindangbarang Kabupaten
Cianjur ...................................................................................................................

54

3. Dokurnentasi pada Usaha Tambak Udang Windu CV SPA Desa Sirnagalih,
Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur ..................................................

55

4. Contoh Perhitungan Analisis Usaha Tambak Udang Windu CV SPA di
Kecarnatan Sindangbarang dalarn satu tahun, Tahun 2003 ................................ 57
5. Nilai Investasi, Nilai Sisa dan Penyusutan pada Usaha Tarnbak Udang Windu
CV SPA di Kecarnatan Sindangbarang , Tahun 2C03.......................................... 59

6. Nilai Biaya Tetap dan Biaya Variabel Usaha Tarnbak Udang Windu CV SPA di
Kecarnatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Tahun 2003.............................. 60
7. Cash flow Usaha Tarnbak Udang Windu CV SPA di Kernmatan

Sindangbarang Kabupaten Cianjur, Tahuri 2003..............................................
8. Perhitungan IRR dalarn Kondisi Normal.............................................................

61
62

9. Contoh rnenghitung Presentase Perubahan Harga Pakan pada Usaha
Tarnbak Udang Windu CV SPA di Kecarnatan Sindangbarang......................... 63

10. Cash flow Usaha Tarnbak Udang Windu CV SPA di Kecamatan Sindangbarang
Apabila Terjadi Kenaikan Harga Pakan Udang sebesar 68.89%,
64
Tahun 2003.......................................................................................................
11. Perhitungan Nilai IRR Dengan Terjadinya Kenaikan Harga Pakan Udang
sebesar 68,89%.................................................................................................. 65
12. Contoh rnenghitung Presentase Perubahan Harga jual udang pada Llsaha
Tambak Udang Windu CV SPA di Kecarnatat! Sindangbarang ....................... 66
13. Cash flow Usaha Tarnbak Udang Wifidu C\i SPA di Kernmatan Sindangbarang
Kabupaten Cianjur Apabila Terjadi Penurunan Harga Jual Udang sebesar
67
16,52%, Tahun 2003.........................................................................................
14. Perhitungar! Nilai IRR Dengan Terjadinya Penurunan klarga Udang sebesar
16,52%................. .
.
.
....................................................................................
68

I. PENDAHULUAN
1.1 iatar Belakang
Sumberdaya hayati perairan merupakan salah satu modal dasar pembangunan
nasional yang sangat penting. Kontribusi sektor perikanan ini telah nyata terhadap
peneriniaan devisa negara dan di rnasa yang akan datang perlu lebih ditingkatkan.
Sejalan dengan perluasan kegiatan budidaya dan permintaan terhadap produk
perikanan, maka telah dikembangkan kegiatan budidaya pertambakan di awal tahun
1980-an. Budidaya perikanan di tarnbak dengan kornoditas udang windu (Penaeus
monodosnFab.) mempunyai prospek yang cerah dimasa yang akan datang karena
udang windu merupakan prirnadona ekspor non rnigas yang memberikan kontribusi
bagi peningkatan devisa negara dari sektor perikanan.
Perkembangan budidaya udang relatif cepat dibandingkan derigan komoditas
perikanan lain, hal ini ditentukan oleh empat hal, yaitu; I ) adanya daya serap pasar
yang tinggi, sehingga mernungkinkan keuntungan yang besar; 2) adanya marjin
usaha yang besar; 3) dikuasainya teknologi penibenihan dan berkernbangnya
industri dan sarana produksi lain, sehingga pengadaan sarana produksi dapat relaiif
tepat harga, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat mutu; 4) adanya kesesuaian
surnberdaya alam Indonesia dengan "standardbiologiwlreq~/iremenfudang
(PKSPL 2002).
Jawa Barat memiliki luas areal tambak sebesar 40.000 ha dengan areal
tersebar di pantai utara dan selatan. Dengan potensi tersebut dapat rnemberikan
peluang unluk rneningkatkan ekspor udang ke berbagai negara tujuan utama ekspor
yaitu Jepang, Arnerika dan Uni Eropa. Namun, berdasarkan laporan hasil evaluasi
yang diterbitltan oleh Dinas Perikanan Jawa Barat, hingga kuartal ketiga 2003 Jabar
hanya mampu rnenggali 67,19 persen potensi perikanannya lebih kecil jika
dibandingkan dengan periode yang sarna.pada tahun 2002 (Suara Pembar~~an
2003).
Dalam laporan tersebut juga dinyatakan, penurunan sebesar 5.68 persen
terjadi pada sektor penangkapan di laut dengan angka produksi 106,89 ton.
Sernentara dari cabang usaha penangkapan di perairan umum telah terjadi
penurunan mencapai 30,33 persen atau dengan angka produksi 4.000,66 ton.

Pengernbangan kawasan perikanan Jawa Barat terbagi kedalam dua wilayah
pengembangan yaitu kawasan pantai utara dan selatan. Potensi dan komoditas
pada kawasan par~taiselatan Jawa Barat tergarnbar pada Tabel 1.
Tabel 1. Potensi dan Komoditas Sektor Kelautan dan Perikanan Kawasan Pantai
....
selatan Jawa Barat, Tahun 2001
.

i

I

1

Lokasi
Kawasan Pantai Selatan

1

!

'

!

i

Kab Ciamis (Kalipucang,

!l.
! Pangandaran, Parigi, dan

I
L--

Potensi

2.500-3.000
' lkan dan Udang I to,,/th

' c
!
8t

8

Tuna. Cakalang.
Kab. Tasikmalaya ( ~ i ~ a t u j a h2akap.
i
Layur, / 6.640-5.700
2. 1
Pari dan Lobster 1 tonlth
I
. dan Cikalona)
-,
t
:
,..- ........ .............................
._ . . . .
..............
I
! !

i i

1

'I

/

I

I

:
i

I

I Kab.Cianjur (Sindang

I

i

,

,

I
Budidaya
Kapasitas i
Produkgi

Tambak
1.000-2.000
600 Ha
'dimanfaatkan kglmusim
tanam
bard 60 Ha
Kabitata Lobster,
Tarnbak Biocrete,
Ha) &
I
50-250tonith
Tambak biasa

l200_Ha)

.. -

!umpu!.!auL

!,2001o?!!h

.

:

Kab.Garut (terseba

3.
I
' kecamatan)
i j
i
l
.

p. 1
i

i .
!

Barang, Cidaun dan

!.-./?grabintar

........

I

I Kab.Sukabumi (Pelabuhan
~ina,~akalan~
dan udang
'
10.240 ton/th Udang (72Ha) 1.370 ton:th
5. 1 Ratu)
I
I................
,
........ i Karang
..
..... :
. . . . . . . . . .
.............
Sumber : Dinas Perikanan ~ropinsiJawa %rat 2001

i

!

,

Sejak beberapa tahun terakhir kegiatan budidaya mulai dialihkan ke kawasan
pantai selatan Jawa. Kawasan pantai selatan memiliki faktor kualitas perairan yang
relatif rnasih baik sehingga sangat mendukung usaha pengembangan budidaya
udang dalam jangka panjang. Selain itu, kecilnya beban pencernaran dari darat serta
infrastruktur yang rnemadai adalah nilai tambah yang patut diperhitungkan dalam
menilai potensi itu.
Keadaan geografis dan kekayaan alam yang melimpah seperti tanah yang
subur dan panorama alam yang indah, tidaklah mengherankanjika Kabupaten
Ciarijur memiliki visi rnenjadi salah satu andalan agribisnis dan pariwisata Jawa
Barat di era otonomi daerah. Diantara banyak kabupaten di kawasan pantai selatan

Jawa Barat, Cianjur rnerupakan daerah yang rnerniliki kawasan pantai yang cukup
panjang di kawasan Sarnudera Hindia denyan potensi perikanan tangkap rnaupun
budidaya yang cukup rnenjanjikan. Dilihat dari sudut perikanan tangkap rnaupun
budidaya wilayah Cianjur rnerniiiki potensi yang belurn tergali. Bahkan untuk usaha
budidaya ada beberapa lokasi dengan areal yang luas dan cukup potensial untuk
dikernbangkan karena didukung faktor kualitas dan kuantitas air laut rnaupun air
tawar yang rnernenuhi syarat budidaya, tanah yang subur serta tidak asarn (Dinas
Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur 2002).
Kabupaten Cianjur rnemiliki potensi laut dengan panjang garis pantai (shore
line) seltitar 75 krn yang terdiri dari tiga kecarnatan pesisir yaitu Kecarnatan Cidaun,
Sindangbarang, dan Agrabinta. Pernanfaatan lahan tarnbak yang ada di kawasan
Kecamatan Sindangbarang secara keseluruhen sebesar 20 ha, dengan luas lahan
yang sedang dikernbangkan sebesar 10 ha.
Berdasarkan data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Cianjur,
usaha budidaya udang di kawasan tersebut sebenarnya sudah dirnulai sejak 1996
.dengan luas areal tarnbak sekitar 10 hekiar. Narnun luas areal rnaupun kapasitas
pertarnbakan di tiga kecarnatan masing-masing Cidaun, Sindangbarang, dan
Agrabinta tersebut dari waktu ke waktu rnengalarni stagnasi bahkan bisa dikatakan
rnengalarni kernunduran. Penyebabnya belurn tersedianya teknologi budidaya yang
sesuai dengan lokasi seternpat, kesulitan modal investasi yang besar, serta belurn
dikenalnya kegiatan budidaya udang secara baik oleh sebagian rnasyarakat
setempat. Saat ini sebagian besar kolarn pertarnbakan justru terbengkalai karena
beberapa petani tarnbak enggan rnenggeluti usaha budidaya udang yang berisiko
tinggi rneski rnenjanjikan keuntungan besar.
CV Surya Putra Agroindustri (CV SPA) adalah perusahaan swasta yang
bergerak dibidang usaha tarnbak udang windu di Kecarnatan Sindangbarang.
Kegiatan budidaya udang CV SPA hanya rneliputi kegiatan pernbesaran, sedangkan
benur biasa didapat dari Jakarta atau Larnpung. Pengelolaan tarnbak udang di rnulai
sejak tahun 1996, peralatan dan teknik budidaya dalarn rnengelola tarnbak cukup
modern sehingga teknologi yang digunakan adalah teknologi intensif, namun saat
penelitian dilakukan perusahaan rnenggunakan perlakuan serni-intensif dan rnulai
berproduksi pada tahun 1997 dengan kornoditas udang windu (Peneusmonodon).

Pada analisis kelayakan usaha tarnbak udang windu CV SPA di Kecarnatan
Sindangbarang terbatas hanya pada analisis finansial dengan rnenganalisis aspek
finansial dan sensitivitas apabila terjadi perubahan-perubahan pada inputatau
outputusaha. Dari hasil analisis tersebut diharapkan rnampu rnernberikan kontribusi
pernikiran terhadap kegiatan usaha tarnbak udang windu di CV SPA.
1.2 Perurnusan Masalah
CV Suva Putra Agroindustri telah rnenginvestasikan modal pada usaha
budidaya tarnbak udang sejak 1996. Kegiatan budidaya yang dilakukan adalah
kegiatan pernbesaran dengan kornoditas udang windu. Sernenjak awal berdiri
hingga pertengahan tahun 1999 usaha berjalan dengan baik, narnun pada akhir
tahun 1999 perusahaan tidak berproduksi sampai pada pe$enaahan 2002. Hal ini
disebabkan antara lain karena kendala penyakit udang yaitu whitespot.
Pada pertengahanjuni 2002 perusahaan kernbali berproduksi dengan pernilik
modal lain. Melalui pengernbangan usaha tarnbak udang windu yang dilakukan CV
SPA tersebut, penulis ingin rneneiiti kelayakan usaha tarnbak udang yang sedang
dikernbangkan rnelalui aspekfinansial dan sensitivitas.
Beberapa masalah yang akan diangkat dalarn penelitian ini adalah:

1. Bagairnana keadaan usaha tarnbak udang windu CV Surya Putra
Agroindustri di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur?
2. Apakah usaha tarnbakudang layak untuk dilaksanakan atau tidak secara
finansial dan bagairnana analisis sensitivitasnya?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.3.1

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Mengetahui keadaan usaha tarnbak udang windu CV Surya Putra
Agroindustri di Kecarnatan Sindangbarang Kabupa'ien Cianjur.

2. Mengetahui dan rnenganalisis kelayakan finansial usaha tarnbak udang
windu CV Surya Putra Agroindustri di Kecamatan Sindangbarang Kabupaten
Cianjur.

1.3.2 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis untuk rneningkatkan kernampuan dan keterampilan dalarn
rnengarnati, rnernpelajari dan menganalisis permasalahan yang ada serta
sebagai salah satu syarat untuk rnendapatkan gelar sarjana perikanan pada
Program Stud! Manajernen Bisnis dan Ekonorni Perikanan-Kelautan,
Departernen Sosial Ekonorni Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan
dan llmu Kelautan, lnstitut Pertanian Bogor.

2. Memberikan saran dan pertirnbangan bagi CV Surya Putra Agroindustri
dalarn rnenjalankan usaha tambak udang windu.

3. Memberikan informasi bagi pihak-pihak yang rnernbutuhkan.

I f . T1NJAIIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian lainbak
Tarnbak rnerupakan salah satu jenis habitat yang dipergunakan sebagai
ternpat untuk kegiatan budidaya air payau yang berlokasi di daerah pesisir. Secara
urnurn tarnbak biasanya dikaiikan langsung dengan perneliharaan udang windu,
walaupun sebenarnya rnasih banyak spesies yang dapat dibudidayakan di tarnbak
rnisalnya ikan bandeng, ikan nila, ikan kerapu, kakap putih dan sebagainya. Tetapi
tarnbak lebih dorninan digunakan untuk kegiatan budidaya udang windu. Udang
windu (Penaeus monodon) merupakan produk perikanan yang rnerniliki nilai
ekonornis tinggi dan berorientasi ekspor.
Menurut Martosudarrno dar! Barnbang (1992), tarnbak rnerupakan kolarn
yang dibangun di daerah pasang surut dan digunakan untuk rnernelihara bandeng,
udang laut, dan hewan air lainnya yang biasa hidup di air payau. Air yang yang
rnasuk ke dalarn tarnbak sebagian besar berasal dari laut saat terjadi pasang. Oleh
karena itu, pengelolaan air dalarn tambak dilakukan dengan rnernanfaatkan pasang
surut air laut. Pernasukan air kedalarn tarnbak dilakukan pada saat air pasang dan
pernbuangannya dilakukan pada saat air surut.
Poernorno (1988) rnendefinisikan tarnbak sebagai genangan air, carnpuran
dari laut dan sungai yang dibatasi oleh pernatang-pernatang dan dapat diatur rnelalui
pintu air serta digunakan untuk usaha budidaya bandeng, udang dan hasil perikanan
iainnya. Dalarn pengelolaan suatu usaha tarnbak baik yang rnenyangkut
perencanaan, pernbangunan atau rehabilitasi tarnbak. perlu dilaku:;an kajian
i
rnendalarn dari berbagai aspek. Kajian rnengenai faktor teknis rnaupun non teknis
juga infor4asi yang aktirat tentang suatu hasil penelitian lapangan sangat penting
untuk dikaji, karena dari hasil penelitian tersebut dapat diarnbil suatu kesirnpulan
yang obyektif tentang suatu masalah untuk dijadikan keputusan.
Keberhasilan usaha budidaya udang di tarnbak sanga: dipengaruhi oleh
ketersediaan lahan pertarnbakan yang rnernenuhi persyaratan baik fisik, kirnia dan
biologi serta faktor sosial rnasyarakat di sekitar tarnbak. Untuk rnendapatkan lahan
yang rnernenuhi persyaratan tersebut, perlu dilakukan perencanaan rnenyeluruh
sebelurn dilakukan usaha. Perencanaan tersebut rnencakup dua kegiaian, yaitu

penentuan areal yang rnernenuhi syarat untuk dijadikan tarnbak dan pernbuatar!
konstruksi tarnbak (Afrianto 1991).
Salah satu hat yang harus diperhatikan dalam pernbuatan tambak adalah
rnenentukan lokasi yang paling rnernenuhi persyaratan untuk perneliharaan udang.
Pemeliharaan lokasi tarnbak tidak hanya untuk rnenentukan kecocokan lahan, tapi
juga untui rnendukung rnodifikasi disain tambak, tata letak tarnbak, pernbuatan
konstruksi tarnbak dan manajemen yang diterapkar?.Lokasi yang cocok untuk
tarnbak udang adalah pada daerah sepanjang pantai (beberapa ineter dari
perrnukaan air laut) dengan suhu rata-rata 26-25 derajat C. Tanah yang ideal untuk
tarnbak udang adalah yang bertekstur liat atau liat berpasi:, karena dapat rnenahan
air. Tekstur tanah dasar terdiri dari lurnpur liat Derdebfl atau lurnpur berpasir, dengan
kandun~anpasir tidak lebih dari 20%. Sedangkan parameter 5sik dan kimia bagi
daerzt; yang paling cocok untuk pertainbakan adalah daerah pasang surut dengan
fluktuasi pasang surut 2-3 meter, suhu 26-30 OC; kadar gararnlsalinitas 0-35 perrnil,
kecerahan air 25-30 crn. dan pH sebesar 7,5 - 8,5 (Bapennas 2003).
Pernbuatan konstruksi tarnbak perlu mernperhatikan beberapa syarat berikut:
1) Tahan terhadap darnparan ornbak besar, angin kerxang dan banjir. Jarak

minimum pertarnbakan dari pantai adalah 50 meter atsu minimum 50 meter dari
bantara sungai.
2) Lingkungan tarnbak beserta airnya harus cukup baik untuk kehidupan udang

sehingga dapat turnbuh normal sejak ditebarkan sarnpai dipanen.
3) Tanggul harus padat dan kuat tidak bocor atau rnerernbes serta Iahan terhadap

erosi air.
4) Desain tarnbak harus sesuai dan rnudah untuk operasi sehari-hari, sehingga

rnenghernat tenaga.
5) Sesuai dengan daya dukung lahan yang tersedia.
6) Menjaga kebersihan dan kesehaian hasil produksinya.

7) Saluran pernasuk air terpisah dengan pernbuangan air.

2.2 Klasifikasi dan Sistem Tambak
Menurut Pudjiatno dan Ranoerniharjo (1984), berdasarkan letak tambak dan
kesernpatan rnendapatkan air laut, tambak dapat dibagi dalarn iiga kelornpok yaitu:
a. Tarnbak Lanyah, adalah tarnbak yang terletak di tepi pantai, sehingga berisi air
laut yang rnernpunyai salinitas sekitar 30 % . Dibandingkan dengan daerah
tarnbak yarlg lain, air pada tarnbak lanyah cenderung lebih tinggi salinitasnya.
Penguapan yang berlan(;sung terus rnenerus didalarn petakan tarnbak
menyebabkan sernakin rneningkatnya salinitas. Pada saat-saat tertentu salinitas
air tarnbak dapat rnencapai 60 %, terutarna pada saat musirn kemarau dan saat
pergantian air sulit dilakukan.

b. Tarnbak Biasa, adalah kelornpok tarnbak biasa yang airnya merupakan
carnpuran air tawar dari sungai dan air asin dari laut dan terdapat pada daerzih
yang lebih kedalarn dari tepi laut. Pada tarnbak biasa salinitas air dapat tinggi
apabila diisi air laut pada saat pasang naik dan dapat rendah apabila diisi air
sungai yang leluasa rnengalir kearah pantai pada waktu air surut. Daerah yang
tergolong tarnbak biasa rnernpunyai keadaan air payau. Kadang-kadang bila
tarnbak biasa sulit rnendapatkan air laut yaitu pada saat pasang rendah, rnaka
tarnbak tersebut dengan terpaksa harus rnenerirna air hujan untuk rnernenuhi
kebutuhan air.
c. Tarnbak Darat, merupakan daerah pertambakan yang terletak paling jauh dari
pantai. Air pada tambak ini tergantung dari curah hujan dan air sungai. Apabila
curah hujan berkurang, sebagian tarnbak itu akan kering sarna sekali, sehingga
dibeberapa ternpat, pengisian dan pergantian air dari sungai dilakukan dengan
pornpa.
Menurut Mujirnan dan Suyanto (2001), sistern budidaya udang yang dikenal
sekarang, ada 3 tingkatan antara lain:

a. Sistem budidaya Tradisional atau Ekstensif
Petakan tarnbak pada tingkat budidaya ini, bentuk dan ukurannya tidak teratur.
Luasnya antara 3 ha sarnpai 10 ha per petak. Biasanya setiap petakan
rnernpunyai saluran keliiing (caren) yang lebarnya 5 - :O rn di sepanjang keliling
petakan sebelah dalarn. Dibagian iengah juga didapdt caren dari sudut kesgdut
(diagonal). Kedalarnan caren itu 30 - 50 cm lebih dalarn dari pada bagian lain

dari dasar petakan yang disebut pelataran. Bagian pelataran hanya dapat berisi
air secialarn 30 - 40 crn saja. Pada ternpat ini akan turnbuh kelekap sebagai
pakan alarni bagi udang atau bandeng.
Pada tarnbak sistern ekstensif ini rnenggantungkan seluruh rnakanan alarni yang
tersebar diseluruh tarnbak baik dengan pernupukan atauptln tidak. Padat
penebaran rata-rata antara 3000 post larvalhektar (berkisar antara 1000-10.000
benurl hektar), sering kali dicarnpur dengan bandeng ( 500-2.000 nenerlhektar)
pada tarnbak yang siap tebar.

b. Sistern Budidaya Semi-intensif atau Tradisional yang Diperbaiki
Metode ini rnernperkenalkan bentuk petakan yang teratur dengan rnaksud agar
lebih rnudah dalarn pengelolaan air. Sentuk petakan urnurnnya ernpat persegi
panjang dengan luas 1-3 ha Qerpetakan. Tiap petakan rnernpunyai pintu
pernasukan (inlet) dan pintu pengeluaran air (outlet) yang terpisah. Pakan
udang masih dari pakan alarni yang didorong perturnbuhannya dengan
pemupukan. Tetapi selanjutnya perlu diberi pakan tambahan berupa ikan-ikan
rucah dari lau!, rebon, siput-sipui tarnbak, dicarnpur dengan bekatul (dedak
halus). Padat penebaran 20.000 - 50.000 benurlha, dengan produksi per
tahunnya dapat rnencapai 600 kg - 800 kglhalmusim.
Pada tarnbak semi-intensif pengelolaan air cukup baik, ketika ada air pasang
naik, sebagian air tarnbak diganti dengan air baru sehingga kualitas air cukup
terjaga dan kehidupan udang sehat. Bahkan rnenggunakan pompa untuk dapat
rnengganti air pasang surut bila diperkirakan perlu.

c. Sistem Budidaya lntensif
Petakan umurnnya berukuran kecil antara 0.2 - 0,5 ha per petak dan dibuat dari
beton seluruhnya atau dari tanah. Padat penebaran benur sangat tinggi yaitu
50.000 sarnpai 600.000 ekorlha. Makanan seluruhnya tergantung dari rnakanan
yang diberikan dengan kornposisi yang ideal bagi perturnbuhan udang, harnpir
sernua sarana tidak tergantung oleh alarn. Produksi per satuan luas petak dapat
rnencapai 10.000 sarnpai 20.000 kglhaltahun.
2.3 Analisis Usaha

Usaha perikanan dapat didefinisikan sebagai setiap organisasi dari alarn.
tenaga kerja dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan perikanan.

Analisis usaha perikanan rnerupakan perneriksaan keuangan untuk rnengetahui
sarnpai clirnana keberhasilan yang telah dicapai selarna usaha perikanan
berlangsur~g.Dalarn analisis usaha perikanan kornponen yang digunakan adalah
biaya produksi, penerirnaan usaha dan pendapatan yang diperoleh dari usaha
perikanan. Menurut Hernanto 1989, rnenyatakan bahwa untuk rnengetahui tinykat
keuntungan yang diperoleh, analisis usaha dapat diketahui dari beberapa analisis
antara lain : analisis pendapatan usaha, analisis irnbangan penerirnaan dan biaya
(RIC ratio) dan analisis waktu pengernbalian modal (payback period).
Menurut Lipsey etal. (1996), pendapatan atau keuntungan adalah total
penerirnaan (Total Revenue = TR) dikurangi dengan total biaya (Total Cost = TC).
Penerirnaan adalah hasil perkalian dari jurnlah produksi total dengan harga satuan,
sedangkan pengeluaran dirilaksudkan nilai penggunaan sarana produksi yang
diperlukan atau dibebzirikan pada proses produksi yang bersangkutan (Ariyotc
1995). Biaya total terdiri dari biaya investasi, biaya tetap dan biaya variabel. Biaya
total adalah sernua biaya yang digunakan untuk rnenghasilkan produksi yang
terrnasuk biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap rnerupakan biaya yang
jurnlahnya tetap, tidak tergantung kepada perubahan tingkat kegiatan dalam
rnenghasilkan keluaran atau produk didalarn interval tertentu dan dinyatakan dalarn
satuan rupiah. Sedangkan, biaya variabel adalah biaya yang jurnlzhnya berubahubah sesuai dengan perubahan tingkat produksi dan dinyatakan dalarn satuan
rupiah (Urnar 2001).
2.4Analisis Finansial Usaha
Menurut Kadariah et al. (1978), usaha pernbesaran udang rnerupakan usaha
yang rnernerlukan modal yang besar dengar) risiko yang besar pula. Oleh karena itu
diperlukan suatu analisis kelayakan u