capital
, 17 indeks untuk
eksternal capital
, dan 14 indeks untuk
human capital
. Tingkat pengungkapan
intellectual capital
adalah jumlah item dalam indeks yang diungkapkan dan dibagi dengan skor maksimum yang mungkin yaitu 40.
Variabel ini diukur dengan menggunakan pendekatan dikotomis
dichotomous approach
. Pendekatan dikotomis digunakan untuk memberi skor tingkat pengungkapan
intellectual capital
, yaitu nilai 0 diberikan apabila item pengungkapan
intellectual capital
tidak muncul dalam laporan tahunan dan nilai 1 diberikan apabila item pengungkapan
intellectual capital
diungkapkan. Kualitas pengungkapan
intellectual capital
adalah jumlah item dalam daftar yang diungkapkan berdasarkan skala 0-3 dan dibagi dengan skor
maksimum yang mungkin yaitu 120. Variabel ini diukur dengan menggunakan pendekatan pembobotan
weighting approach
. Pendekatan pembobotan ini menggunakan skala empat poin skala 0-3. Nilai 0 diberikan apabila item
pengungkapan
intellectual capital
tidak muncul dalam laporan keuangan, nilai 1 diberikan apabila item tersebut muncul dalam bentuk narasi, nilai 2 diberikan
apabila item tersebut diungkapkan dalam istilah numerik, dan nilai 3 sebagai nilai tertinggi diberikan apabila item tersebut diungkapkan dalam satuan moneter mata
uang.
3.1.2 Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang membantu menjelaskan varians dalam variabel terikat Sekaran, 2003. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ukuran Dewan Direksi
Variabel independen ukuran dewan direksi direksi dinyatakan dengan lambang variabel BSIZE. Variabel BSIZE digunakan untuk menggambarkan
jumlah dewan direksi yang terdapat di perusahaan. Variabel ini diukur dengan menghitung jumlah total dewan direksi dalam struktur dewan perusahaan.
2. Komisaris Independen
Variabel komisaris independen mencerminkan proporsi keberadaan komisaris independen dalam struktur dewan komisaris perusahaan. Variabel ini dinyatakan
dengan lambang INDs dan diukur berdasarkan persentase komisaris independen dalam struktur dewan komisaris perusahaan.
3. Hubungan Keluarga di Dewan
Variabel independen hubungan keluarga di dewan mencerminkan proporsi hubungan keluarga di struktur dewan perusahaan. Variabel ini dinyatakan dengan
lambang FMB dan diukur berdasarkan persentase hubungan keluarga antara dewan direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham kendali di struktur dewan
terhadap jumlah total struktur dewan perusahaan. 4.
Rapat Dewan Direksi Variabel independen rapat dewan direksi direksi dinyatakan dengan lambang
BMEETING. Variabel ini digunakan untuk menggambarkan frekuensi diadakannya pertemuan antara manajer agen dan prinsipal
stakeholder
. Variabel ini diukur dengan menghitung jumlah total diadakannya rapat dewan
direksi direksi.
5. Kepemilikan Manajerial
Variabel independen kepemilikan manajerial mencerminkan proporsi saham yang dimiliki oleh manajer, dewan direksi, dan dewan komisaris. Variabel ini
dinyatakan dengan lambang MANOWN dan diukur berdasarkan persentase saham yang dimiliki oleh manajer, dewan direksi, dan dewan komisaris dalam
perusahaan. 6.
Kepemilikan Pemerintah Variabel independen kepemilikan pemerintah mencerminkan proporsi saham
yang dimiliki oleh pemerintah dalam suatu perusahaan. Variabel ini dinyatakan dengan lambang GOVOWN. Variabel ini diukur dengan memberikan nilai 1
apabila kepemilikan saham pemerintah sebesar 5 atau lebih dan nilai 0 pada kepemilikan saham pemerintah kurang dari 5.
7. Kepemilikan Institusional
Variabel independen kepemilikan institusional mencerminkan proporsi saham yang dimiliki oleh investor institusional. Variabel ini dinyatakan dengan lambang
IOWN dan diukur berdasarkan persentase saham yang dimiliki oleh investor institusional dengan ekuitas 5 atau lebih.
3.1.3 Variabel Kontrol