Pengertian Hukum Pembuktian Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752 Pid.B 2012 PN.Stb)

1. Mencari dan menemukan kebenaran materiil; 2. Memperoleh putusan Hakim; dan 3. Melaksanakan putusan Hakim. 21 Dari ketiga fungsi diatas, yang paling penting karena menjadi tumpuan kedua fungsi berikutnya, ialah “mencari kebenaran”. Setelah menemukan kebenaran yang diperoleh melalui alat bukti dan bahan bukti itulah, hakim akan sampai kepada putusan yang seharusnya adil dan tepat, karena kemudian dilaksanakan oleh jaksa. 22 Jadi, tujuan hukum acara pidana mencari kebenaran, ini hanyalah merupakan tujuan antara.Tujuan akhir sebenarnya adalah mencapai suatu ketertiban, ketentraman, kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan dalam masyarakat. Jaksa kemudian mendakwakan pelaku suatu kejahatan hukum, dan kemudian meminta pemeriksaan dan putusan pemgadilan guna menemukan apakah bukti bahwa suatu tindak pidana telah dilakukan dan apakah orang yang di dakwakan itu dapat dipersalahkan. 23

B. Pengertian Hukum Pembuktian

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengertian hukum pembuktian, terlebih dahulu akan dibahas istilah dari pembuktian. Hal ini penting untuk 21 Waluyadi, Pengetahuan Dasar Hukum Acara PidanaSebuah Catatan Khusus, Mandar Maju, Bandung, 1999, hal 15. 22 Andi Hamzah, Op Cit, hal 9. 23 Andi Hamzah, Loc Cit Universitas Sumatera Utara memahami pengertian dari bukti, pembuktian, dan hukum pembuktian. Berbagai istilah tersebut terdengar sama, tetapi ketiga hal tersebut berbeda. Dalam kosa kata bahasa Inggris, ada dua kata yang sama-sama diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai “bukti”, namun sebenarnya kedua kata tersebut memiliki perbedaan yang cukup prinsip. Pertama adalah kata “evidence” dan yang kedua adalah kata “proof”.Kata evidence memiliki arti, yaitu informasi yang memberikan dasar-dasar yang mendukung suatu keyakinan bahwa beberapa bagian atau keseluruhan fakta itu benar. Sementara itu proof adalah suatu kata dengan berbagai arti. Dalam wacana hukum, kata proof kepada hasil suatu proses evaluasi dan menarik kesimpulan terhadap evidence atau dapat juga digunakan lebih luas untuk mengacu kepada proses itu sendiri. 24 Pembuktian adalah perbuatan membuktikan.Pembuktian adalah suatu proses bagaimana alat-alat bukti tersebut dipergunakan, diajukan ataupun dipertahankan, sesuatu hukum acara yang berlaku. 25 Sementara itu membuktikan berarti memperlihatkan bukti atau meyakinkan dengan bukti. 26 24 Eddy O.S. Hiariej, Op Cit, hal 2 25 Bambang Waluyo, Op Cit, hal 3 Menurut Van Bummelen adalah memberikan kepastian yang layak menurut akal redelijk tentang: a apakah hal yang tertentu itu sungguh-sungguh terjadi ; b apa sebabnya demikian halnya. 26 http: www.deskripsi.commmembuktikan , diakses tanggal 10 Maret 2014, pukul 23.48 WIB. Universitas Sumatera Utara Pengertian bukti, membuktikan dan pembuktian dalam konteks hukum tidak jauh berbeda dengan pengertian pada umumnya. 27 Menurut M.Yahya Harahap, pembuktian adalah ketentuan-ketentuan yang berisi penggarisan dan pedoman tentang cara-cara yang dibenarkan undang-undang membuktikan kesalahan yang didakwakan kepada terdakwa. Pembuktian juga merupakan ketentuan yang mengatur alat-alat bukti yang dibenarkan undang-undang yang boleh digunakan hakim membuktikan kesalahan terdakwa. 28 Hukum pembuktian adalah merupakan sebagian dari hukum acara pidana yang mengatur macam-macam alat bukti yang sah menurut hukum, sistem yang dianut dalam pembuktian, syarat-syarat dan tata cara mengajukan bukti tersebut serta kewenangan hakim untuk menerima, menolak dan menilai suatu pembuktian. Dalam konteks hukum acara pidana, pembuktian merupakan inti persidangan perkara pidana karena yang dicari dalam hukum acara pidana adalah kebenaran materiil, yang menjadi tujuan pembuktian adalah benar bahwa suatu tindak pidana telah terjadi dan terdakwalah yang bersalah melakukannya.Untuk membuktikan kesalahan terdakwa, pengadilan terikat oleh cara-cara ketentuan-ketentuan pembuktian sebagaimana diatur dalam undang-undang.Pembukian yang sah harus dilakukan di dalam sidang pengadilan sesuai dengan prosedur cara-cara yang berlaku dalam hukum pembuktian. 29 27 Hari Sasangka dan Lily Rosita, Op Cit, hal 11 28 M. Yahya Harahap, Pembahasan dan Penerapan KUHAP: Pemeriksaan Sidang Pengadilan, Banding, Kasasi, dan Peninjauan Kembali, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2000, hal 273. 29 Hari Sasangka dan Lily Rosita, Op Cit, hal 10. Universitas Sumatera Utara Lebih lanjut, Munir Fuady mendefenisikan hukum pembuktian itu sebagai suatu proses dalam hukum acara perdata, hukum acara pidana, maupun hukum acara lainnya yakni penggunaan prosedur kewenangan hakim untuk menilai fakta atau pernyataan yang dipersengketakan di pengadilan untuk dapat dibuktikan kebenarannya. 30

C. Teori - Teori Pembuktian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pencabutan Keterangan Terdakwa Dalam Persidangan Dan Implikasinya Terhadap Kekuatan Alat Bukti (Studi Putusan Nomor : 43 / Pid. B / 2009/ PN-TTD)

0 63 101

Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752/ Pid.B/ 2012/ PN.Stb)

2 96 102

KEDUDUKAN SAKSI VERBALISAN (SAKSI PENYIDIK) SEBAGAI ALAT BUKTI DI PERSIDANGAN DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Boyolali).

0 2 14

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP KETERANGAN SAKSI SEBAGAI ALAT BUKTI YANG SAH DALAM PERSIDANGAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PADANG.

0 1 6

PERANAN KETERANGAN TERDAKWA SEBAGAI ALAT BUKTI YANG SAH DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI KELAS I A PADANG.

0 2 6

TINJAUAN TENTANG PENJATUHAN PUTUSAN OLEH HAKIM YANG DIDASARKAN KEPADA ALAT BUKTI KETERANGAN SAKSI-SAKSI YANG DIBACAKAN PENUNTUT UMUM DI PERSIDANGAN PERKARA PENCURIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 255/Pid.B/2010/PN.BKL).

0 0 1

Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752 Pid.B 2012 PN.Stb)

0 0 8

Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752 Pid.B 2012 PN.Stb)

0 0 1

Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752 Pid.B 2012 PN.Stb)

0 0 20

Kedudukan Keterangan Saksi Di Penyidikan Sebagai Alat Bukti Yang Sah Dalam Persidangan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.752 Pid.B 2012 PN.Stb)

0 0 2