SISTEMATIKA IKHTISAR EKSEKUTIF

Tabel 1.3 Alokasi Pagu dan Realisasi Badan PPSDM Kesehatan TA 2015 Per Satker

NO SATKER

PAGU

REALISASI %

1 Kantor Pusat

2 BBPK dan Bapelkes

114.617.630.168 84,98 Nasional

3 Poltekkes Kemenkes

Sementara itu, alokasi dan realisasi Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 per Kegiatan, dapat dilihat secara detil pada tabel berikut ini :

Tabel 1.4. Alokasi dan Realisasi Per Kegiatan Tahun 2015

KEGIATAN

PAGU

REALISASI %

Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan bagi SDM 23.028.750.000 17.220.966.814 74,78 Kesehatan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur

173.518.407.000 128.345.612.762 73,97 Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

20.000.000.000 15.756.179.739 78,78 Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

18.720.500.000 16.553.720.292 88,43 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada

1.325.316.962.000 1.239.515.520.874 93,53 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan 446.000.000.000 370.874.920.042 83,16 Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi

24.000.000.000 21.098.089.033 87,91 Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi

780.206.248.000 675.492.777.920 86,58 Pelaksanaan Internship Tenaga Kesehatan

TOTAL

C.2. Analisis Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia Badan PPSDM Kesehatan sebagai penggerak utama kegiatan dan program memiliki berbagai potensi dalam ikut serta mendukung tercapainya tujuan dan sasaran Badan PPSDM Kesehatan yang diharapkan semakin meningkat setiap tahunnya.

Berdasarkan data Bagian Kepegawaian dan Tata Usaha Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan, sampai dengan 2 Desember 2015,Badan PPSDM Kesehatan memiliki 9.820 orang pegawaiyang tersebar di Kantor Pusat danseluruhUnit Pelaksana Teknis (UPT) Badan PPSDM Kesehatan. Jumlah pegawai Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015secara keseluruhan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 9.266. Hal ini dikarenakan penerimaan CPNS baru masih lebih banyak dibandingkan jumlah pegawai yang pensiun.

Detail jumlah pegawai Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2014 dan 2015 per Satuan Kerja dan UPT ditampilkan pada tabel berikut ini.

Tabel 1.3. Perbandingan Jumlah Pegawai Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2014dan 2015

JUMLAH

NO

UNIT KERJA

1 Sekretariat Badan 127 134

2 Pusrengun SDM Kesehatan

3 Pusdiklat Aparatur 141 136

4 Pusdiklat Nakes 102 105

5 Pustanserdik SDM Kesehatan

6 Poltekkes Kemenkes 8325 8832

7 BBPK 252 271

8 Bapelkes 173 192

TOTAL

BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Kepala Badan PPSDM Kesehatan beserta jajarannya kepada Menteri Kesehatan RI, dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Selain itu LAKIP Badan PPSDM Kesehatan merupakan wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis. Tujuan/sasaran strategis tersebut mengacu pada Rencana Strategis Kementerian KesehatanTahun 2015-2019 serta Rencana Aksi Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Tahun 2015-2019.

Dokumen perencanaan yang mendasari laporan akuntabilitas kinerja Tahun 2015 ini adalah Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019, Perjanjian Kinerja Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 serta Rencana Aksi Program Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015 -2019 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan PPSDM Kesehatan Nomor HK.02.03/I.1/008232/2015 tanggal 31 Agustus 2015. Indikator tujuan Badan PPSDM Kesehatan adalah :

1. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

2. Persentase RS Kab/Kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

3. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya.

Berdasarkan rancangan laporan tahunan Badan PPSDM Kesehatan Tahun 2015, realisasi anggaran Badan PPSDM Kesehatan atas pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 2.730.621.312.824,- atau 89.21 % dari alokasi anggaran sebesar Rp 3.060.790.867.000,-

Hasil pengukuran terhadap 3 indikator kinerja sebagaimana tercantum dalam dokumen perencanaan rata-rata pencapaian ketiga indikator adalah 114 %. Dibutuhkan peran serta Pemerintah Daerah terkait SDM kesehatan selaras dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana dijelaskan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi wajib melakukan perencanaan dan pengembangan SDM kesehatan untuk UKM dan UKP daerah Provinsi. Di dalam UU Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, pasal 4 disebutkan pula bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab terhadap pengaturan, pengawasan dan peningkatan mutu Tenaga Kesehatan. Selain itu, disebutkan pula bahwa perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan Tenaga Kesehatan sesuai kebutuhan juga menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan PPSDM Kesehatan diharapkan dapat dipergunakan sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja dalam melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan dan menjadi bagian dari evaluasi pelaksanaan program. Selain itu juga diharapkan laporan ini dapat dimanfaatkan untuk masukan terhadap perencanaan program tahun mendatang sekaligus masukan terhadap upaya pencapaian indikator kinerja tahunan yang akan datang.