Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas

65 sebesar 25,00; median sebesar 21,00; modus sebesar 21,00; mean sebesar 21,30 dan standar deviasi sebesar 1,91. Dari data tersebut akan dibuat tabel distribusi frekuensi. Sugiyono 2005: 29 mengatakan bahwa tabel distribusi frekuensi dapat dibuat dengan menggunakan rumus H.A Sturgees dengan menentukan jumlah kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Untuk menentukan jumlah kelas interval digunakan rumus yaitu jumlah kelas = 1 + 3,3 log n, dimana n adalah jumlah sampel atau responden. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 76 sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 33 = 7,2 dibulatkan menjadi 7. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 25 – 18 = 7. Sedangkan panjang kelas rentang K = 7 7 = 1,0. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Data Pretest Sebelum Diberi Penjelasan Oleh Guru No. I nterval f f 1 24,6-25,6 3 3,95 2 23,5-24,5 10 13,16 3 22,4-23,4 9 11,84 4 21,3-22,3 11 14,47 5 20,2-21,2 16 21,05 6 19,1-20,1 9 11,84 7 18,0-19,0 18 23,68 Jumlah 76 100,00 Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Berdasarkan distribusi frekuensi peningkatan pengetahuan siswa kelas XI sebelum diberi penjelasan pengetahuan sanitasi higiene perorangan oleh guru di SMK N 1 Sewon tahun ajaran 2015 di atas dapat digambarkan melalui diagram batang sebagai berikut. 66 Gambar 4. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Data Pretest Berdasarkan tabel dan diagram batang di atas, mayoritas frekuensi peningkatan pengetahuan siswa kelas XI sebelum diberi penjelasan pengetahuan sanitasi higiene perorangan oleh guru di SMK N 1 Sewon tahun ajaran 2015 terletak pada interval 18,0-19,0 sebanyak 18 siswa 23,68 dan paling sedikit terletak pada interval 24,6-25,6 sebanyak 3 siswa 3,95 . Pengkategorian data hasil peningkatan pengetahuan siswa kelas XI sebelum diberi penjelasan pengetahuan sanitasi higiene perorangan oleh guru di SMK N 1 Sewon tahun ajaran 2015 menggunakan rumus dari Azwar 2011: 109 berdasarkan pada nilai mean dan standar deviasi diatas yaitu sebagai berikut. Tingi : X ≥ M + S D Sedang : M – SD ≤ X M + S D Rendah : X M – SD Keterangan: X : skor hasil pretest M : mean SD : standar deviasi 18 9 16 11 9 10 3 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 18-19 19,1-20,120,2-21,221,3-22,322,4-23,423,5-24,524,6-25,6 F re k u e n s i I nterval Pretest