Jenis dan Pendekatan Penelitian Desain Penelitian

a Siswa melaksanakan kerjapraktik sesuai dengan ketentuan dan prosedur di dalam lembar kerja b Peneliti mengamati kegiatan siswa, terutama perilaku siswa selama kerja praktik c Mencatat dan mengecek perilaku siswa, baik perilaku yang positif maupun negatif. d Memberikan teguran atau nasihat kepada siswa atas perilakunya e Menghampiri siswa satu per satu, menanyakan tentang kesulitan dan hambatan yang dialami f Peneliti memberikan solusi mengenai masalah dan hambatan yang dialami siswa g Diskusi dengan guru pembimbing mengenai materi yang telah disampaikan. 3 Kegiatan Akhir a Memberi apresiasi, penguatan, dan nasihat terhadap hasil kerja siswa b Membantu guru mengevaluasi produk hasil kerja siswa c. Refleksi I Dalam kegiatan refleksi ini, peneliti kemudian menganalisis hasil catatan lapangan dan checklist mengenai perilaku siswa selama praktik, kemudian didiskusikan dengan guru pembimbing. Hasil wawancara siswa juga dianalisis untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Hasil analisis pada siklus I ini akan menjadi dasar peneliti untuk mencoba perbaikan perilaku pada siklus berikutnya, agar terjadi perubahan yang positif atau sesuai dengan yang diharapkan. 2. Putaran kedua atau siklus II Putaran kedua atau siklus II dilakukan apabila apa yang dilakukan pada siklus I belum memenuhi sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, apabila siklus II belum juga mencapai sasaran, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya.

F. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas I SM-A program keahlian teknik pemesinan SMK PIRI Sleman. Alasan peneliti memilih kelas I karena kelas ini merupakan kelas baru, yang memerlukan adaptasi awal ketika memasuki SMK, selain itu materi yang diampu sesuai dengan opsi peneliti selama belajar di universitas.

G. Instrumen Penelitian

Prinsip utama dalam suatu penelitian adalah melakukan pengukuran, sehingga dibutuhkan alatu ukur yang baik. Alat ukur di dalam suatu penelitian dinamakan instrumen. Menurut Sugiyono 2009 : 148, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Dalam penelitian ini, akan dikembangkan instrument non-tes dengan pedoman wawancara, lembar catatan lapangan, catatan kegiatan per siklus, dan daftar cek.