14
e. Jalan Sehat
Kegiatan jalan sehat dilakukan pada hari Jumat 5 Agustus 2016 pada pukul 06.50-07.55 WIB menggunakan jam pembiasaan. Kegiatan ini diikuti
oleh seluruh siswa kelas VII, didampingi oleh 4 orang guru dan mahasiswa PPL. Rute jalan sehat yaitu, dari SMP N 1 Turi, ke utara melewati gapura
Desa Girikerto, lalu lurus kemudian belok kiri melewati Desa Garongan, dan kembali ke SMP N 1 Turi lagi. Jalan sehat, selain menyehatkan tubuh
juga dapat menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan antar peserta didik baru.
f. Pengawasan
Bridging Course Test
Bridging Course Test
ditujukan untuk seluruh peserta didik kelas VII. Di dalam tes ini terdapat 2 mata pelajaran yang diujikan, yaitu B.Indonesia
dan IPA. Dilakukan sesudah jam pelajaran, yaitu pada pukul 13.00-14.30 WIB. Guru dan mahasiswa PPL ditugaskan untuk membagikan soal ujian,
mengawasi jalannya ujian, dan mengumpulkan hasil ujian para peserta didik.
g. Upacara Bendera Hari Khusus
Upacara bendera hari khusus yaitu meliputi upacara bendera pada masa Pengenalan Lingkungan Sekolah PLS diadakan upacara sebanyak 3 kali
beruturut-turut, upacara bendera pada Hari Pramuka, dan upacara bendera pada Hari Keistimewaan Kota Yogyakarta. Setiap kegiatan upacara diikuti
oleh seluruh warga sekolah dan mahasiswa PPL. Dilaksanakan di halaman sekolah SMP N 1 Turi.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi
1. Analisis Hasil PPL
Kemampuan guru dalam menguasai materi dan metode penyampaian merupakan hal terpenting dalam proses belajar mengajar yang diharapkan agar
terjadi transfer nilai dan ilmu serta ketrampilan dari guru ke siswa. Akan tetapi, bila siswa kurang respek dan kurang serius terhadap mata pelajaran, akan
menyebabkan kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut tentunya juga akan mempengaruhi lancar atau tidaknya kegiatan
pembelajaran. Dari kegiatan praktik mengajar di kelas, praktikan lebih paham bagaimana
cara membuka pelajaran, cara mengelola kelas, cara memotivasi siswa, cara
15
menyampaikan, dan menyajikan materi, serta teknik memberikan pertanyaan kepada siswa. Walaupun mungkinn belum sempurna, tetapi praktikan mendapat
pengalaman yang berharga. Karakter yang berbeda dari setiap siswa menuntut praktikan untuk memberi
perlakuan yang berbeda pula dan merencanakan pengajaran dengan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenagkan disertai
dengan persiapan yang matang. Hal ini dilakukan agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan nyaman sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Berdasarkan pelaksanaan praktik mengajar di kelas, dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat
diperlukan demi lancarnya pelaksanaan pembelajaran. Banyak hal yang dapat dikonsultasikan dengan guru pembimbing, baik materi, metode,
maupun media pembelajaran yang paling sesuai dan efektif diterapkan bagi peserta didik.
2. Metode yang disampaikan kepada peserta didik harus bervariasi sesuai
dengan tingkat pemahaman peserta didik. 3.
Memberikan motivasi pada tiap siswa yang merasa kurang mampu dalam kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi
umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa banyak materi yang dapat diserap oleh peserta didik.
Sebelum mengajar, setiap guru mempersiapkan alokasi waktu, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Dalam pelaksanaan mengajar di
kelas, praktikan menggunakan metode Saintifik mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengomunikasikan dan model
pembelajaran ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, pembelajaran berbasis proyek
project bassed learning
.
2. Refleksi