Denifisi Operasional Variabel Penelitian
34 melaksanakan tes dengan 2 kali pelaksanaan. Tiap pelaksanaan bola tenis
dilempar ke arah sasaran sebanyak 10 kali, ditangkap oleh salah satu tangan secara bergantian. Tiap lemparan yang mengenai sasaran dan tertangkap tangan
memperoleh nilai satu. Nilai total yang mungkin dapat tercapai adalah 20. 3. Tes kedua seluruh siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja di SD Pujokusuman
I Yogyakarta menjalani tes ketepatan servis backspin. Servis yang sah adalah yang sesuai dengan aturan servis dalam permainan. Skor yang diperoleh
adalah dari 10 kali pukulan servis. Servis yang gagal diberikan skor 0 nol. Nilai total yang mungkin dapat dicapai adalah 50.
4. Pelaksanaan keseluruhan tes dilaksanankan oleh siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja di SD Pujokusuman I Yogyakarta, secara urut satu persatu sesuai
absensi. 5. Pelaksanaan pengambilan data, peneliti di bantu oleh guru Penjasorkes
sekaligus sebagai pelatih kegiatan ekstrakurikuler tenis meja di SD Pujokusuman I Yogyakarta.