291
Gambar 1. Ker angka Pikir Penelitian
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Faktor – Faktor Pengar uh Per sepsi
Pr oses pembent ukan per sepsi pada individu dipengar uhi oleh ber bagai fakt or . Robbins 2001: 89 menyat akan bahw a fakt or -fakt or yang
ber per an dalam membent uk per sepsi seseor ang dapat ber ada pada pihak pelaku per sepsi
per ceiver
, dalam obyeknya at au t ar get yang diper sepsikan, at au dalam kont eks sit uasi dimana per sepsi it u dilakukan. Secar a r ingkas
ket iga fakt or t er sebut , dilihat dalam gambar ber ikut .
Pembingkaian Per sepsi dilihat dari per spektif teori Coordinat ed Management
of Meaning Pearce dan Cronen, 1980
Isu Kr istenisasi di Salatiga
Per bedaan Per sepsi Umat muslim Salatiga
Faktor -Faktor Pengar uh
Per sepsi Robbins, 2001
292
Gambar 2. Pr oses Pembentukan Per sepsi
Fakt or pada pem ersepsi : -
Sikap -
M ot if -
Kepent ingan -
Pengalaman -
pegharapan
PERSEPSI
Fakt or pada t arget : -
Hal baru -
Gerakan -
Bunyi -
Ukuran -
Lat ar belakang -
Kedekat an Fakt or dalam Sit uasi :
- Wakt u
- Keadaan t em pat kerja
- Keadaan sosial
Sumber : Robbins 2001 : 90
2.2 Teor i Coor dinated Management of Meaning CMM
Teor i ini dikembangkan oleh W.Bar net t Pear ce dan Ver non Cr onen 1980. Pear ce dan Cr onen ber pandangan bahw a per cakapan adalah
basic mat er ial
yang membent uk dunia sosial di mana set iap tindakan komunikasinya memiliki maksud. Guna memudahkan dalam memanajemen
makna hasil int er pr et asi, Pear ce dan Cr onen membuat sebuah model komunikasi yang dinamakan
Hier ar chy of Meaning
at au hir ar ki makna yang t er or ganisasi. Model hir ar ki makna ini dapat dikat akan mer upakan int i dar i
t eor i CMM yang dapat membant u par a penggunanya unt uk menguak makna yang t er kandung dibalik hasil konst r uksi lingkungan. Mengacu pada Gr iffin
2006, komponen-komponen model hir ar ki makna t er dir i at as :
293
- Speech Act Tindak Tutur .
Yait u t indakan-t indakan yang kit a lakukan dengan car a ber bicar a, t er masuk memuji, menghina, ber janji, mengancam, menyat akan, dan ber t anya.
-
Episode Babak.
Episode mendeskr ipsikan kont eks dimana seseor ang ber t indak. -
Relationship Hubungan
Sebuah par amet er yang memper lihat kan jar ak ant ar manusia dalam sebuah per cakapan. Semakin sedikit jar ak yang t er dapat ant ar a nar asumber dan
penelit i, maka semakin mudah mengint er pr et asi makna yang dikoor dinasi. -
Identity Identitas
Bagi pengguna t eor i CMM, identit as seseor ang berper an penting t er hadap pr oses
pemaknaan komunikasi
dibent uk. Identit as
seseor ang menggambar kan bagaimana ia memanajemen sebuah makna.
- Cultur e Patter ns Pola Budaya
Pear ce dan Cr onen1980 menyat akan bahw a manusia mengidentifikasi diri mer eka dengan kelompok t er t ent u dalam kebudayaan t er t ent u. Seseor ang
yang dibesar kan dengan kebudayaan yang ber beda t idak akan bisa mengint erpr et asikan pesan sama dengan dengan or ang lain yang juga
memiliki pola budaya yang ber beda. Set iap manusia ber per ilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyar akat
Dengan menggunakan per spekt if t eor i CMM, dianggap dapat membant u menjelaskan bagaimana infor man mencipt akan makna dalam
hal ini per sepsi dalam sebuah per cakapan, dengan begit u penelit ian ini akan mendiskr ipsikan makna dibalik int er pr et asi yang t elah dikoor dinasi
oleh par a infor man, hasil pengait an dengan konsep maupun fakt or pengar uh per sepsi.
294
3. METODE PENELITIAN