7. Membaca  Al-Qur‟an  walaupun  belum  mengerti  terjemahannya,
dinilai sebagai suatu ibadat. 8.
Kebenaran  yang  dibawa  oleh  Al-Qur‟an  bersifat  mutlak,  tidak diragukan dan tidak meragukan.
17
Dengan  adanya  penjelasan  seperti  diatas  keistimewaan  itulah diantaranya  yang  membuat  pelajaran  membaca  Al-
Qur‟an  itu  menempati suatu  ilmu  tersendiri  yang  dipelajari  secara  khusus.  Al-
Qur‟an  itu merupakan ilmu teoritis, sehingga banyak dijadikan pedoman pengetahuan,
ketrampilan dan seni. Setiap  orang  Islam  merasa  terpanggil  untuk  mempelajari  Al-
Qur‟an. Apalagi  dengan  adanya  hadis  Nabi  yang  mengatakan  bahwa  bukanlah
termasuk golongan kami orang yang tidak melagukan Al- Qur‟an. Walaupun
itu belum termasuk anjuran wajib, namun cukup mempengaruhi orang islam untuk mempelajarinya.
3. Pengertian Membaca Al-Qur’an
Al- Qur‟an  merupakan  wahyu  Allah  yang  diturunkan  kepada  nabi
Muhammad  melalui  perantara  malaikat  Jibril  guna  untuk  petunjuk  bagi umat  muslim.  Didalamnya  terdapat  ajaran  pokok  yang  menjdi  pedoman
dalam  berbagai  aspek  kehidupan.  Anjuran  serta  mempelajari  Al- Qur‟an
merupakan  belajar  yang  tak  pernah  ada  putusnya,  karena  membaca  Al- Qur‟an saja sudah bernilai ibadah dimata Allah. Membaca merupakan suatu
aktivitas untuk menambah ilmu pengetahuan dan juga menambah wawasan
17
Zakiah Daradjat, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2011, hal. 90
berfikir.  Kebiasaan  membaca  merupakan  hal  positif  bagi  seorang  individu yang ingin mendambakan tumbuhnya kecerdasan intelektual.
18
Seperti  halnya  ayat  pertama  kali  yang  diturunkan  kepada  nabi Muhammad yaitu al-alaq ayat 1-5:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya :”
Bacalah dengan
menyebut nama
Tuhanmu yang
menciptakan.  Dia telah  menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang
mengajar  manusia  melaui  perantara  kalam.  Dia  mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” al
-Alaq ayat 1-5
19
Maksud  ayat  diatas  menjelaskan  bahwa  Allah  memerintahkan umatnya  untuk  menulis  dan  membaca,  karena  dalam  membaca  Al-
Qur‟an manusia  selain  mendapatkan  pahala  ia  juga  akan  bisa  mebedakan  mana
yang baik mana yang buruk, mana benar mana salah, dan dapat menambah wawasan pengetahuan islami.
Menurut  Zakiah  Daradjat  dan  kawan-kawan  mengemukakan  bahwa tahap dalam mempelajari membaca Al-
Qur‟an meliputi: 1
Pengenalan  huruf  hijaiyah,  yaitu  huruf  Arab  dari  Alif  sampai dengan Ya
alifbata
. 2
Cara membunyikan masing-masing huruf hijaiyah dan sifat-sifat huruf itu; ini dibicarakan dalam ilmu makhraj.
18
Samsul Munir Amin, Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami, Jakarta: Amzah, 2007, hal. 228
19
Dapertemen Agama RI, Al- Qur’an dan Terjemahannya, PT Syigma Examedia
Arkanleema, hal. 597
3 Bentuk  dan  fungsi  tanda-tanda  baca,  seperti  syakal,  syaddah,
tanda panjang maad, tanwin dan sebainya.
4 Bentuk  dan  fungsi  tanda  berhenti  baca  waqaf,
seperti  waqaf mutlak, waqaf jawaz, dan sebagainya.
5 Cara  membaca,  meluangkan  dengan  bermacam-macam  irama
dan bermacam- macam qiraa‟at.
6 Adabut  tilawah,  yang  berisi  tata  cara  dan  etika  membaca  Al-
Qur‟an sesuai dengan fungsi bacaan itu sebagai ibadah.
20
Tahap belajar membaca Al-Qur ‟an sebaiknya dimulai sejak usia dini.
Sebab pada usia-usia yang masih belia daya ingat seorang anak masih kuat. Selain  itu,  karakter  anak  masih  relatif    lunak  untuk  dibentuk,  dan  faktor
orang tua atau guru cakup dominan untuk membentuk karakter mereka. Jika mampu  melafalkan  bacaan  Al-
Qur‟an  dengan  lancar  dan  fasih,  barulah mereka  diajarkan  maksud  dan  arti  yang  terkandung  dalam  Al-
Qur‟an serta menghimbau mereka untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca  Al- Qur‟an  harus  mengikuti  tata  cara  membacanya  dengan
baik  dan  benar  yang  sesuai  dengan  pelafalan  makharijul  huruf,  agar  tidak merubah  arti  atau  makna  yang  terkandung  di  dalam  Al-
Qur‟an,  karena apabila  dalam  membacanya  tidak  sesuai  dengan  aturan  panjang  pendeknya
huruf  akan  berakibat  fatal  akan  merubah  arti  dan  makna  yang  terkandung dalam Al-
Qur‟an.
4. Keutamaan Membaca Al-Qur’an