Kajian Pustaka ART Radiant V Imbar Natalia Pembuatan aplikasi berbasis web Full text

76 Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol. 6. No. 1, Februari 2009: 1-100 sehingga aplikasi ini membantu PT. X dalam pemasukan data transaksi bahan produksi secara goods receipt dan goods issue untuk suatu desain kain grey spun, pembuatan laporan-laporan, dan pembuatan surat pengantar kain grey spun. Data setiap proses dapat dengan mudah dilihat, laporan-laporan dapat diunduh, dan pemasukan data yang diperlukan dapat dilakukan dengan mudah. Pembatasan masalah untuk aplikasi ini dibagi menjadi tiga yaitu 1 Dari segi perangkat lunak, sistem operasi yang digunakan adalah Linux Mandriva, sistem basis data yang digunakan adalah MySQL, bahasa scripting yang digunakan adalah PHP, AJAX, HTML, JavaScript, dan Css, editor pemrograman yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver, browser yang digunakan adalah Mozilla Firefox, dan web server yang digunakan adalah HeidiSQL; 2 Dari segi perangkat keras, yang meliputi PC dengan Pentium IV, prosesor Intel Celeron 900 MB GHz, memori 512 MB, harddisk 60 GB; 3 Dari segi aplikasi, yaitu aplikasi ini digunakan pada perusahaan tekstil di Bandung, yaitu PT. X unit kain, aplikasi berhubungan dengan data-data Management Material MM dan Planning Production PP di PT. X unit kain, aplikasi ini hanya mencakup bagian produksi kain grey, dimulai dari penggunaan bahan produksi sampai kain grey dikirim ke gudangperusahaan lain, aplikasi mengakses dan meng-update data stok barang pada gudang, aplikasi akan disimpan pada server yang terpisah dengan komputer client, dan laporan yang dapat dilihat dan diunduh adalah daftar transaksi, current stock, goods issue, cacat, inspection production, dan inspeksi cacat harian.

2. Kajian Pustaka

ERD merupakan sekumpulan perangkat untuk memodelkan struktur data, hubungan antar data, makna data, dan batasan data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD dibuat berdasarkan cara pandang bahwa dunia nyata yang terdiri atas sekumpulan objek-objek dasar yang dinamakan entitas, dan hubungan relasi antar objek tersebut. Dan entitas dideskripsikan lebih jauh lagi melalui sekumpulan atribut [1]. DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang cukup populer, karena menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem, pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem, mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data, dan menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan [2]. 77 Kamus data adalah suatu tempat penyimpanan atau daftar dari data elemen- elemen yang mereorganisasi dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan penganalisa sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store. Kamus data juga mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail. Kamus data dibentuk berdasarkan alur data yang terdapat pada DFD. Untuk menunjukkan struktur dari data secara terperinci maka dibentuk kamus data. Kamus data digunakan untuk menjelaskan isi struktur data dari penyimpan data yang ada pada diagram konteks dan diagram aliran data. Spesifikasi proses PSPEC merupakan deskripsi dari setiap proses yang ada pada DFD yang digunakan untuk mendeskripsikan proses yang terjadi pada level paling rendah suatu DFD. Hubungan DFD dengan PSPEC yaitu semua proses dalam DFD yang tidak dapat dipecah kembali harus didefinisikan dalam PSPEC, aliran data masuk input dan keluar output dalam DFD dan hubungan ke data store harus sesuai dan relevan pada PSPEC, setiap elemen data dalam PSPEC harus merupakan nama dari aliran datadata store atau komponen dalam kamus data untuk suatu aliran datadata store yang berhubungan dalam DFD [3].

3. Perancangan Sistem