Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Definisi Operasional Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Penelitian Berdasarkan tinjauan pustaka di atas maka dapat disusun kerangka konsep penelitian seperti gambar di bawah ini:

3.2. Hipotesis Penelitian

Terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian osteoartritis lutut.

3.3. Definisi Operasional

3.3.1. Obesitas Definisi: Obesitas adalah Seseorang yang memiliki Indeks Massa Tubuh ≥ 25 kgm². Alat ukur: Meteran cm, alat timbangan berat badan. Hasil ukur: Pre Obesitas IMT : 25 – 26 Obesitas : ≥ 27 Skala : Nominal 3.3.2. Osteoartritis Lutut Definisi Osteoartritis OA: Osteoartritis lutut adalah osteoartritis yang terjadi pada sendi lutut, ditandai dengan rasa nyeri pada pergerakan yang hilang bila istirahat; kaku sendi terutama saat bangun tidur atau setelah istirahat lama, krepitasi dan dapat disertai sinovitis dengan atau tanpa efusi cairan sendi. Obesitas Kejadian Osteoartritis Lutut Universitas Sumatera Utara Cara ukur: Melalui pemriksaan fisik dan pemerikaan radiologis. Untuk menentukan tingkat keparahan OA digunakan Kuesioner Lequesne yang telah diuji validitas dan realibilitas. Alat ukur: Foto rongent, Kuesioner Lequesne,. Hasil ukur: Osteoartritis lutut atau tidak osteoartritis : tingkat keparahan osteoartritis Skor 1-4 : ringan Skor 5-7 : Sedang Skor 8-10 : Berat Skor 11-13 : Sangat Berat Skor ≥ 14 : Ekstrim Berat Skala Ukur: Nominal Universitas Sumatera Utara BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poli Penyakit Dalam sub Reumatologi Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Dengan alasan RSUP Adam Malik ini mempunyai kemudahan yang cukup untuk peneliti dan memudahkan proes penelitian. 4.2.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2013 – Desember 2013, adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: Pengajuan judul, konsultasi penyusunan proposal oleh dosen pembimbing, penyerahan proposal, persiapan seminar proposal, perbaikan proposal, penyiapan ijin lokasi penelitian, pengumpulan data, konsultasi laporan penelitian, seminar hasil penelitian dan perbaikan hasil penelitian.

4.3. Populasi dan Sampel