Pendekatan Penelitian Definisi Opersional Variabel

33 Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling , yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010:68, yaitu: a. Individu yang pernah berbelanja di Indomaret Point Cabang Colombo Yogyakarta, b. Berusia minimal 17 tahun.

D. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pengambilan data penelitian dilakukan di Indomaret Point Cabang Colombo Yogyakarta, dengan waktu penelitian pada bulan Juni 2015.

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Menurut Arikunto 2013:194 kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Penggunaan kuesioner diharapkan memudahkan responden dalam memberikan jawaban karena alternatif jawaban telah tersedia, sehingga untuk menjawabnya hanya perlu waktu yang singkat Arikunto, 2013:195.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan teori yang telah diuraikan sebelumnya. Kisi-kisi instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini: 34 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator No Item Jumlah Utilitarian Value Efficiency 1,2 2 Achievement 3,4,5,6 4 Hedonic Value Adventure 7,8,9 3 Social 10,11,12 3 Gratification 13,14,15 3 Idea 16,17,18 3 Role 19,20,21 3 Value 22,23,24 3 Kepuasan konsumen Senang 25 4 Puas 26 Suasana hati 27 Menikmati 28 Total 28 28 Pernyataan dalam kuesioner bersifat tertutup dan dibuat dengan kalimat positif Arikunto, 2013:195. Metode penskoran yang digunakan adalah metode Likert dengan kategori jawaban terdiri dari lima pilihan. Pilihan jawaban terdiri dari: Sangat Setuju SS = 5, Setuju S = 4, Ragu- ragu R = 3, Tidak Setuju TS = 2 dan Sangat Tidak Setuju STS = 1 Arikunto, 2013:284. Sebelum digunakan pada penelitian ini kuesioner terlebih dahulu dilakukan uji coba, untuk mengetahui keakuratan pengukuran serta kestabilan parameter instrumen yang akan digunakan. 1. Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011: 52. Pada penelitian ini untuk 35 mengukur validitas dilakukan dengan uji Confirmatory Factor Analysis CFA. Analisis faktor konfirmatori digunakan untuk menguji apakah suatu konstuk mempunyai unidimensionalitas atau apakah indikator- indikator yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah konstruk atau variabel. Jika masing-masing indikator merupakan indikator pengukur konstruk maka akan memiliki nilai loading factor yang tinggi Ghozali, 2011: 55. Asumsi yang mendasari dapat tidaknya digunakan analisis faktor adalah data matrik harus memiliki korelasi yang cukup sufficient correlation Ghozali, 2011: 57, dengan syarat nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequeacy KMO MSA harus 0,50 Ghozali, 2011: 58. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Hasil Uji Validitas KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .529 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 824.941 df 378 Sig. .000 Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 UV.1 -.111 -.020 .559 UV.2 -.085 .186 .516 UV.3 .015 .208 .663 UV.4 .152 .038 .640 UV.5 .000 -.105 .734 UV.6 -.102 .190 .706 HV.7 .541 -.028 .024 HV.8 -.037 .534 .480 HV.9 .708 -.236 -.035 HV.10 .797 -.172 .232 HV.11 -.101 .134 .487 HV.12 -.258 .710 .273 HV.13 .439 -.098 -.227 HV.14 .687 .501 -.309 36 Rotated Component Matrix a Component 1 2 3 HV.15 .811 -.087 -.195 HV.16 .585 .481 -.252 HV.17 -.162 .655 .356 HV.18 .697 .422 -.150 HV.19 -.019 .214 .368 HV.20 .676 .301 .040 HV.21 .768 -.141 .335 HV.22 .396 .454 -.343 HV.23 .736 -.035 -.115 HV.24 .580 .465 -.494 KK.25 .041 .642 .228 KK.26 -.091 .774 .074 KK.27 -.028 .777 .138 KK.28 .185 .693 .081 Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. a. Rotation converged in 7 iterations. Keterangan: a. Nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy KMO- MSA = 0,529 0,5 b. Chi-Square = 824,941 dengan nilai signifikansi Sig. = 0,000 0,05 c. Nilai loading factor yang 0,5 dan tidak mengelompok dieliminasi dihapus karena tidak valid. d. = nilai loading factor 0,5 artinya item valid dan mengelompok. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Setelah Uji Coba Variabel Indikator No Item Jumlah Utilitarian Value Efficiency 1,2 2 Achievement 3,4,5,6 4 Hedonic Value Adventure 7,8,9 2 Social 10,11,12 1 Gratification 13,14,15 2 Idea 16,17,18 2 Role 19,20,21 2 Value 22,23,24 2

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Hedonic Value Terhadap Kepuasan Konsumen Coffee Shop di Bandar Lampung

1 16 73

THE EFFECTS OF UTILITARIAN AND HEDONIC ONLINE SHOPPING VALUE ON CONSUMER PERCEIVED VALUE The Effects Of Utilitarian And Hedonic Online Shopping Value On Consumer Perceived Value.

0 2 24

PENGARUH PERCEIVED VALUE TERHADAP LOYALITASKONSUMEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI Pengaruh Perceived Value Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Konsumen Waroeng Spesial Sambal Cabang Surakarta).

2 11 11

PENGARUH PERCEIVED VALUE TERHADAP LOYALITASKONSUMEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI Pengaruh Perceived Value Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Kepuasan Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada Konsumen Waroeng Spesial Sambal Cabang Surakarta).

0 2 12

Analisis Pengaruh Hedonic Value dan Utilitarian Value terhadap Approach Behavior Pengunjung Trans Studio Mall Bandung.

0 0 21

Analisis pengaruh utilitarian value dan hedonic value terhadap loyalitas dan word of mouth yang dimediasi oleh customer satisfaction (studi pada tas Elizabeth Surakarta).

1 1 16

PENGARUH UTILITARIAN VALUE DAN HEDONIC VALUE TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM PEMBIAYAAN SYARIAH (KSPPS) AMANAH UMMAH SURABAYA.

0 3 108

Hubungan Antara Hedonic Shopping Value Dan Utilitarian Shopping Value Dengan Impulsive Buying - Ubaya Repository

0 0 1

PDF ini PENGARUH UTILITARIAN VALUE DAN HEDONIC VALUE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN TOSERBA | Nurmala | Jurnal Ekonologi 1 PB

0 0 3

SHOPPING LIFE STYLE MEMEDIASI HUBUNGAN HEDONIC DAN UTILITARIAN VALUE TERHADAP IMPULSE BUYING Krido Eko Cahyono

0 4 21