LKP : Rancang Bangun Sarana dan Prasarana Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

(1)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

Nama

: R. FANDRYAN HERVIANGGRA

NIM

: 10.41010.0011

Program : S1 (Strata Satu )

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer

Disusun Oleh:

Nama

: R. FANDRYAN HERVIANGGRA

NIM

: 10.41010.0011

Program : S1 (Strata Satu)

Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM


(3)

SISTEM INFORMASI SARANA DAN PRASARANA

PADA SMA KEMAALA BHAYANGKARI 1 SURABAYA

KERJA PRAKTEK

Telah diperiksa, diuji dan disetujui

Surabaya, November 2013 Disetujui:

Pembimbing Penyelia

Ignatius Adrian Mastan, S.E., S.Kom., M.M Drs. Edi Susanto

NIDN. 0709108502

Mengetahui: Kepala Program Studi

S1 Sarjana Komputer

Erwin Sutomo, S.Kom., M.Eng NIDN. 0722057501

STIKOM


(4)

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Kontibusi ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 5

2.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

2.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

2.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4 Visi, Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4.1 Visi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

2.4.2 Misi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 7

STIKOM


(5)

2.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

2.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 10

2.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam ... 10

2.7.2 Lab. Komputer ... 10

2.7.3 Masjid ... 10

2.7.4 Perpustakaan ... 10

2.7.5 Lapangan Basket ... 11

2.7.6 Joglo ... 11

2.7.7 Kantin ... 11

2.7.8 Koperasi dan Wartel ... 11

2.7.9 Panjat Tebing ... 12

2.7.10 Wifi Area ... 12

BAB III Landasan Teori ... 13

3.1 Sistem Informasi ... 13

3.2 Data ... 13

3.3 Basis Data ... 13

3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana ... 14

3.5 Data Flow Diagram (DFD) ... 15

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 17

4.1 Analisa Sistem ... 17

4.1.1 Document Flow Pembelian Barang ... 17

STIKOM


(6)

4.2.1 System Flow Pembelian Barang ... 20

4.2.2 System Flow Penerimaan Barang ... 21

4.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 23

4.3.1 Context Diagram ... 23

4.3.2 Diagram Jenjang ... 23

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1 ... 24

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang ... 24

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang ... 26

4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang ... 27

4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier/Toko ... 27

4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 27

4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang ... 29

4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris ... 29

4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris ... 29

4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang ... 29

4.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 31

4.4.1 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

4.4.2 Physical Data Model (PDM) ... 33

4.5 Struktur Tabel ... 33

4.6 Desain Input / Output ... 37

4.6.1 Desain Input ... 37

STIKOM


(7)

4.7.1 Perangkat Lunak (Software) ... 49

4.7.2 Perangkat Keras (Hardware) ... 50

4.7.3 Instalasi Program ... 50

4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program ... 50

BAB V PENUTUP ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76

STIKOM


(8)

Halaman

Tabel 2.1 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang ... 34

Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang ... 34

Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang ... 34

Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang ... 35

Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang ... 35

Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris ... 36

Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris ... 36

Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris ... 36

Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang ... 37

STIKOM


(9)

Halaman

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 5

Gambar 2.2 Denah Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 6

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ... 8

Gambar 4.1 Document Flow Pembelian Barang ... 18

Gambar 4.2 Document Flow Penerimaan Barang ... 19

Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang ... 21

Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang ... 22

Gambar 4.5 Context Diagram ... 23

Gambar 4.6 Diagram Jenjang ... 24

Gambar 4.7 DFD Level 1 ... 25

Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang ... 26

Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang ... 26

Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang ... 27

Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier/Toko ... 28

Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang ... 28

Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang ... 30

Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris ... 30

Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris ... 31

Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang ... 31

Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) ... 32

STIKOM


(10)

Gambar 4.20 Desain Input Jenis Barang ... 39

Gambar 4.21 Desain Input Lokasi Barang ... 40

Gambar 4.22 Desain Input Satuan Barang ... 41

Gambar 4.23 Desain Input Pengajuan Pembelian Barang ... 42

Gambar 4.24 Desain Input Penerimaan Barang ... 43

Gambar 4.25 Desain Input Induk Inventaris ... 44

Gambar 4.26 Desain Input Golongan Inventaris ... 45

Gambar 4.27 Desain Input Penghapusan Barang ... 46

Gambar 4.28 Desain Output Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 47

Gambar 4.29 Desain Output Laporan Penerimaan Barang ... 47

Gambar 4.30 Desain Output Laporan Induk Inventaris ... 48

Gambar 4.31 Desain Output Laporan Golongan Inventaris ... 48

Gambar 4.32 Desain Output Laporan Penghapusan Barang ... 49

Gambar 4.33 Form Login ... 51

Gambar 4.34 Form Login Pesan Peringatan Username Kosong ... 51

Gambar 4.35 Form Login Pesan Peringatan Password Kosong ... 52

Gambar 4.36 Form Login Pesan Peringatan Username Tidak Tepat ... 52

Gambar 4.37 Form Login Pesan Peringatan Password Tidak Tepat ... 52

Gambar 4.38 Form Ganti Password ... 53

Gambar 4.39 Form Ganti Password Pesan Informasi Berhasil ... 53

Gambar 4.40 Form Ganti Password Pesan Informasi Tidak Berhasil ... 54

STIKOM


(11)

Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang ... 55 Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong .. 56 Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 57 Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang ... 57 Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 58 Gambar 4.48 Form Master Lokasi Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 59 Gambar 4.49 Form Master Lokasi Barang ... 59 Gambar 4.50 Form Master Satuan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 60 Gambar 4.51 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan Tidak

Ada Data ... 61 Gambar 4.52 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang ... 61 Gambar 4.53 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang Pesan Peringatan

Koreksi Data Kosong ... 62 Gambar 4.54 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada

Data ... 61 Gambar 4.55 Form Transaksi Penerimaan Barang ... 61 Gambar 4.56 Form Transaksi Penerimaan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data

Kosong ... 62 Gambar 4.57 Form Induk Inventaris Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 65

STIKOM


(12)

Kosong ... 66

Gambar 4.60 Form Golongan Inventaris Barang ... 67

Gambar 4.61 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Tidak Ada Data ... 68

Gambar 4.62 Form Penghapusan Barang ... 68

Gambar 4.63 Form Penghapusan Barang Pesan Peringatan Koreksi Data Kosong ... 69

Gambar 4.64 Form Laporan Pengajuan Pembelian Barang ... 70

Gambar 4.65 Form Laporan Penerimaan Barang ... 71

Gambar 4.66 Form Laporan Induk Inventaris ... 72

Gambar 4.67 Form Laporan Golongan Inventaris ... 73

Gambar 4.68 Form Laporan Penghapusan Barang ... 74

STIKOM


(13)

Halaman

Lampiran 1. Kartu Bimbingan ... 77

Lampiran 2. Surat Balasan Instansi/Perusahaan ... 79

Lampiran 3. Acuan Kerja ... 80

Lampiran 4. Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 81

Lampiran 5. Log Harian ... 82

Lampiran 6. Kehadiran Kerja Praktek ... 83

Lampiran 7. Form Jenis Barang ... 84

Lampiran 8. Form Laporan Penerimaan Barang ... 85

Lampiran 9. Form Laporan Induk Inventaris ... 86

Lampiran 10. Form Laporan Golongan Inventaris ... 87 Lampiran 11. Form Penghapusan Barang ... Lampiran 12. Listing Program ...

STIKOM


(14)

mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi adalah penerapan sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Adanya sarana dan prasarana dengan pemakaian komputer di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses belajar mengajar.

Permasalahan yang dihadapi adalah sarana dan prasarana pada SMA Kemala

Bhayangkari 1 Surabaya sering mengalami kesalahan dalam transaksi pencatatan dan pendataan barang. Dikarena banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur, berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga dapat membuat transaksi pencatatan dan pendataan barang yang dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih cepat dan tepat.

Kata Kunci : Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

STIKOM


(15)

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatu dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat. Pemakaian komputer sebagai alat bantu makin banyak digunakan, mengingat semakin rumitnya proses pengolahan data. Untuk mempermudah proses-proses yang dilakukan, maka dibuat suatu perencanaan sistem yang mengacu pada pengolahan data secara sistematis dengan tujuan agar pemakai dapat dengan mudah memahami cara kerja dan mekanisme dari suatu sistem secara tepat, cepat dan akurat.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin maju, setiap sekolah diharapkan dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi yang semakin maju. Salah satu hal yang mendukung perkembangan teknologi informasi adalah penerapan sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya secara komputerisasi. Adanya Sarana dan Prasarana dengan pemakaian komputer di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya diharapkan dapat memperlancar proses belajar mengajar.

Sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sering mengalami kesalahan dalam pencatatan dan pendataan barang. Dikarenakan banyaknya transaksi dan data yang beredar tidak akurat dan tidak teratur,

STIKOM


(16)

berdampak pada lambatnya proses pencatatan dan pendataan dalam sarana dan prasarana di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Dengan diterapkannya Sistem Informasi Sarana dan Prasarana diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sehingga dapat membuat pencatatan dan pendataan barang yang dilakukan secara kurang teratur dan kurang akurat dapat berubah menjadi lebih cepat dan tepat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Bagaimana merancang bangun sistem informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.3 Batasan Masalah

Sistem ini dirancang hanya untuk mengolah data sistem informasi pencatatan dan penggolongan inventori sekolah berdasarkan kondisinya yang difokuskan pada pembuatan aplikasi sistem informasi yang dapat menghasilkan beberapa transaksi, berupa :

1. Penerimaan barang / inventori. 2. Induk inventaris.

3. Golongan inventaris.

Dari masing-masing transaksi diatas maka menghasilkan sebuah laporan, yaitu :

STIKOM


(17)

1. History barang / inventori yang rusak. 2. Pengusulan barang / inventori.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : Merancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana berbasis dekstop pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.5 Kontribusi

Kontribusi Kerja Praktek untuk SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Membantu untuk permasalahan Waka Sarana dan Prasarana mengatasi permasalahan dalam sarana dan prasarana.

2. Membantu membuat laporan pengusuluan pembeliaan barang dan inventori sekolah berdasarkan kondisinya pada bagian Sarana dan Prasarana secara akurat.

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam pembuatan laporan ini dengan menggunakan sistematika penulisan laporan kerja praktek pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang uraian latar belakang permasalahan,

STIKOM


(18)

rumusan masalah yang menggambarkan permasalahan di sekolah SMA Kemala Bhyangkari 1 Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisikan data mengenai sejarah singkat, visi dan misi serta struktur organisasi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berhubungan langsung inti permasalahan. Digunakan untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya yaitu Konsep Dasar Akademi, Pengertian Sistem Informasi, Analisa dan Perancangan Sistem, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Pada bab ini dibahas gambaran mengenai sistem yang sedang berjalan dalam bentuk Document Flow serta dalam bentuk System Flow, Data Flow Diagram, dan Entity Relationship Diagram mengenai rancangan sistem yang dibuat. Selain itu dibuat juga struktur tabel dan desain input output serta detail sarana dan prasarana dari hardware/software pendukung, cara instalasi hingga detil dan features yang ada pada aplikasi.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari Rancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terkait dengan tujuan dan permasalahan

STIKOM


(19)

yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem dimasa mendatang.

STIKOM


(20)

1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai bidang, baik sumber daya manusia, kurikulum pembelajaran, sarana dan prasarana sekolah maupun budaya sekolah. Berbagai langkah nyata telah dilakukan untuk menjadikan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya sebagai lembaga pendidikan menengah atas yang berkualitas, yang mempunyai kewajiban meningkatkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu pengetahuan luas, dan berkarakter.

Sebagai lembaga yang berkualitas, SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berusaha menciptakan kultur sekolah yang kondusif sehingga semua komponen sekolah termotivasi untuk berkolaborasi mengembangkan budaya belajar dan layanan akademik yang baik.

1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Gambar 2.1 Logo SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya

STIKOM


(21)

1.3 Lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Gambar 2.2 Denah lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terletak diantara Jl.Achmad Yani dan Jl.Ketintang yang tepat pertigaan dua sisi jalan. Bersebelahan dengan mal royal plaza dan juga bersebelahan dengan distributor TVS. Dapat dilihat pada gambar 2.2 telah ditandai lingkaran merah pada untuk lokasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

1.4 Visi , Misi dan Tujuan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya memiliki visi, misi dan tujuan sebagai berikut:

1.4.1 Visi

Terwujudnya sekolah unggul berprestasi berdasarkan iman dan taqwa, berilmu, pengetahuan luas, berbudi pekerti luhur dan kreatif.

STIKOM


(22)

1.4.2 Misi

Untuk mencapai visi pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat diterapkan pada beberapa misi yaitu :

1. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global, berazaskan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Menyelenggarakan pembelajaran efektif dengan pendekatan multimedia pembelajaran.

3. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif sehingga tercipta akhlak mulia dan penguasaan ilmu pengetahuan, bahasa, teknologi, olahraga, seni, dan berbudi pekerti luhur.

1.4.3 Tujuan

Tujuan SMA Kemala Bhayangakari 1 Surabaya yaitu : 1. Terbentuknya warga sekolah yang santun.

2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tuntutan masyarakat.

3. Terciptanya suasana pembelajaran yang aman dan menyenangkan.

4. Proses belajar mengajar berjalan lancer, karena guru dan karyawan bekerja secara professional.

5. Siswa terbiasa belajar mandiri, semakin banyak jumlah siswa lulusan yang diterima di Perguruan Negeri Tinggi (PTN).

6. Meningkatkan prestasi kegiatan ekstrakulikuler minimal sampai tingkat provinsi, siswa tamatan mempunyai bekal keterampilan.

7. Terciptanya manajemen pelayanan yang partisipasif, dan optimalnya peran stakeholder sekolah.

STIKOM


(23)

1.5 Struktur Organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Di dalam organisasi SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ini terdapat beberapa bagian atau departemen yang menangani semua kegiatan yang ada di organisasi ini. Semua bagian bertanggung jawab langsung kepada pimpinan seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Struktur Organisasi SMA Kemala Bahyangakari 1 Surabaya

1.6 Deskripsi Pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Berikut ini akan diuraikan deskripsi pekerjaan pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Tabel 2.1 Deskripsi pekerjaan SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Nama Pekerjaan Deskripsi Pekerjaaan

Yayasan 1. Mengontrol seluruh aktivitas staff pengajar. 2. Mengontrol bagaimana sistem pengajaran

yang ada.

3. Mengawasi kinerja dan memberikan arahan kepada kepala sekolah.

Kepala Sekolah

1. Membimbing semua guru dan pegawai dalam pimpinannya kearah penyempurnaan pelaksaan tugas dan bertingkah laku sebagai pola panutan baik disekolah maupun diluar sekolah.

Yayasan

Astuti Abd.Gofur

Waka Kurikulum

Sony Mascsandra, S.Pd.

Waka Kesiswaan

Ismanu Hartono, S.Pd.

Waka Sarana Prasarana Drs. Sudarji Waka Humas Drs. Mudhar Kepala Sekolah Betty Hendti Puspitarini

Komite Sekolah

Ariek Bambang Setiawan

STIKOM


(24)

2. Pelaksaan administrasi sekolah.

3. Mengatur proses belajar mengajar sesuai dengan pelaksanaan kurikulum secara tepat guna dan berdaya guna.

Komite Sekolah

1. Memberi dukungan dan membantu memenuhi kebutuhan sekolah.

2. Memberi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

3. Berperan dalam pengawasan manajemen sekolah.

4. Menjadi mediator antara pemerintah dengan masyarakat.

Waka Kurikulum

1. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran.

2. Mengkoordinasikan dan meng-gerakan kegiatan.

3. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar / modul mata pelajaran.

Waka Kesiswaan

1. Menyusun program pembinaan kesiswaan. 2. Membina pengurus OSIS dalam

berorganisasi.

3. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima bea siswa.

4. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah. 5. Mengatur mutasi siswa.

6. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler. 7. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan

secara berkala. Waka Sarana dan

Prasarana

1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.

2. Mengkoordinasikan pendaya-gunaan sarana dan prasrana.

3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara berkala.

Waka Humas

1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa

2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah

3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, 4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan

masyarakat secara berkala

STIKOM


(25)

1.7 Fasilitas SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

Fasilitas yang tersedia di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, selain seluruh ruang full berpendingin dan dilengkapi dengan sarana Slide Projector, berikut fasilitas yang ada di dalam sekolah :

1.7.1 Lab. Ilmu Pengetahuan Alam

Lab. IPA di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya yang berukuran luas. Ditunjang dengan sirkulasi udara yang baik, kebersihan yang terjaga, serta didukung oleh fasilitas – fasilitas yang memadai misalnya Air Conditioner (AC), satu set Personal Computer. Guna untuk membuat kenyamanan belajar para siswa. 1.7.2 Lab. Komputer

Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya tersedia ruang Lab. Komputer untuk menunjang proses pembelajaran yang ada. Terdapat satu ruangan yang memiliki 24 komputer dengan didukungnya fasilitas-fasilitas dalam ruangan. Sehingga membuat siswa belajar dengan fokus dalam pembelajaran.

1.7.3 Masjid

Masjid di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya selalu terjaga kebersihannya pada setiap harinya. Dapat menambah kenyamanan umat islam yang menjalankan ibadahnya di masjid ini. Sehingga warga sekolah dapat melakukan ibadahnya dengan khusuq.

1.7.4 Perpustakaan

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini didukung dengan fasilitas berupa perpustakaan. Dengan koleksi-koleksi buku yang dipakai dalam proses

STIKOM


(26)

belajar mengajar dan juga koleksi buku import sebagai bahan referensi. Dan juga menambah wawasan pengetahuan non-akademi.

1.7.5 Lapangan Basket

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan lapangan basket sebagai tempat pengembangan diri bagi siswa yang gemar bermain basket dan menunjang proses latihan bagi ekstrakulikuler basket yang ada. Dalam pengembangan untuk olah raga basket memberika fasilitas-fasilitas dibutuhkan yang berupa bola dan juga kebutuhan lainnya. Guna untuk berkembangnya siswa yang meminati dan memiliki hobi olah raga basket.

1.7.6 Joglo

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan sebuah Joglo sebagai tempat untuk acara kecil yang di adakan oleh pihak sekolah maupun pihak yang terkait. Fungsi joglo juga dapat digunakan siswa untuk tempat belajar bersama dalam mendukung pembelajaran.

1.7.7 Kantin

Kantin di SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan bermacam-macam makanan, kue dan minuman yang terjaga kebersihannya demi kesehatan murid-murid beserta staf yang ada.

1.7.8 Koperasi dan Wartel

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya kini telah memiliki Koperasi dan wartel yang berguna untuk keperluan siswa maupun staf yang ada. Dalam koperasi terdapat satu mesin fotocopy, satu unit komputer dan juga tifa wartel. Koperasi tersebut juga menjual beberapa aneka makanan dan juga kebutuhan sekolah lainnya.

STIKOM


(27)

1.7.9 Panjat Tebing

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya menyediakan fasilitas Panjat Tebing untuk keperluan ekstrakulikuler yang menyukai olah raga menantang. Dengan itu sekolah mendukung kegiatan untuk perkembangan siswa dengan menfasilitasi dalam melakukan olahraga diminati. Dalam olah raga tersebut sekolah tetap mengutamakan keselamatan dan meyediakan pembina yang professional dalam bidang olah raga tersebut.

1.7.10 Wifi Area

SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya saat ini menyediakan fasilitas WiFi. Area yang berguna untuk menggali wawasan yang ada pada dunia maya (internet) sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang ada.

STIKOM


(28)

3.1 Sistem Informasi

Menurut Shelly-Rosenblatt (2012:7), sistem informasi yaitu menggabungkan teknologi informasi, orang, dan data untuk mendukung kebutuhan bisnis. Menurut Gelinas (2008:13), sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang secara umum terdiri dari sekumpulan komponen-komponen berbasis komputer yang terintegrasi dan juga komponen-komponen manual yang dibentuk untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengatur data serta menyediakan output informasi untuk para penggunannya.

3.2 Data

Menurut Elmasri (2000:4), Data merupakan fakta yang bisa didokumentasikan dan memiliki arti implisit. Menurut Mcleod (1998:15), Data terdiri dari fakta-fakta dan figur-figur yang relatip tidak terlalu berarti bagi pengguna. Data ini kemudian perlu diproses dan diubah menjadi informasi.

3.3 Basis Data

Menurut Elmasri (2000:4), Mendefinisikan basis data sebagai kumpulan dari data yang saling berhubungan. Menurut Connoly (2000:14), Mendefinisikan basis data sebagai bagian dari data-data yang saling berhubungan beserta penjelasan dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah organisasi. Contoh basis data yang telah kita kenal adalah :

STIKOM


(29)

1. Buku alamat 2. Buku telepon

3. Katalog perpustakaan 4. Toko buku online 5. Peta jalan

3.4 Pengertian Sarana dan Prasarana

Menurut keputusan menteri P dan K No.079/1975, Sarana dan Prasarana pendidikan terdiri dari 3 kelompok besar yaitu:

1. Bangunan dan perabot sekolah.

2. Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan, alat-alat peraga dan laboratorium. 3. Media pendidikan yang dapat dikelompokkan menjadi audiovisual yang menggunakan alat penampil dan media yang tidak mengunakan alat penampil. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab XII tentang Sarana dan Prasarana Pendidikan Pasal 45 ayat:

1. Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

2. Ketentuan mengenai penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah.

STIKOM


(30)

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Wijaya (2007:10) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.

Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut.

Simbol-simbol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu: 1. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

2. Data flow (arus data).

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.

3. Process (proses).

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

4. Data store (simpanan data)

STIKOM


(31)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.

STIKOM


(32)

4.1 Analisa Sistem

Dalam Pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem Pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada Sistem Informasi Sarana dan Prasarana yang akan di buat.

Berikut ini adalah rencana kerja serta rancangan sistem yang menjadi landasan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dengan menggunakan visual basic dan menggunakan database Microsoft SQL SERVER 2008.

4.1.1 Document Flow Pembelian Barang.

Proses dimulai ketika Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang yang rusak. Kemudian Waka Sarana dan Prasarana membuat surat permohonan pembelian barang. Surat tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk dicek apakah daftar barang yang akan dibeli pada surat permohonan pembelian sesuai dengan kebutuhan sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak untuk dibeli maka yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan dilakukan langsung oleh pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko untuk pembelian barang tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok barang, jika ada barangnya maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat pada Gambar 4.1

STIKOM


(33)

Gambar 4.1 Document flow pembelian barang

4.1.2 Document Flow Penerimaan Barang

Proses awal dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah dipesan oleh yayasan ke sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana dan Prasarana untuk mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak. Apabila tidak sesuai maka pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur

Document flow Pembelian Barang

Yayasan / YKB

Bag. Sarana Prasarana Toko

P h as e Start Membuat Surat Permohonan pembelian Surat Permohonan Pembelian Mengecekan Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Melakukan ACC Surat Permohonan Pembelian Ya Membuat daftar purchase order Daftar Purchase Order Finish Mengecek stok barang

Barang ada ?

Melakukan pengiriman barang Ya Tidak Tidak Daftar Purchase Order Daftar Purchase Order Surat Permohonan Pembelian ter-ACC Surat Permohonan Pembelian ter-ACC``

Surat Permohonan Pembelian Surat Permohonan

Pembelian Daftar Barang Rusak

1 2 1 2 2 21 1 2 2 1 1 2 Surat Permohonan Pembelian Surat Pengiriman Barang 12 2

STIKOM

SURABAYA


(34)

barang ke toko untuk penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan. Dan toko akan mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika barang sesuai dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan mencatatan barang kedalam buku penerimaan barang. Dapat dilihat pada Gambar 4.2

Gambar 4.2 Document flow Pengiriman Barang

Document Flow Penerimaan Barang

Toko Bag. Sarana Prasarana

P h as e Surat Pengiriman Barang Start Mengecek Barang Surat Pengiriman Barang

Barang Sesuai ?

Mencatat barang kedalam buku penerimaan barang Buku Penerimaan Barang Membuat Retur Penjualan Finish Retur Penjualan Melakukan Pengiriman barang ulang yang telah di

retur Tidak Ya Retur Penjualan Retur Penjualan 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2

STIKOM

SURABAYA


(35)

4.2Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem yang baru. Sistem yang baru tersebut dapat digambarkan pada dokumen flow terkomputerisasi, berikut ini:

4.2.1 System Flow Pembelian Barang

System flow pembelian barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi pembelian barang. Menjelaskan tentang aliran pembelian barang yang telah terkomputerisasi. Proses dimulai ketika Waka Sarana dan Prasarana memiliki daftar barang yang rusak. Kemudian Waka Sarana dan Prasarana membuat laporan permohonan pembelian barang. Laporan tersebut diberikan kepada pihak yayasan / YKB untuk dicek apakah daftar barang yang akan dibeli pada laporan permohonan pembelian sesuai dengan kebutuhan sekolah, jika sesuai dengan kebutuhan sekolah atau layak untuk dibeli maka yayasan menyetujuinya. Proses pembelian barang akan dilakukan langsung oleh pihak yayasan melalui daftar purchase order ke toko untuk pembelian barang tersebut. Dari toko akan melakukan pengecekan stok barang, jika ada barangnya maka akan di kirimkan ke sekolah. Dapat dilihat Pada gambar 4.3.

STIKOM


(36)

Gambar 4.3 System Flow Pembelian Barang

4.2.2 System Flow Penerimaan Barang

System flow penerimaan barang merupakan perancangan sistem yang akan digunakan untuk membuat sistem informasi penerimaan barang. Menjelaskan tentang aliran penerimaan barang yang telah terkomputerisasi. Proses awal dilakukan oleh toko yang mengirimkan barang yang telah dipesan oleh yayasan ke sekolah. Barang datang akan diterima oleh Waka Sarana dan Prasarana untuk mengecek barang sesuai dengan yang dipesan atau tidak. Apabila tidak sesuai maka

System Flow Pembelian Barang

Yayasan / YKB

Bag. Sarana Prasarana Toko

P h a se Start Surat Permohonan Pembelian Perlu ? Daftar Purchase Order Finish Barang ada ?

Ya Tidak Barang Permohonan Pembelian Pengecekan Surat Permohonan Pembelian Pembuatan Surat Permohonan Pembelian Mengkonfirmasi Surat Permohonan Pembelian Pembuatan daftar purchase order Daftar Purchase Order Pengecekan Stok Barang

Pengiriman barang Tidak Surat Pengiriman Barang Ya 2 Daftar Barang Rusak Surat Permohonan Pembelian 1 2 2 1 1 2 1 1 2 Surat Permohonan Pembelian ter-ACC 1 2 2 2

STIKOM

SURABAYA


(37)

pihak Waka Sarana dan Prasarana melakukan retur barang ke toko untuk penggantian barang yang baru dan sesuai dengan pesanan. Dan toko akan mengirimkan kembali barang yang telah di retur ke sekolah. Jika barang sesuai dengan apa yang dipesan, maka Waka Sarana dan Prasarana akan mencatatan barang kedalam laporan penerimaan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.4.

Gambar 4.4 System Flow Penerimaan Barang 4.3Data Flow Diagram (DFD)

STIKOM


(38)

4.3.1 Context Diagram

Context Diagram dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya terdapat tiga external entity dan aliran datanya masing-masing saling terkait. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Context Diagram

4.3.2 Diagram Jenjang

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat diagram jenjang terlebih dahulu. Karena dengan adanya diagram jenjang, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. Diagram jenjang dapat dilihat pada gambar 4.6.

STIKOM


(39)

Gambar 4.6 Diagram Jenjang

4.3.3 Data Flow Diagram Level 1

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 0 dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 0 ini terdapat delapan macam proses. Dapat dilihat pada gambar 4.7

4.3.4 Data Flow Diagram Level 2 Jenis Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 1.1 dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 1.1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data jenis barang.

STIKOM


(40)

Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel jenis barang. Dapat dilihat pada gambar 4.8

Entry Data Lokasi Barang

Entry Data Golongan Inv entaris

Simpan Data Penghapusan Barang

Laporan Data Penghapusan Barang

Entry Data Penghapusan Barang Entry Data Induk Inv entaris

Simpan Data Golongan Inv entaris Laporan Data Golongan Inv entaris Entry Data Golongan Inv entaris

Entry Data Penerimaan Barang

Simpan Data Induk Inv entaris

Entry Data Induk Inv entaris Laporan Data Induk Inventaris

Entry Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Penerimaan Barang

Entry Data Penerimaan Barang

Laporan Data Penerimaan Barang Laporan Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Pengajuan Pembelian Barang Entry Data Lokasi Barang

Entry Data Satuan Barang

Entry Data Jenis Barang

Entry Data Pengajuan Pembelian Barang

Simpan Data Lokasi Barang

Entry Data Lokasi Barang

Simpan Data Satuan Barang

Entry Data Satuan Barang Simpan Data Jenis Barang

Laporan Data Jenis Barang

Entry Data Jenis Barang

Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Bagian Sarana Prasarana (SARPRAS) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) Yayasan Sekolah (YKB) 1 Data Jenis Barang +

1 Jenis BarangTabel Data

2 Data Lokasi Barang + 3 Data Satuan Barang +

2 Lokasi BarangTabel Data

3 Satuan BarangTabel Data

4 Data Pengajuan Pembelian Barang+ 4 Tabel Data Pengajuan Pembelian Barang

5 Data Penerimaan

Barang

+

5 Tabel Data Penerimaan Barang

6 Data Induk

Inv entaris

+

6 Induk InventarisTabel Data

7 Data Golongan Inv entaris

+

7 Tabel Data Golongan Inv entaris

8 Data Penghapusan

Barang

+

8 Tabel Data Penghapusan Barang

Gambar 4.7 DFD Level 1

STIKOM


(41)

Gambar 4.8 DFD Level 2 Jenis Barang

4.3.5 Data Flow Diagram Level 2 Lokasi Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 lokasi barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data lokasi barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data lokasi barang.

STIKOM


(42)

Gambar 4.9 DFD Level 2 Lokasi Barang 4.3.6 Data Flow Diagram Level 2 Satuan Barang

Pada gambar dibawah ini adalah DFD level 2 satuan barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 1 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data satuan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data satuan barang.

Gambar 4.10 DFD Level 2 Satuan Barang

4.3.7 Data Flow Diagram Level 2 Supplier

Pada gambar 4.11 halaman 29 adalah DFD level 2 Supplier dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data supplier/toko. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel data supplier.

4.3.8 Data Flow Diagram Level 2 Pengajuan Pembelian Barang

Pada gambar 4.12 halaman 29 adalah DFD level 2 pengajuan pembelian barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah

STIKOM


(43)

mengelola data pengajuan pembelian barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel penghapusan barang.

Gambar 4.11 DFD Level 2 Supplier

Gambar 4.12 DFD Level 2 Pengajuan Pembelian Barang

STIKOM


(44)

4.3.9 Data Flow Diagram Level 2 Penerimaan Barang

Pada gambar 4.13 halaman 31 adalah DFD level 2 penerimaan barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data penerimaan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel penerimaan barang.

4.3.10 Data Flow Diagram Level 2 Induk Inventaris

Pada gambar 4.14 halaman 31 adalah DFD level 2 induk inventaris dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data induk inventaris barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel induk inventaris.

4.3.11 Data Flow Diagram Level 2 Golongan Inventaris

Pada gambar 4.15 halaman 32 adalah DFD level 2 golongan inventaris dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data golongan inventaris. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel golongan inventaris.

4.3.12 Data Flow Diagram Level 2 Penghapusan Barang

Pada gambar 4.16 halaman 32 adalah DFD level 2 penghapusan barang dari sistem informasi sarana dan prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Pada DFD level 2 ini terdapat satu macam proses. Yaitu adalah mengelola data penghapusan barang. Sedangkan pada databasenya, terdapat tabel penghapusan barang.

STIKOM


(45)

Gambar 4.13 DFD Level 2 Penerimaan Barang

Gambar 4.14 DFD Level 2 Induk Inventaris

STIKOM


(46)

Gambar 4.15 DFD Level 2 Golongan Inventaris

Gambar 4.16 DFD Level 2 Penghapusan Barang

4.4Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu sistem yang digunakan untuk mempresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. ERD juga menyediakan bentuk

STIKOM


(47)

untuk menunjukkan struktur keseluruhan dari data pemakai. Dalam perancangan sistem ini, ERD yang terbentuk merupakan lanjutan dari DFD. Pada gambar berikut dijelaskan relasi relasi atau hubungan antar tabel dalam perancangan sistem ini dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 4.4.1 Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara keseluruhan konsep struktur basis dara yang dirancang untuk suatu aplikasi sebagaimana terlihat pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Conceptual Data Model (CDM) 4.4.2 Physical Data Model (PDM)

STIKOM


(48)

Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara rinci konsep rancangan struktur bisnis data yang di rancang untuk suatu aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. Pada PDM tergambar jelas tabel-tabel penyusun basis data beserta field-field yang terdapat pada setiap tabel sebagaimana terlihat pada gambar 4.18

Gambar 4.18 Physical Data Model (PDM)

4.5 Struktur Tabel

Dari hasil generate PDM di atas maka didapat sebuah database seperti pada uraian berikut:

4.5.1 Tabel Jenis Barang

FK_PENGAJUA_MEMILIKI7_JENIS_BA FK_PENGAJUA_MEMILIKI8_LOKASI_B FK_PENGAJUA_MEMILIKI9_SATUAN_B FK_PENERIMA_MEMILIKI5_PENGAJUA FK_INDUK_IN_MEMILIKI6_PENERIMA FK_GOLONGAN_MEMILIKI3_INDUK_IN FK_DETAIL_G_MEMILIKI4_GOLONGAN FK_DETAIL_G_MEMILIKI2_LOKASI_B FK_PENGHAPU_MEMILIKI1_DETAIL_G FK_PENERIMA_RELATIONS_SUPPLIER jenis_barang id_jenis_barang kode_sandi kode_urutan jenis_barang keterangan_jenis_barang integer varchar(20) integer varchar(200) varchar(300) <pk> lokasi_barang id_lokasi_barang lokasi_barang integer varchar(200) <pk> satuan_barang id_satuan_barang satuan_barang integer varchar(30) <pk> pengajuan_pembelian_barang id_pengajuan_pembelian_barang id_jenis_barang id_satuan_barang id_lokasi_barang tanggal_pengajuan nomor_pengajuan nomor_urutan_pengajuan jumlah_barang harga_barang sebab status_data_pengajuan integer integer integer integer date varchar(50) integer integer decimal(18) varchar(300) varchar(20) <pk> <fk1> <fk3> <fk2> penerimaan_barang id_penerimaan_barang id_pengajuan_pembelian_barang id_supplier tanggal_penerimaan nomor_penerimaan nomor_urutan_penerimaan bukti_pengiriman keterangan_penerimaan_barang status_data_penerimaan integer integer integer date varchar(50) integer varchar(100) varchar(300) varchar(20) <pk> <fk1> <fk2> penghapusan_barang id_penghapusan_barang id_detail_golongan_inventaris tanggal_penghapusan keterangan_penghapusan nomor_penghapusan nomor_urutan_penghapusan integer integer date varchar(300) varchar(50) integer <pk> <fk> induk_inventaris id_induk_inventaris id_penerimaan_barang tanggal_pembukuan nomor_induk nomor_urutan_induk integer integer date varchar(50) integer <pk> <fk> golongan_inventaris id_golongan_inventaris id_induk_inventaris integer integer <pk> <fk> detail_golongan_inventaris id_detail_golongan_inventaris id_golongan_inventaris id_lokasi_barang nomor_item_barang nomor_urutan_detail_golongan keadaan_barang status_data_detail_golongan index_barang integer integer integer varchar(50) integer varchar(20) varchar(20) integer <pk> <fk1> <fk2> supplier id_supplier nama_supplier alamat_supplier keterangan_supplier integer varchar(100) varchar(200) varchar(300) <pk>

STIKOM

SURABAYA


(49)

Primary Key : id_jenis_barang Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan data jenis barang yang akan digunakan sebelum

Tabel 4.1 Tabel Jenis Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_jenis_barang Integer Primary key

kode_sandi Variable characters (20)

kode_urutan Integer

jenis_barang Variable characters (200) keterangan_jenis_barang Variable characters (300) 4.5.2 Tabel Lokasi Barang

Primary Key : id_lokasi_barang Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan data lokasi barang. Tabel 4.2 Tabel Lokasi Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_lokasi_barang Integer Primary key lokasi_barang Variable characters (200)

4.5.3 Tabel Satuan Barang

Primary Key : id_satuan_barang Foreign Key : -

Fungsi Tabel : Menyimpan jenis satuan barang Tabel 4.3 Tabel Satuan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan

id_satuan_barang Integer Primary key satuan_barang Variable characters (30)

4.5.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang

STIKOM


(50)

Primary Key : id_pengajuan_pembelian_barang

Foreign Key : id_jenis_barang , id_satuan_barang , id_lokasi_barang Fungsi Tabel : Menyimpan data pengajuan pembelian barang

Tabel 4.4 Tabel Pengajuan Pembelian Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_pengajuan_pembelian_barang integer Primary Key

tanggal_pengajuan date

nomor_pengajuan varchar(50)

nomor_urutan_pengajuan integer

id_jenis_barang integer Foreign Key

id_satuan_barang integer Foreign Key

id_lokasi_barang integer Foreign Key

jumlah_barang integer

harga_barang decimal(18)

sebab varchar(300)

status_data_pengajuan varchar(20) 4.5.5 Tabel Penerimaan Barang

Primary Key : id_penerimaan_barang

Foreign Key : id_pengajuan_pembelian_barang Fungsi Tabel : Menyimpan data penerimaan barang.

Tabel 4.5 Tabel Penerimaan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penerimaan_barang integer Primary Key tanggal_penerimaan date

nomor_penerimaan varchar(50) nomor_urutan_penerimaan integer

id_pengajuan_pembelian_barang integer Foreign Key bukti_pengiriman varchar(100)

asal_barang varchar(200)

keterangan_penerimaan_barang varchar(300) status_data_penerimaan varchar(20)

4.5.6 Tabel Induk Inventaris

STIKOM


(51)

Primary Key : id_induk_inventaris Foreign Key : id_penerimaan_barang

Fungsi Tabel : Menyimpan data induk inventaris. Tabel 4.6 Tabel Induk Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_induk_inventaris integer Primary Key tanggal_pembukuan date

nomor_induk varchar(50) nomor_urutan_induk integer

id_penerimaan_barang integer Foreign Key

4.5.7 Tabel Golongan Inventaris

Primary Key : id_golongan_inventaris Foreign Key : id_induk_inventaris

Fungsi Tabel : Menyimpan data golongan inventaris. Tabel 4.7 Tabel Golongan Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_golongan_inventaris integer Primary key id_induk_inventaris integer Foreign Key

4.5.8 Tabel Detail Golongan Inventaris

Primary Key : id_detail_golongan_inventaris

Foreign Key : id_golongan_inventaris , id_lokasi_barang Fungsi Tabel : Menyimpan data detail golongan inventaris.

Tabel 4.8 Tabel Detail Golongan Inventaris

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_detail_golongan_inventaris integer Primary key id_golongan_inventaris integer Foreign Key

keadaan_barang varchar(20)

id_lokasi_barang integer Foreign Key

STIKOM


(52)

index_barang integer

4.5.9 Tabel Penghapusan Barang

Primary Key : id_penghapusan_barang Foreign Key : id_detail_golongan_inventaris

Fungsi Tabel : Menyimpan data penghapusan barang yang rusak. Tabel 4.9 Tabel Penghapusan Barang

Nama Kolom Tipe Data Keterangan id_penghapusan_barang integer Primary key

tanggal_penghapusan date

keterangan_penghapusan varchar(300)

id_detail_golongan_inventaris integer Foreign Key

4.6 Desain Input / Output

Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi . Pada tahap ini user akan diberikan gambaran tentang bagaimana sistem ini nantinya dibuat.

4.6.1 Desain Input

Desain input merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi sarana dan prasarana dibuat beberapa desain input sebagai interface.

4.6.1.1Desain Input Login

Desain form ini akan digunakan sebagai tampilan untuk pengguna disaat akan memasuki seluruh fungsi menu dengan melakukan otorisasi terlebih dahulu dengan memasukkan user dan password. Form ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk mengganti password baru user, dimana password akan terganti secara otomatis. Dapat dilihat pada Gambar 4.19.

STIKOM


(53)

Gambar 4.19 Desain Input Login

4.6.1.2Desain Input Jenis Barang

Desain form ini akan digunakan untuk melakukan penambahan data jenis barang, mengubah data jenis barang dan melakukan penghapusan data jenis barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut kode sandi barang, jenis barang, dan keterangan. Desain input jenis barang dapat dilihat pada Gambar 4.20.

STIKOM


(54)

Gambar 4.20 Desain input jenis barang

4.6.1.3Desain Input Lokasi Barang

Desain form ini digunakan untuk melakukan penambahan data lokasi barang, mengubah data lokasi barang dan melakukan penghapusan data lokasi barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut lokasi barang dan keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.21.

STIKOM


(55)

Gambar 4.21 Desain input lokasi barang

4.6.1.4Desain Input Satuan Barang

Desain ini digunakan untuk melakukan penambahan data satuan barang, mengubah data satuan barang dan melakukan penghapusan data satuan barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut satuan barang dan keterangan. Desain input lokasi barang dapat dilihat pada Gambar 4.22.

STIKOM


(56)

Gambar 4.22 Desain input satuan barang

4.6.1.5Desain Input Transaksi Pengajuan Pembelian Barang

Desain form ini digunakan untuk melakukan pengajuan pembelian barang yang berstatus rusak. Pengguna harus menginput data jenis barang, keterangan barang, keterangan satuan, keterangan lokasi barang dan sebab atau alasan pembelian barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut satuan barang dan keterangan. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi pengajuan pembelian barang. Desain input transaksi pengajuan pembelian barang dapat dilihat pada Gambar 4.23.

STIKOM


(57)

Gambar 4.23 Desain input transaksi pengajuan pembelian barang

4.6.1.6Desain Input Transaksi Penerimaan Barang

Desain form ini digunakan untuk mencatat setiap menerima barang dari toko. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu: tanggal, kode sandi, jenis barang, keterangan jenis barang, satuan barang, keterangan satuan barang, bukti pengiriman, jumlah barang, harga barang, total barang dan keterangan penerimaan barang. Selain itu bisa juga untuk melakukan pencarian data menurut kode sandi, jenis barang, satuan barang dan keterangan penerimaan barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi penerimaan barang. Desain input transaksi penerimaan barang dapat dilihat pada Gambar 4.24.

STIKOM


(58)

Gambar 4.24 Desain input transaksi penerimaan barang

4.6.1.7Desain Input Transaksi Induk Inventaris

Desain form ini digunakan untuk mencatat semua barang inventaris sekolah yang bersangkutan menurut urutan penerimaan barang. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi induk inventaris, yaitu: tanggal pembukuan, nomor induk, asal barang, tanggal penerimaan, kode sandi barang, jenis barang, keterangan barang, satuan barang, keterangan satuan barang, jumlah barang, harga barang, total jumlah harga barang dan keterangan. Dalam desain input transaksi induk inventaris juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode sandi dan jenis barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi induk inventaris. Desain input transaksi induk inventaris dapat dilihat pada Gambar 4.25.

STIKOM


(59)

Gambar 4.25 Desain input transaksi induk inventaris

4.6.1.8 Desain Input Transaksi Golongan Inventaris

Desain form ini digunakan untuk mencatat barang–barang inventaris golongan barang (diambil dari Buku Induk Inventaris) menurut jenis dan totalnya. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi golongan inventaris, yaitu: nomor induk, tanggal pembukuan, jumlah barang, harga barang, total barang, kode sandi, jenis barang, satuan barang, keadaan barang, lokasi barang, dan keterangan barang. Dalam desain input transaksi golongan inventaris juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode sandi dan jenis barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi golongan inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris dapat dilihat pada Gambar 4.26.

STIKOM


(60)

Gambar 4.26 Desain input transaksi golongan inventaris

4.6.1.9Desain Input Transaksi Penghapusan Barang

Desain form ini digunakan untuk menghapus dan mencatat barang–barang yang rusak. Kolom-kolom yang ada dalam desain input transaksi penghapusan barang, yaitu: tanggal penghapusan, keterangan penghapusan, nomor induk, tanggal penerimaan, asal barang, kode sandi, jenis barang, satuan, keadaan barang, lokasi barang, dan harga barang. Dalam desain input transaksi penghapusan barang juga bisa untuk melakukan pencarian data menurut nomer induk, asal barang, kode sandi, jenis barang, dan lokasi barang. Tombol tutup digunakan untuk keluar dari menu transaksi penghapusan inventaris. Desain input transaksi golongan inventaris dapat dilihat pada Gambar 4.27.

STIKOM


(61)

Gambar 4.27 Desain input transaksi penghapusan barang

4.6.2 Desain Output

Desain output merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu laporan. Pada sistem informasi sarana dan prasarana sekolah dibuat beberapa desain output sebagai interface dari laporan. 4.6.2.1Desain Output Laporan Pengajuan Pembeliaan Barang

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan pembelian barang yang diajukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan atau tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.28.

STIKOM


(62)

Gambar 4.28 Desain output laporan pengajuan pembelian barang

4.6.2.2Desain Output Laporan Penerimaan Barang

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi pengajuan pembelian barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.29.

Gambar 4.29 Desain output laporan penerimaan barang

STIKOM


(63)

4.6.2.3Desain Output Laporan Induk Inventaris

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi induk inventaris yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Desain output laporan induk inventaris

4.6.2.4Desain Output Laporan Golongan Inventaris

Desain form ini didesain untuk melihat laporan informasi golongan inventaris yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.31.

Gambar 4.31 Desain output laporan golongan inventaris

STIKOM


(64)

4.6.2.5Desain Output Laporan Penghapusan Barang

Desain form laporan induk inventaris didesain untuk melihat laporan informasi penghapusan barang yang dilakukan oleh Waka Sarana dan Prasarana per bulan ataupun tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.32.

Gambar 4.32 Desain output laporan penghapusan barang

4.7Hasil dan Implementasi Sistem

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program aplikasi sarana dan prasrana sekolah pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, yaitu:

4.7.1 Perangkat Lunak (Software)

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Dot Net Framework 4.0

2. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 x86 Professional Edition 3. Microsoft SQL Server 2008 R2.

4. Crystal Report 2010 Redistributable.

STIKOM


(65)

4.7.2 Perangkat Hardware (Hardware)

Pada tahap ini, dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebagai berikut:

a. Processor Pentium Dual Core 2.2 GHz. b. Memory 1 GB.

c. Hardisk 250 GB. 4.7.3 Instalasi Program

Dalam tahap ini, pengguna harus memperhatikan dengan benar terhadap penginstalan perangkat lunak. Berikut langkah-langkah penginstalan:

1. Install Microsoft SQL Server 2008 R2 di komputer server.

2. Install Program Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Sekolah di Komputer. 3. Aplikasi sudah terinstal dengan baik, dan dapat digunakan.

4.7.4 Penjelasan Penggunaan Program

Tahap ini merupakan langkah-langkah dari penggunaan Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Sekolah Pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya . Berikut pembahasan pemakain dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru. 4.7.4.1Form Login

Form login seperti pada Gambar 4.33 merupakan form yang harus diisi pengguna sistem sebelum masuk kedalam sistem. Pengguna harus mengisi user dan password yang telah di daftarkan oleh admin.

STIKOM


(66)

Gambar 4.33 Form Login

Ketika pengguna tidak mengisi username maka sistem akan memunculkan pesan peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan username. Bisa di lihat pada gambar 4.34

Gambar 4.34 Form Login pesan peringatan username kosong.

Ketika pengguna tidak mengisi password maka sistem akan memunculkan pesan peringatan, bahwa pengguna tidak boleh mengosongkan password. Bisa di lihat pada gambar 4.35

STIKOM


(67)

Gambar 4.35 Form Login pesan peringatan password kosong.

Kemudian apabila pengguna mengisi username tidak tepat maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.36.

Gambar 4.36 Form Login pesan peringatan username tidak tepat.

Kemudian apabila pengguna mengisikan password tidak tepat, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar4.37.

Gambar 4.37 Form Login pesan peringatan password tidak tepat.

STIKOM


(68)

4.7.4.2Form Ganti Password

Form ini berguna untuk merubah password lama pengguna menjadi password baru, caranya menekan tulisan bewarna biru ganti password. Kemudian klik tombol simpan, maka sistem akan menyimpannya secara otomatis. Lebih jelasnya Dapat dilihat pada gambar 4.38.

Gambar 4.38 Form Ganti Password

Ketika di klik tombol simpan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa password baru telah tersimpan. Dapat dilihat pada gambar 4.39

Gambar 4.39 Form Ganti Password pesan informasi berhasil

STIKOM


(69)

Jika password lama dikosongkan, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa password lama tidak boleh kosong. Bisa dilihat gambar 4.40

Gambar 4.40 Form Ganti Password pesan informasi tidak berhasil

Jika password lama diisikan salah, maka sistem akan menampilkan pesan peringatan bahwa data password lama salah. Dapat dilihat pada gambar 4.41

Gambar 4.41 Form Ganti Password pesan peringatan data password salah

4.7.4.3Form Master Jenis Barang

Form ini berguna untuk mencatat data jenis barang yang akan digunakan di transaksi penerimaan barang. Pertama kali masuk kedalam form jenis barang apabila tidak ada data / informsai yang tersimpan, maka sistem akan menampilkan

informasi pesan berupa “tidak ada data jenis barang”. Dapat dilihat pada gambar

STIKOM


(70)

4.42. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu master jenis barang. Dapat dilihat pada gambar 4.43.

Gambar 4.42 Form Master Jenis Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.43 Form Master Jenis Barang

STIKOM


(71)

Untuk kode sandi auto generate langsung dari sistem, jadi tidak bisa di ganti / di isi. Jika ingin menambahkan data jenis barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data jenis barang. Jika ingin koreksi data jenis barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data jenis barang harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.44

Gambar 4.44 Form Master Jenis Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu master jenis barang, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.4Form Lokasi Barang

Form ini berguna untuk mencatat data lokasi barang. Pertama kali masuk kedalam form lokasi barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka

sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data lokasi barang”.

Dapat dilihat pada gambar 4.45. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu master lokasi barang. Dapat dilihat pada gambar 4.46.

STIKOM


(72)

Gambar 4.45 Form Master Lokasi Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.46 Form Master Lokasi Barang

STIKOM


(73)

Jika ingin menambahkan data lokasi barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data lokasi barang. Jika ingin koreksi data lokasi barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data lokasi barang harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.47

Gambar 4.47 Form Master Lokasi Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu master lokasi barang, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.5Form Satuan Barang

Form ini berguna untuk mencatat data satuan barang. Pertama kali masuk kedalam form satuan barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan,

maka sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data satuan

barang”. Dapat dilihat pada gambar 4.48. Jika ada data/informasi yang tersimpan

maka akan masuk kehalaman utama menu master satuan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.49.

STIKOM


(74)

Gambar 4.48 Form Master Satuan Barang pesan informasi tidak ada data

Gambar 4.49 Form Master Satuan Barang

Jika ingin menambahkan data satuan barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data satuan barang. Jika ingin

STIKOM


(75)

koreksi data lokasi barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data satuan barang harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.50

Gambar 4.50 Form Master Satuan Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu master satuan barang, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.6Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang

Form ini berguna untuk membuat laporan pengajuan pembelian barang baru menggantikan barang lama yang rusak. Pertama kali masuk kedalam form pengajuan pembelian barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan,

maka sistem akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data pengajuan

pembelian barang”. Dapat dilihat pada gambar 4.51. Jika ada data/informasi yang

tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu transaksi Pengajuan pembelian barang. Dapat dilihat pada gambar 4.52.

STIKOM


(76)

Gambar 4.51 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Gambar 4.52 Form Transaksi Pengajuan Pembelian Barang

Jika ingin menambahkan data Pengagajuan pembelian barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data pengajuan pembelian barang. Jika ingin koreksi data pengajuan pembelian barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengkoreksi silahkan klik tombol simpan dan data jumlah pembelian barang harus terisi. Jika

STIKOM


(77)

tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.53

Gambar 4.53 Form Transaksi Pengagajuan Pembelian Barang pesan peringatan koreksi data jumlah kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu pengajuan pembelian barang, silahkan klik tombol tutup.

4.7.4.7Form Transaksi Penerimaan Barang

Form ini berguna untuk membuat laporan penerimaan barang yang telah diusulkan sebelumnya. Pertama kali sistem akan masuk kedalam form penerimaan barang apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka sistem akan

menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data penerimaan barang”. Dapat

dilihat pada gambar 4.54. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu penerimaan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.55.

STIKOM


(78)

Gambar 4.54 Form Transaksi Penerimaan Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Gambar 4.55 Form Transaksi Penerimaan Barang

Jika ingin menambahkan data penerimaan barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data penerimaan barang. Jika ingin koreksi data penerimaan barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi,

STIKOM


(79)

lalu klik tombol koreksi. Selesai mengoreksi silahkan klik tombol simpan dan data bukti pengiriman barang harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.56

Gambar 4.56 Form Transaksi Penerimaan Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu penerimaan barang, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.8Form Transaksi Induk Inventaris

Form ini berguna untuk membuat laporan inventarisasi barang yang telah melakukan penerimaan sebelumnya. Pertama kali sistem akan masuk kedalam form induk inventaris apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka sistem

akan menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data induk inventaris”. Dapat

dilihat pada gambar 4.57. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu penerimaan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.58.

STIKOM


(80)

Gambar 4.57 Form Induk Inventaris pesan peringatan koreksi data kosong

Gambar 4.58 Form Induk Inventaris Barang

Jika ingin menambahkan data induk inventaris, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data induk inventaris. Jika ingin koreksi data induk inventaris silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengoreksi silahkan klik tombol simpan dan data asal

STIKOM


(81)

barang harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.59

Gambar 4.59 Form Induk Inventaris Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu induk inventaris, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.9Form Transaksi Golongan Inventaris

Form transaksi golongan inventaris berguna untuk membuat laporan golongan barang berdasarkan jenis, jumlah, lokasi dan kondisinya . Pertama kali sistem akan masuk kedalam form golongan inventaris. Dapat dilihat pada gambar 4.60.

STIKOM


(82)

Gambar 4.60 Form Golongan Inventaris Barang

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu golongan inventaris, silahkan klik tombol tutup. 4.7.4.10Form Transaksi Penghapusan Barang

Form transaksi penghapusan barang berguna untuk membuat laporan penghapusan barang. Pertama kali sistem akan masuk kedalam form induk inventaris apabila tidak ada data / informasi yang tersimpan, maka sistem akan

menampilkan informasi pesan berupa “tidak ada data penghapusan barang”. Dapat

dilihat pada gambar 4.61. Jika ada data/informasi yang tersimpan maka akan masuk kehalaman utama menu penghapusan barang. Dapat dilihat pada gambar 4.62.

STIKOM


(83)

Gambar 4.61 Form Penghapusan Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Gambar 4.62 Form Penghapusan Barang

Jika ingin menambahkan data penghapusan barang, silahkan klik tombol tambah maka sistem akan langsung masuk kedalam menu tambah data induk inventaris. Jika ingin koreksi data penghapusan barang silahkan pilih data yang akan dikoreksi, lalu klik tombol koreksi. Selesai mengoreksi silahkan klik tombol simpan dan data

STIKOM


(84)

keterangan penghapusan harus terisi. Jika tidak maka sistem akan menampilkan pesan peringatan. Dapat dilihat pada gambar 4.63

Gambar 4.63 Form Penghapusan Barang pesan peringatan koreksi data kosong

Untuk Penghapusan data, silahkan memilih data yang akan dihapus dan klik tombol hapus. Jika ingin keluar dari menu penghapusan barang, silahkan klik tombol tutup.

4.7.4.11Form Laporan Pengajuan Pembelian Barang

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi pengajuan pembelian barang. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.64

STIKOM


(85)

Gambar 4.64 Form Laporan pengajuan pembelan barang

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.12Form Laporan Penerimaan Barang

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi penerimaan barang. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.65

STIKOM


(86)

Gambar 4.65 Form Laporan penerimaan barang

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.13Form Laporan Induk Inventaris

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi induk inventaris. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.66

STIKOM


(87)

Gambar 4.66 Form Laporan induk inventaris

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.14Form Laporan Golongan Inventaris

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi golongan inventaris. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.67

STIKOM


(88)

Gambar 4.67 Form Laporan golongan inventaris

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.15Form Laporan Penghapusan Barang

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi penghapusan barang. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.68

STIKOM


(89)

Gambar 4.68 Form Laporan penghapusan barang

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak di bagian atas kanan.

STIKOM


(90)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi sarana dan prasarana sekolah berbasis desktop yang dibuat mampu berjalan secara efektif. yaitu dapat mempermudah Waka Sarana dan Prasrana untuk mengelola data yang ada dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan.

2. Laporan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya agar lebih sempurna, adalah sebagai berikut :

1. Penulis berharap agar program ini dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada dengan keseluruhan yang terdapat pada sekolahan tersebut.

2. Penulis berharap sistem informasi sarana dan prasarana yang telah dibuat ini dapat terhubung secara langsung dengan pihak supplier. Agar setiap kebutuhan sekolah dapat diketahui secara langsung oleh pihak supplier.

STIKOM


(1)

71

Gambar 4.65 Form Laporan penerimaan barang

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.13Form Laporan Induk Inventaris

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi induk inventaris. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.66

STIKOM


(2)

72

Gambar 4.66 Form Laporan induk inventaris

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.14Form Laporan Golongan Inventaris

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi golongan inventaris. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.67

STIKOM


(3)

73

Gambar 4.67 Form Laporan golongan inventaris

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak dibagian atas kanan.

4.7.4.15Form Laporan Penghapusan Barang

Form ini bertujuan untuk mencetak hasil dari transaksi penghapusan barang. Yang nantinya akan ditanda tangani oleh pihak Waka Sarana dan Prasarana dan Kepala Sekolah. Caranya cukup mudah, klik tombol preview. Maka sistem akan menampilkan halaman siap cetak. Dapat dilihat pada gambar 4.68

STIKOM


(4)

74

Gambar 4.68 Form Laporan penghapusan barang

Untuk melanjutkan tercetak pada printer, silahkan klik cetak pada tombol cetak di bagian atas kanan.

STIKOM


(5)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kita ambil dari pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi sarana dan prasarana sekolah berbasis desktop yang dibuat mampu berjalan secara efektif. yaitu dapat mempermudah Waka Sarana dan Prasrana untuk mengelola data yang ada dan menghasilkan laporan yang dibutuhkan.

2. Laporan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis berikan untuk Sistem Informasi Sarana dan Prasarana pada SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya agar lebih sempurna, adalah sebagai berikut :

1. Penulis berharap agar program ini dapat diintegrasikan dengan sistem yang ada dengan keseluruhan yang terdapat pada sekolahan tersebut.

STIKOM


(6)

75  

DAFTAR PUSTAKA

Connolly, Thomas M. & Begg Carolyn E. 2000, Database System : A Pratical Approach to Design Implementation and Management Third Edition. Addison Wesley, Reading Massachusetts.

Elmasri, Ramez and Navathe, Shankant, B., 2004, International Edition :

Fundamental of Database System Fourth Edition, Pearson Education Inc, Boston.

Gelinas, U.J., Dull, R.B. 2008, Accounting Information Systems Seventh Edition. Thomson Learning, Canada.

Keputusan Menteri P dan K No.079/1975, tentang Sarana dan Prasarana.

Mcleod, Raymond Jr, and George Hall. 2001, Management Information System, Edisi kedelapan, Prentice Hall, New Jersey.

Shelly, G.B., & Rosenblatt, H. J. 2012, System Analysis and Design. Cengage Learning, Boston.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Bab XII, tentang Sarana dan Prasarana. Wijaya, 2007, Analisa dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.  

STIKOM