Pendahuluan Terjadinya Negara PENGERTIAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN

1

BAB I PENGERTIAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN

1. Pendahuluan

Manusia adalah makhluk sosial yang hidup selalu bersama-sama dalam satu kelompok untuk mempertahankan hidupnya. Kelompok manusia itu awalnya hidup dari perburuhan, sehingga selalu berpindah-pindah tempat. Kemudian perkembangan peradaban, mereka mulai hidup menetap pada suatu daerah tertentu dengan bercocok tanam dan beternak dan dipimpin oleh seseorang atau sekelompok orang. Kepada pemimpin kelompok diberi kekuasaan-kekuasaan tertentu dan anggota- anggota kelompok diharuskan mentaati aturan-aturan perintah pimpinannya, maka dalam kelompok itu telah terdapat suatu kekuasaan pemerintahan yang sangat sederhana. Anggota-anggota kelompok mengakui serta mendukung tata hidup dan peraturan- peraturan yang ditetapkan oleh pemimpin mereka. Tata hidup dan peraturan-peraturan hidup mulanya tidak tertulis dan hanya merupakan adat kebiasaan saja. Kemudian peraturan-peraturan hidup itu dibuat secara permanen dalam bentuk tanda-tanda tertentu yang kemudian dibuat secara tertulis.. Jumlah mereka makin banyak, kepentingan-kepentingan dalam kelompok makin luas dan kompleks, kesulitan dan bahaya-bahaya dari dalam maupun dari luar 2 muncul, maka diperlukan adanya suatu organisasi yang lebih teratur dan lebih berkekuasaan. Suatu organisasi sangat diperlukan untuk melaksanakan dan mempertahankan peraturan-peraturan hidup agar berjalan dengan tertib. Organisasi yang dibentuk dan memiliki kekuasaan itulah yang dinamakan Negara.

2. Terjadinya Negara

Timbulnya Negara dapat disebabkan : 1. Pemberontakan terhadap Negara lain yang menjajahnya, misalnya Amerika Serikat terhadap Inggris tahun 1876-1883. 2. Peleburan Fusi antara Negara menjadi satu Negara, misalnya Jerman Bersatu tahun 1871. 3. Diduduki dikuasai suatu daerah yang kosong tidak ada rakyat, misalnya Liberia. 4. Menyatakan diri sebagai suatu Negara atau melepaskan diri dari penjajah, misalnya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945. 5. Secara damai adanya peretujuan dari Negara yang menguasainya dengan perjanjian penyerahan kedaulatan. 6. Secara kekerasan Revolusi.

3. Teori-Teori Terjadinya Negara.