PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
14
FASILITASI LABORATORIUM SENI BUDAYA DI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2017
D. Penetapan Penerima
Pejabat Pembuat Komitmen PPK menetapkan SMA danatau SMK Calon Penerima Bantuan Pemerintah Fasilitasi Laboratorium Seni Budaya Tahun
2017 berdasarkan usulan dari tim verifikasi yang kemudian disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA.
E. Penyampaian Informasi Penetapan Penerima Fasilitasi dan Workshop
Direktur Kesenian menyampaikan informasi penerima Fasilitasi Laboratorium Seni Budaya di Satuan Pendidikan Tahun 2017 ke Dinas Provinsi yang
membidangi urusan pendidikan dan sekolah penerima fasilitasi. Sekolah penerima fasilitasi sanggup untuk mengikuti workshop.
F. Penyaluran dan Pencairan Dana
Proses penyaluran dan pencairan dana fasilitasi dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut:
1. Dokumen Persyaratan Pengajuan Dana, Pencairan Dana yang harus ditandatangani oleh Satuan Pendidikan dikirim oleh Direktorat Kesenian
ke Satuan Pendidikan Penerima Bantuan, dokumen tersebut adalah: a. Surat Pernyataan Kesanggupan Melaksanakan Pekerjaan;
b. Surat Perjanjian Pemberian Fasilitasi SP2F; c. Berita Acara Pembayaran; dan
d. Kuitansi Penerima Fasilitasi. 2. Dokumen Persyaratan Pengajuan Dana, Pencairan Dana yang telah
ditandangani oleh Satuan pendidikan dikirim ke Direktorat Kesenian dengan dilengkapi:
a. Fotocopy Nomor rekening Bank; dan b. Fotocopy NPWP sekolah.
3. Penyaluran Dana Direktur Kesenian selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA mengajukan
permohonan pengiriman dana fasilitasi langsung ke rekening sekolah penerima Fasilitasi Laboratorium Seni Budaya ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta III.
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
15
FASILITASI LABORATORIUM SENI BUDAYA DI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2017
4. Pencairan Dana Pencairan dana dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 168PMK.052015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173PMK.052016 secara 2 termin dengan
tahapan sebagai berikut: a. Tahap pertama sebesar 70 dari anggaran yang diterima untuk
pembangunan awal; b. Tahap kedua diberikan sebesar 30 setelah prestasi pekerjaan telah
mencapai 50. Kepala Sekolah dapat mencairkan dana setelah dana masuk ke rekening
sekolah dan diketahui Kepala Dinas Provinsi yang membidangi urusan pendidikan serta menyampaikan laporan pengiriman dana ke Direktorat
Kesenian. 5. Pengelolaan dana bantuan sepenuhnya menjadi tanggungjawab satuan
pendidikan penerima bantuan yang dalam hal ini Kepala Sekolah. Untuk memudahkan pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, perlu
diperhatikan ketentuan sebagai berikut: a. Pembukaan
1 Setiap transaksi harus didukung dengan bukti sah; 2 Bukti pengeluaran uang Rp. 250.000,00 s.d. Rp. 999.000,00
dibubuhi materai Rp. 3.000,00 sedangkan pengeluaran sama dengan atau lebih dari Rp. 1.000.000,00 dibubuhi materai Rp.
6.000,00; 3 Bukti kuitansi pengeluaran harus dicantumkan nama barangjasa,
nilai nominal, nama dan tanda tangan penerima, tanggal, dan nomor bukti;
4 Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat dan dibukukan Buku Kas Umum;
5 Semua transaksi baik penerima maupun pengeluaran harus dibukukan sesuai dengan urutan tanggal transaksi;
6 Setiap akhir bulan, Buku Kas Umum ditutup, dihitung saldonya, dan dicocokkan dengan saldo kas maupun saldo bank, serta diketahui
oleh ketua tim pelaksanaan bantuan; dan
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH
16
FASILITASI LABORATORIUM SENI BUDAYA DI SATUAN PENDIDIKAN TAHUN 2017
7 Buku Kas Umum harus ditulis dengan rapi dan tidak boleh dihapus. Jika terjadi kesalahan agar dicoret dengan satu garis dan dilakukan
pembetulan serta diparaf. b. Dokumen Pendukung Pembukaan
Kuitansitanda bukti pembayarannotabon asli dari pihak yang menerima pembayaran.
c. Saldo Pembukaan Dana yang belum digunakan harus tetap disimpan di bank, tidak boleh
dipindahkan pada rekening lain atau disimpan ditempat lain. Pajak yang timbul sebagai akibat penggunaan dana bantuan menjadi
tanggungjawab sekolah penerima fasilitasi dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
G. Pelaksanaan Pekerjaan